Skip to main content

Posts

Showing posts with the label makmum

Makmum Sendirian Sejajar dengan Imam

Oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com) https://t.me/KonsultasiSyariah Dimanakah posisi makmum yang sendirian, dan hanya berdua dengan imam? Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Makmum yang sendirian, posisinya sejajar dengan imam. Jika sama-sama laki-laki. Seperti inilah yang menjadi fikihnya Bukhari. Dalam shahihnya, Bukhari membuat judul bab: بَابٌ: يَقُومُ عَنْ يَمِينِ الإِمَامِ، بِحِذَائِهِ سَوَاءً إِذَا كَانَا اثْنَيْنِ “Bab: makmum berdiri di sebelah kanan imam, sejajar lurus, jika hanya berdua (imam & makmum)” (Shahih Bukhari, 1/141). Di bawah judul bab ini, Bukhari membawakan hadis Ibnu Abbas, بِتُّ فِي بَيْتِ خَالَتِي مَيْمُونَةَ فَصَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ العِشَاءَ، ثُمَّ جَاءَ، فَصَلَّى أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ، ثُمَّ نَامَ، ثُمَّ قَامَ، فَجِئْتُ، فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ، فَصَلَّى خَمْسَ رَكَعَاتٍ، ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ نَامَ “Saya menginap di rumah bibiku

JANGAN TINGGALKAN IMAM SEBELUM SELESAI, WALAU IMAMNYA BERGANTI

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Shalat Jamaah

Pengertian shalat jamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama, sekurang kurangnya terdiri dari 2 orang, yaitu seorang imam dan seorang makmum. Shalat berjamaah walaupun hukumnya sunnah tetapi sangat di anjurkan. Caranya adalah imam berdiri didepan dan makmum dibelakangnya. Makmum harus mengikuti perbuatan/gerakan imam dan tidak boleh mendahuluinya dalam setiap gerakannya. Adapun shalat yang disunnahkan untuk dikerjakan berjamaah adalah :  1. Shalat fardhu lima waktu 2. Shalat dua hari raya 3. Shalat tarawih dan witir dalam bulan ramadhan 4. Shalat minta hujan 5. Shalat jenazah 6. Shalat gerhana bulan dan matahari Adapaun syarat-syarat shalat berjamaah : 1. Sengaja berniat mengikuti imam 2. Makmum mengetahui segala yang dikerjakan imam 3. Tidak boleh ada dinding yang menghalangi antara imam dan makmum, kecuali bagi perempuan di masjid, hendaknya dilindungi dengan kain, asal ada sebagian atau salah seorang mengetahui gerak gerik imam atau makmum yang dapat di ikuti makmum perempu