Showing posts with label gangguan jin. Show all posts
Showing posts with label gangguan jin. Show all posts

Thursday, September 22, 2022

Surga akan Dimasuki oleh Orang yang Beriman Meski Imannya Hanya Seberat dzaroh


Semoga Video Ini Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya.

Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email : tujuanmucom@gmail.com
Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube :

Saturday, September 26, 2020

JIN AHLUS SUNNAH PUN MEMBENCI AHLI BID'AH

 JIN JUGA ADA YANG  BERAQIDAH

Al-'Allamah Al-Muhaddits Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah berkata dalam nasehat beliau kepada Ahlus Sunnah dari kalangan jin : 

“Di antara mereka ada yang kafir, jahat, dan rusak, ada yang bodoh, ada yang Ahlus Sunnah, ada yang Syi’ah, dan juga ada yang Shufi. Seorang jin pernah datang kepada Al-A’masy (TABI'IN) rahimahullah maka beliau mengizinkannya untuk makan. Kemudian Al-A’masy bertanya kepada jin tersebut : “Apakah di kalangan kalian ada yang ikut kelompok-kelompok sesat yang ada ini?” Maksud beliau adalah para pengekor hawa nafsu. Jin tersebut menjawab : “Ya, dan kami jumpai yang terburuk dari mereka adalah Rafidhah (-Syi'ah-) ”

Al-Imam Ibnu Baththah Al-Akbury (Wafat 387 H) rahimahullah menyebutkan dalam Al-Ibaanah Al-Kubraa (VI/118) dengan membawakan sanadnya dari Harun bin Abdillah As-Simsar rahimahullah, dia bercerita :

“Ahmad bin Nashr bin Hamzah Al-Khuza’iy rahimahullah yang beliau terbunuh (pada bulan Sya’ban tahun 231 H, lihat: Siyar A’laamin Nubalaa' X/312 dan XI/168 –pent) karena membela aqidah bahwa Al-Qur'an adalah Kalam Allah, beliau melewati toko saya di daerah Baabut Thaaq pada tengah hari. Lalu beliau duduk untuk beristirahat. Tiba-tiba ada seorang laki-laki kesurupan. Maka beliau pun bangkit lalu menutup kepala orang itu untuk beliau ruqyah. Tiba-tiba ada seorang jin wanita berbicara melalui suara orang yang kesurupan itu : “Wahai Abu Abdillah, biarkan aku, karena orang ini mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah makhluk!” Maka beliau pun menjawab : “Cekiklah dia wahai Sunniyyah (Wanita Jin Ahlus Sunnah), cekiklah dia wahai Sunniyyah!. Kisah ini juga dikeluarkan oleh Al-Imam Adz-Dzahaby rahimahullah di dalam Al-Mu’jam Al-Kabir hal. 415 dengan sanadnya yang sampai kepada Ahmad bin Nashr, beliau berkata : “Saya pernah melewati seorang laki-laki yang kesurupan, maka saya mendatanginya untuk meruqyahnya. Tiba-tiba dari mulutnya keluar suara : “Biarkanlah aku membunuhnya, karena orang ini mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah makhluk!” Setelah itu Al-Imam Adz-Dzahaby mengomentari : “Sanad ini tsabit (shahih).”

Samahatusy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah pernah ditanya : “Dalam kitab Thabaqaat Al-Hanaabilah pada biografi Ahmad bin Nashr Al-Khuza’iy disebutkan bahwa beliau melewati pasar dan di sana ada seorang laki-laki yang kesurupan jin. Lalu beliau pun meruqyahnya, namun tiba-tiba ada seorang jin wanita berkata : *“Wahai Imam, jangan membaca Al-Qur'an karena saya tidak akan keluar, karena orang ini mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah makhluk, kalau dia bertaubat maka saya akan keluar!”Pertanyaannya wahai Syaikh...

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz menyela : 

“Siapa yang mengatakan demikian tadi?”

Penanya : 

“Seorang jin wanita yang mengatakannya.”

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz : 

“Jin wanita tersebut adalah seorang Ahlus Sunnah.”

Beliau tersenyum dan tertawa diikuti oleh hadirin.

Penanya : 

“Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan. Pertanyaannya wahai Syaikh, seandainya seseorang diketahui suka melakukan kerusakan dan dipastikan dia kesurupan setelah diruqyah, apakah dia ditinggalkan saja tanpa diruqyah?”

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz : “Tidak boleh, dia tidak boleh dibiarkan tanpa diruqyah, tetapi didakwahi.

Asy-Syaikh Ibnu Jibrin rahimahullah menyela : “Mudah-mudahan dia bertaubat.”

Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz : “Mudah-mudahan dia bertaubat. Ahmad bin Nashr dibunuh oleh Al-Watsiq (Harun bin Muhammad bin Harun Ar-Rasyid) pada fitnah ketika muncul keyakinan yang menyatakan bahwa Al-Qur'an adalah makhluk. Dan setelah membunuh beliau, Al-Watsiq tidak pernah merasa tenang lagi hidupnya, tidak pernah merasa tenang lagi hidupnya.

(Al-Watsiq meninggal sekitar 16 bulan setelah membunuh Ahmad bin Nashar, yaitu pada 23 atau 24 Dzul Hijjah 232 H, lihat: Siyar A’laamin Nubalaa' X/314 –pent). Kita memohon keselamatan kepada Allah.”

(Dari kaset yang berjudul “Silsilah Liqaa' ma’a Ikhwah Fillah” kaset ke-4 side B di bagian awal)

(Semoga Bermanfaat! Baarakallahu fiykum)

SELALU SEMANGAT & OPTIMIS DI ATAS SUNNAH !

 ๐Ÿ“šSumber artikel :

ุญุชู‰ ุงู„ุฌู† ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุณู†ุฉ ู‡ู… ูŠุจุบุถูˆู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุจุฏุน - ุงู„ู…ู†ุจุฑ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠ

ุญุชู‰ ุงู„ุฌู† ู…ู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุณู†ุฉ ู‡ู… ูŠุจุบุถูˆู† ุฃู‡ู„ ุงู„ุจุฏุน - ุดุงุฑูƒ ูู‰ ุงู„ู…ู†ุจุฑ ุงู„ุฅุณู„ุงู…ูŠ: ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆุงู„ุตู„ุงุฉ...

*-Sebarkan FAiDaH*

      *-Niatkan IbadaH*

             *-Raihlah Jannah*

Saturday, March 21, 2020

BILA SERING DIGANGGU JIN


ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 

๐Ÿท Pertanyaan :

Saya memiliki teman yang mau menikah dengan seorang Akhwat dan juga sudah kenal Sunnah. Hanya saja dahulu orang tuanya pernah melakukan perjanjian dengan jin dan sekarang sering mengganggu Akhwatnya dan menghalanginya untuk menikah. Jin itu meminta agar Akhwat dan teman saya menyembelih ayam dan datang ke kuburan kalau mau, agar supaya tidak diganggu lagi. Kalau tidak katanya Akhwat tersebut akan jadi tumbal. 
Dan baru-baru ini keluarga Akhwat sudah menyembelih ayam, tapi jin itu juga meminta agar Akhwat dan teman saya juga melakukannya.. 

Jawab :

Ini jin diikuti, dari ucapannya.!! Jin itu kalau dia ada dibacakan ayat kursi aja kabur terbirit-birit. 
Tidak usah dipedulikan ucapannya terlalu banyak.. 
Ini saya sering katakan bahwa kalau ada yang diganggu jin, dia banyak bicara dengan jin, konsultasi nanti hasilnya seperti ini..! 

Jin itu, kalau seseorang diruqyah jinnya bicara biarkan saja dia bicara. Ngomel sana sini biarkan saja, bacakan terus Al-Qur'an. 
Mau dia menganggap dirinya mati, mampus sebagainya itu urusan dia. Jelas ya..,.! Dia bicara bacakan saja Al-Qur'an, suruh dia taubat, masuk Islam, keluar. 
Sudah begitu saja, ringkas...! 

Jangan dia diajak diskusi! Kamu siapa,..! Dari mana...! Dimana kamu tinggal...! Kenapa kamu mengganggu...! Kayak wartawan saja. 
Ini dari kesalahan-kesalahan dalam meruqyah.

Saya pernah dengar sudah lama ya, sudah belasan tahun. 
Ada seorang Ustadz dia mengajar Sunnah juga. Sering diskusi dengan jin, ada rekamannya. 
Disela-sela pembicaraannya itu dia tidak sadar jatuh didalam kesyirikan, dia tidak sadar jatuh didalam kesyirikan. 
Itu diantara bentuk apa, BAHAYA..! Karena itu, jangan buka pintu kejelekan untuk diri sendiri. 

Kalau sudah belajar Sunnah, orang belajar Sunnah itu tidak memperhatikan hal-hal yang seperti ini lagi. Kalau ada gangguan jin, dia sabar saja, dia ruqyah terus sampai selesai. 
Tawakkal kepada Allah, 
in syaa Allah akan baik urusannya. 


๐Ÿ‘ค Dijawabkan oleh :
*Al Ustadz Dzulqarnain M Sunusi hafizhahullah ta'ala*

Simak penjelasannya di Channel 
https://youtu.be/2qEpBHMEzSs


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿ“ซ https://telegram.me/markazarrisalahkendari
๐Ÿ“ฌ https://www.instagram.com/p/BW4v5NVD-nL/

Hikmah Berqurban