By : Isruwanti Ummu Nashifa Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَالَا يَعْنِيْهِ “Di antara kebaikan Islamnya seseorang adalah dia meninggalkan sesuatu yang bukan urusannya.” (HR. At-Tirmidzi 9/196, Ibnu Majah 3976 Hadits ini dinilai hasan oleh an-Nawawi dan Ibnu ‘Abdil Barr. Namun, hadits ini dinilai shahih oleh al-Albani). Islam mengatur dengan indah bagaimana seorang mukmin berakhlak terhadap dirinya dan sesama muslim lainnya. Termasuk di sini bagaimana ia lebih memperhatikan kehidupan akhiratnya daripada terlalu sibuk dengan urusan orang lain. Peduli pada kebutuhan saudaranya sangat bagus, bahkan diperintahkan syariat. Akan tetapi, terlalu campur tangan, bahkan menyibukkan lisannya, hatinya, dan aktivitas lain yang tak terlalu penting dan mendesak dengan orang lain akan membuatnya melupakan kewajibannya pada Allah ‘Azza wa Jalla. Seperti dalam hal berbicara, dia perlu berpikir apakah perkataannya mengandung maslahat atau ju