Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Zalim

Hukuman Untuk Orang-Orang Dzalim

Di sini kita akan berbicara tentang bab hukuman apa yang diberikan kepada orang-orang yang dzalim. Kita melihat di muka bumi ini ada banyak kedzaliman terjadi. Di sekitar kita, mungkin di keluarga, di kampung, di kota, atau mungkin di negeri kita. Kadang-kala kita yang didzalimi atau tetangga, atau manusia lain yang didzalimi. Kecintaan kepada harta, tahta, atau wanita membuat sebagian orang lupa tata krama dan hak asasi manusia. Seakan-akan hanya dia yang manusia di muka bumi ini. Dengan kekuatannya dan jabatannya, dia mengambil hak-hak orang lain. Tatkala ambisi dunia telah membara di dalam jiwa, maka yang ada adalah bagaimana dia senang. Allah ‘Azza wa Jalla mengharamkan kedzaliman atas diriNya dan mengharamkan kedzaliman di antara hamba-hambaNya. Kalau kita membaca Al-Quran, kita akan menemukan banyak ayat yang berkaitan dengan kedudukan kedzaliman ini. Pada pertemuan sebelumnya, kita membaca firman Allah, bahwa Allah memerintahkan agar kita berlaku adil, berbuat baik, dan berbagi ...

Jangan Zalim

Islam adalah agama yang penuh keadilan dan jauh dari kezaliman. Oleh karena itu Islam juga memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang berbuat zalim. Daftar Isi  tampilkan  Makna Zalim Secara bahasa, zalim atau azh zhulmu artinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Disebutkan dalam Lisaanul Arab: الظُّلْمُ: وَضْع الشيء في غير موضِعه “Azh zhulmu artinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya” Secara istilah, zalim artinya melakukan sesuatu yang keluar dari koridor kebenaran, baik karena kurang atau melebih batas. Al Asfahani mengatakan: هو: (وضع الشيء في غير موضعه المختص به؛ إمَّا بنقصان أو بزيادة؛ وإما بعدول عن وقته أو مكانه)  “Zalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada posisinya yang tepat baginya, baik karena kurang maupun karena adanya tambahan, baik karena tidak sesuai dari segi waktunya ataupun dari segi tempatnya” (Mufradat Allafzhil Qur’an Al Asfahani 537, dinukil dari Mausu’ah Akhlaq Durarus Saniyyah)."  https://muslim.or.id/53105-janganlah-berbuat-za...

Menzalimi Binatang

Jika seseorang memiliki binatang peliharaan, termasuk binatang ternak, maka berbuat baiklah pada mereka. Berilah makan dan minum mereka. Jika binatang tunggangan jangan bebani dengan beban yang melampaui batas. Kalau cuaca sangat panas atau hujan yang sangat lebat, berteduhlah atau naungi mereka dengan sesuatu yang bisa menaunginya.  Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : اتَّقُوا اللَّهَ فِى هَذِهِ الْبَهَائِمِ الْمُعْجَمَةِ فَارْكَبُوهَا صَالِحَةً وَكُلُوهَا صَالِحَةً “Bertakwalah kalian kepada Allah pada binatang-binatang ternak yang tak bisa berbicara ini. Tunggangilah ia dengan baik-baik, makanlah (daging binatang-binatang ternak itu) dengan baik.” (HR. Abu Dawud. Hadits Hasan).  Berkata Abdullah Bin Ja’far Radhiyallahu Anhu : فَدَخَلَ حَائِطًا لِرَجُلٍ مِنَ الأَنْصَارِ فَإِذَا جَمَلٌ فَلَمَّا رَأَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- حَنَّ وَذَرَفَتْ عَيْنَاهُ فَأَتَاهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فَمَسَحَ ذِفْرَاهُ فَسَكَتَ فَقَالَ : « مَنْ رَبُّ هَذَا الْجَ...

JANGANLAH BERBUAT ZALIM

 Ⓜ️edia Sunnah Nabi Oleh : Ustadz Yulian Purnama, S.Kom.  Islam adalah agama yang penuh keadilan dan jauh dari kezaliman. Oleh karena itu Islam juga memerintahkan untuk berbuat adil dan melarang berbuat zalim. *🛑 MAKNA ZALIM* Secara bahasa, zalim atau azh zhulmu artinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Disebutkan dalam Lisaanul Arab: الظُّلْمُ: وَضْع الشيء في غير موضِعه Azh zhulmu artinya meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya Secara istilah, zalim artinya melakukan sesuatu yang keluar dari koridor kebenaran, baik karena kurang atau melebih batas. Al Asfahani mengatakan: هو: (وضع الشيء في غير موضعه المختص به؛ إمَّا بنقصان أو بزيادة؛ وإما بعدول عن وقته أو مكانه)  Zalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada posisinya yang tepat baginya, baik karena kurang maupun karena adanya tambahan, baik karena tidak sesuai dari segi waktunya ataupun dari segi tempatnya” (Mufradat Allafzhil Qur’an Al Asfahani 537, dinukil dari Mausu’ah Akhlaq Durarus Saniyyah). Zalim juga diarti...