Showing posts with label sunnah nabi. Show all posts
Showing posts with label sunnah nabi. Show all posts

Friday, September 9, 2022

FUNGSI ILMU SUNNAH


Semoga Video Ini Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya.

Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email : tujuanmucom@gmail.com Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube :
https://www.youtube.com/c/TopChannelOne

Play List Kajian Sunnah di Youtube :
https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ

Tag :
sunnah,sunnah rasul,sunnah jenggot,as sunnah,sunnah nabi,sunnah sunnah rasul,sunnah bekam,bekam sunnah,fungsi hadis,kajian sunnah,dakwah sunnah,sholat sunnah,amalan sunnah,sunah,hidup dalam naungan sunnah nabi,sunnah rasul malam jumat,pengertian sunnah rasul,pengobatan sunnah rasul,arti sunnah rasul,sunnah rasul tentang cinta,rumah bekam sunnah,sunnah rasulullah,apa itu sunnah rasul,khasiat sunah nabi

Sunday, February 13, 2022

KEUTAMAAN MENEBARKAN SUNNAH ROSULULLOH SHOLLALLOHU ALAIHI WA SALLAM

 

قال الشيخ العلامة ابن عثيمين رحمه الله :

{ كلما سمحت الفرصة لنشر السنة فانشرها يكن لك أجرها وأجر من عمل بها إلى يوم القيامة }

شرح رياض الصالحين [٢١٥/٤]

Syaikh Al-'Allamah Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh pernah berkata :

"Setiap kali ada kemurahan hati dan kesempatan/peluang emas untuk menyebarkan As-Sunnah, maka sebarkanlah !

Niscaya kamu akan mendapatkan pahalanya, dan pahala orang-orang yang mengamalkannya (yakni yang mengikuti ajakanmu), sampai hari kiamat !"

( Syarh Riyadhis Sholihin (4/215), karya Syaikh Al-Utsaimin rohimahulloh)

Catatan :

1. Yang dimaksud dengan Sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam itu adalah : "Segala sesuatu yang bersumber/berasal dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, baik yang berupa ucapan beliau, perbuatan beliau, maupun taqrir (penetapan/persetujuan) beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang ditujukan sebagai syariat bagi kaum Muslimin semuanya."

(Muqoddimah Kitab Al-Haditsu Hujjatun bi Nafsihi fil ‘Aqa-idi wal Ahkaam hal. 13).

2. Yang dimaksud dengan "menyebarkan As-Sunnah", yaitu : mengajarkan dan menyampaikannya di tengah umat manusia, serta menganjurkan mereka agar mengikuti As-Sunnah tersebut dan melarang dari menyelisihinya.

Ini semua tentunya setelah kita mempelajari dan memahami Sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam tersebut serta mengamalkannya. 

Inilah yang disebut juga dengan "menghidupkan" Sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam."

3. Lalu apa keutamaan menyebarkan atau menghidupkan Sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam tersebut ?

Untuk mengetahui jawabannya, mari kita perhatikan hadits Nabi shollallohu alaihi wa sallam berikut ini :Dari Amr bin ‘Auf bin Zaid Al-Muzani rodhiyallohu ‘anhu, Rosululloh  shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun.“

(HR Ibnu Majah no. 209, di dalam sanadnya ada kelemahan, akan tetapi hadits ini dikuatkan dengan riwayat-riwayat lain yang semakna, oleh karena itu Syaikh Al-Albani rohimahulloh menshohihkannya dalam kitab Shohih Ibnu Majah no. 173).

Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan yang sangat besar bagi orang yang menghidupkan sunnah Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, lebih-lebih lagi sunnah yang telah ditinggalkan/dilupakan oleh kebanyakan orang. 

Oleh karena itu, Al-Imam Ibnu Majah rohimahulloh mencantumkan hadits ini dalam kitab Sunan Ibnu Majah pada Bab: “(Keutamaan) orang yang menghidupkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah ditinggalkan (manusia)." (lihat : Sunan Ibnu Majah, 1/75).

