بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah pernah berkata:
“Siapa yang menyia-nyiakan pengajaran kepada anak-anaknya dalam perkara yang memberi manfaat bagi si anak, dan membiarkan anaknya dengan sia-sia (yakni tidak dididik dan diajari), berarti dia telah berbuat kejelekan yang paling puncak kepada anaknya.
Mayoritas anak-anak itu rusak karena ulah orang tua mereka pada mulanya, dan penyia-nyiaan orang tua terhadap anaknya, dengan tidak memberikan pengajaran kepada anak tentang kewajiban-kewajiban agama dan Sunnah-sunnahnya.
Ketika anak-anak itu masih kecil, mereka disia-siakan oleh orang tuanya, hingga mereka tidak dapat memberi manfaat kepada diri mereka sendiri, dan tidak bermanfaat pula bagi orang tua mereka ketika orang tuanya di usia senja (tua).
Sebagaimana sebagian anak-anak itu berkata kepada ayahnya sebagai dalil/ alasan perbuatan durhakanya mereka yang telah mereka lakukan kepada ayahnya:
“Wahai ayahku, dulu engkau berbuat durhaka kepadaku ketika aku masih kecil (yakni dengan tidak memberikan pengajaran yang baik padaku, edt.). Maka sekarang aku mendurhakaimu ketika engkau sudah tua. Engkau menyia-nyiakan aku ketika aku masih kecil, maka aku menyia-nyiakanmu ketika engkau sudah tua.”
[Tuhfatul Maudud bi Ahkaamil Maulud (hal. 387), karya Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah, Penerbit Daru Ibnil Qayyim, thn. 1431/2010, Tahqiq Syaikh Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al-Hilaly hafidzhahullah]
Semoga ini bisa menjadi nasihat bagi kita semuanya, agar kita tidak melupakan kewajiban kita terhadap anak-anak kita, yang Allah taala amanahkan kepada kita.
Kita juga memohon taufik dan hidayah dari Allah taala, agar bisa istiqamah mendidik dan memimpin anak-anak kita kepada jalan yang lurus dan benar.
Nas-alulloha At-taufik wal hidayah.
Semoga bermanfaat,
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )
Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab
Meminta Izin dan Mengucapkan Salam
Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Sakit manghapuskan dosa-dosa kita
Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga link bisa dibagikan setiap harinya.
Jazakallah Khairan.
No comments:
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.