Showing posts with label solat sunah. Show all posts
Showing posts with label solat sunah. Show all posts

Friday, October 2, 2020

Sholat-sholat Sunnah

Sholat-sholat Sunnah Sholat sunnah biarpun hukumnya tidak berdosa ketika ditinggalkan namun bukan 

berarti tidak memiliki faedah. Diantara faedah mengerjakan sholat sunnah; 

1. Mendatangkan kecintaan dari Alloh Ta'ala 

2. Menutupi kekurangan yang ada di dalam mengerjakan sholat wajib. 

3. Menambahkan pahala. 

Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم bersabda yang artinya, "Sesungguhnya amal ibadah yang pertama kali akan dihisab pada diri manusia di hari kiamat kelak adalah sholatnya. 

Alloh Ta'ala berfirman kepada para Malaikat-Nya dan Dialah yang lebih tahu, "lihatlah pada sholat hamba-Ku, apakah sholatnya dikerjakan dengan sempurna ataukah tidak?". Jika sholatnya sempurna maka akan dituliskan baginya pahala yang sempurna. Namun jika pada sholatnya terdapat kekurangan, maka Alloh Ta'ala berfirman, 

"sempurnakanlah kekurangan yang ada pada sholat wajibnya dengan amalan sholat sunnahnya". 

Kemudian amalan lainnya akan diberlakukan seperti demikian". (HR Abu Dawud) Dan dalam riwayat lain Nabi bersabda yang artinya, "Barang siapa mengerjakan sholat 12 rokaat (sunnah rowatib) dalam sehari  semalam, maka akan dibangunkan baginya sebuah rumah di surga. Sholat yang dimaksud yaitu, 4 rokaat sebelum dhuhur, 2 rokaat setelah dhuhur, 2 rokaat setelah maghrib, 2 rokaat setelah 'isya, dan 2 rokaat sebelum shubuh". (HR Tirmidzi)

Thursday, October 1, 2020

Adab Pada Hari Jumat Sesuai Sunnah Nabi

Apa saja adab adab dihari jum'at, berikut ini adalah beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menghidupkan syariat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada setiap hari Jumat.

1. Membaca Surat Al Kahfi

Nabi bersabda yang artinya, “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat.” (HR. Imam Hakim dalam Mustadrok, dan beliau menshahihkannya)

Demikianlah sekelumit etika yang seharusnya diperhatikan bagi setiap muslim yang hendak menghidupkan ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika di hari Jumat. Semoga kita menjadi hamba-Nya yang senantiasa di atas sunnah Nabi-Nya dan selalu istiqomah di atas jalan-Nya.

2. Memperbanyak Sholawat Nabi

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jumat, maka perbanyaklah sholawat kepadaku di dalamnya, karena sholawat kalian akan ditunjukkan kepadaku, para sahabat berkata: ‘Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?’ Nabi bersabda: ‘Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi.” (Shohih. HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i)

3. Mandi Jumat

Mandi pada hari Jumat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang balig berdasarkan hadits Abu Sa’id Al Khudri, di mana Rasulullah bersabda yang artinya, “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang yang baligh.” (HR. Bukhori dan Muslim). Mandi Jumat ini diwajibkan bagi setiap muslim pria yang telah baligh, tetapi tidak wajib bagi anak-anak, wanita, orang sakit dan musafir. Sedangkan waktunya adalah sebelum berangkat sholat Jumat. Adapun tata cara mandi Jumat ini seperti halnya mandi janabah biasa. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi Jumat seperti mandi janabah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Menggunakan Minyak Wangi

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barang siapa mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu sholat sesuai yang ditentukan baginya dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Bersegera Untuk Berangkat ke Masjid

Anas bin Malik berkata, “Kami berpagi-pagi menuju sholat Jumat dan tidur siang setelah sholat Jumat.” (HR. Bukhari). Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Makna hadits ini yaitu para sahabat memulai sholat Jumat pada awal waktu sebelum mereka tidur siang, berbeda dengan kebiasaan mereka pada sholat zuhur ketika panas, sesungguhnya para sahabat tidur terlebih dahulu, kemudian sholat ketika matahari telah rendah panasnya.” (Lihat Fathul Bari II/388)

6. Sholat Sunnah Ketika Menunggu Imam atau Khatib

Abu Huroiroh radhiallahu ‘anhu menuturkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa mandi kemudian datang untuk sholat Jumat, lalu ia sholat semampunya dan dia diam mendengarkan khotbah hingga selesai, kemudian sholat bersama imam maka akan diampuni dosanya mulai jum’at ini sampai jum’at berikutnya ditambah tiga hari.” (HR. Muslim)

7. Tidak Duduk dengan Memeluk Lutut Ketika Khatib Berkhotbah

“Sahl bin Mu’ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang Al Habwah (duduk sambil memegang lutut) pada saat sholat Jumat ketika imam sedang berkhotbah.” (Hasan. HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

8. Sholat Sunnah Setelah Sholat Jumat

Rasulullah bersabda yang artinya, “Apabila kalian telah selesai mengerjakan sholat Jumat, maka sholatlah empat rakaat.” Amr menambahkan dalam riwayatnya dari jalan Ibnu Idris, bahwa Suhail berkata, “Apabila engkau tergesa-gesa karena sesuatu, maka sholatlah dua rakaat di masjid dan dua rakaat apabila engkau pulang.” (HR. Muslim, Tirmidzi)




Hikmah Berqurban