4. Jadi, orang yang menghidupkan dan menyebarkan Sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam akan mendapatkan dua keutamaan (pahala) sekaligus, yaitu : 

a. keutamaan mengamalkan As-Sunnah itu sendiri

b. keutamaan menghidupkannya di tengah-tengah manusia yang telah melupakannya.

Syaikh Muhammad bih Sholih Al-‘Utsaimin rohimahulloh pernah berkata : 

“Sesungguhnya Sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam itu, jika semakin dilupakan orang, maka (keutamaan) mengamalkannya pun semakin kuat (besar), karena (orang yang mengamalkannya) akan mendapatkan keutamaan mengamalkan (sunnah itu sendiri) dan (keutamaan) menyebarkan (menghidupkan) sunnah di kalangan manusia."

(lihat kitab : Manaasik Al-Hajji wal ‘Umroh hal. 92).

Demikianlah ...., semoga kita termasuk orang-orang yang diberi kemampuan dan kemudahan oleh Alloh ta'ala untuk senantiasa menghidupkan dan menebarkan Sunnah beliau shollallohu alaihi wa sallam, meskipun kebanyakan orang telah melupakan atau meninggalkannya.

Dan semoga pula, tulisan yang sedikit ini bermanfaat sebagai nasehat untuk kita semuanya....

Allohu yubaarik fiikum....

Surabaya, Kamis pagi yg sejuk, 20 Rojab 1442 H / 4 Maret 2021 M

Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

Silahkan joint pada channel telegram kami :

https://t.me/fawaidabuabdirrahman

Atau, untuk materi dakwah BIMBINGAN MERAWAT JENASAH SESUAI SUNNAH, silahkan joint di telegram kami :

https://t.me/merawatjenazah

Semoga Bermanfaat,

Baca Juga Artikel Kami Lainnya di :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

www.tujuanmu.com

Channel Youtube :

https://www.youtube.com/channel/UCpChB_DRySoQ-yaw21oyBWg

Play List Kajian Sunnah :

https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ

Thursday, November 11, 2021

DUA NIKMAT BESAR : ISLAM DAN DI ATAS SUNNAH NABI

Abdullah bin Umar bin Al Khatthab radhiyallahu 'anhuma mengatakan,

ما فرحت بشيء من الإسلام أشد فرحا بأن قلبي لم يدخله شيء من هذه الأهواء

➡️ "Tidaklah saya bergembira dengan sesuatu daripada Islam, lebih dari kegembiraan saya bahwa kalbuku tidak dimasuki oleh hawa nafsu ini (yakni pemikiran bid'ah)."

📚 Syarh Ushul I'tiqad karya Al Lalakai jil. 1 hlm. 130

🎓 Qatadah rahimahullah mengatakan, 

ما أدري أي النعمتين علي أعظم إذ أخرجني من الشرك إلى الإسلام أو عصمني في الإسلام أن يكون لي فيه هوى

➡️ "Saya tidak tahu, dari dua nikmat ini, mana yang paling agung : Allah mengeluarkan aku dari kesyirikan menuju Islam ataukah Allah melindungi saya dari hawa nafsu di dalam Islam ini (yakni dengan menempuh jalan sunnah dan menjauhi pemikiran bid'ah)."

📚 Thabaqat Ibni Sa'ad 7/113

🎓 Mujahid (tabi'in) rahimahullah mengatakan,

ما أدري أي النعمتين علي أعظم ,أن هداني للإسلام أو عافاني الله من الأهواء

➡️ "Saya tidak tahu, dari dua nikmat ini, mana yang paling agung : Allah menunjuki saya ke dalam Islam atau Allah menyelamatkan saya dari hawa nafsu (pemikiran bid'ah)."

📚 Muqaddimmah Sunan Ad Darimi

📗 Majalah Tashfiyah 

✒ Editor : Admin AsySyamil.com

📡 Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•

📮 CHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH

🌐 https://t.me/MuliaDenganSunnah

🅾 bit.ly/AsySyamilYoutubeChannel