Adapun keutamaan dan kemuliaan doa antara lain :
1. Doa adalah Ibadah
Firman Allaah QS. Ghafir : 60, yang artinya :
" Dan Tuhanmu berfirman : "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina"
Dan yang dimaksud doa dalam ayat diatas adalah adalah doa yang bersifat permohonan, dan berdoa lebih khusus dari beribadah, artinya barang siapa sombong tidak mau beribadah, karena sombong pasti tidak mau berdoa, dengan demikian ancaman ditujukan kepada orang yang meninggalkan doa karena sombong.
Rasulullaah bersabda :
" Doa adalah ibadah "( HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
2. Ibadah yang paling mulia disisi Allaah
Rasulullaah bersabda :
" Tidak ada sesuatu yang paling mulia disisi Allaah daripada doa" (HR. Tirmidzi)
3. Allaah murka dengan orang-orang yang meninggalkan doa
Rasulullaah bersabda :
" Barang siapa yang tidak meminta kepada Allaah maka Allaah akan memurkainya"
Imam Al-Mubarakfuri berkata bahwa orang yang meninggalkan doa berarti sombong dan merasa tidak membutuhkan Allaah.
4. Doa Mampu menolak takdir Allaah
Rasulullaah bersabda :
"Tidak ada yang mampu menolak takdir kecuali doa" (HR. At-Tirmidzi)
Syaikh Al-Mubarakfuri menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah takdir yang tergantung pada doa. Berdoa bisa menjadi tertolaknya takdir karena takdir tidak bertentangan dengan masalah sebeb akibat. Terjadi sesuatu menjadi penyebab terjadi atau tidaknya sesuatu yang lain termasuk takdir.
5. Orang yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu berdoa.
Rasulullaah bersabda :
" Orang yang paling lemah adalah orang yang meninggalkan berdoa dan orang yang paling bakhil adalah orang yang bakhil untuk mengucapkan salam."(HR. At-Tabhrani)
6. Allaah memerintahkan berdoa
Barangsiapa meninggalkan dia berarti menentang perintah Allaah dan barangsiapa yang melaksanakannya berarti telah memenuhi perintah-Nya.
7. Banyak berdoa bisa menghindarkan bencana dan musibah.
Firman Allaah dalam QS. Maryam : 48 yang mengisahkan tentang nabi Ibrahim, artinya :
" Dan aku akan berdoa kepada Rabb-ku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Rabb-ku"
Dan firman Allaah tentang nabi Zakaria dalam QS. Maryam : 4 yang artinya :
" Ia berkata, ya Rabb-ku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa, ya Rabb-ku )
Semoga bermanfaat
Baca Artikel Islam Terbaru kami Disini
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.