Menerima Takdir Allah

🔸 Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata :

Apa yang telah Allah tetapkan, untuk menimpa seorang hamba, pasti tidak akan meleset

musibah yang menimpa manusia tidak ada yang dapat mencegahnya.

Jika engkau beriman dengan hal ini, engkau akan merasakan manisnya iman, karena dengannya engkau akan merasa tenang dan engkau tau bahwa takdir itu pasti terjadi,tidak akan berubah.

Contohnya : ada seorang ayah pergi jalan-jalan dengan anak-anaknya, beberapa anak berlari ke kolam yang dalam, akhirnya anak-anak tersebut jatuh, tenggelam, dan mati. si ayah tidak akan berkata : Jika saya tidak keluar, anak itu tidak akan mati. Bahkan, hal-hal pasti berjalan seperti yang terjadi, tidak mungkin dapat berubah.

Apa pun yang telah ditetapkan bagimu tidak akan meleset darimu, bila demikian engkau akan tenang dan ridho, engkau tahu bahwa tidak ada tempat lari dari takdir, dan bahwa semua perkiraan yang ada dalam pikiranmu semuanya dari setan;

Jangan katakan : Jika saya melakukan ini dan itu, tentu akan begini dan begitu., karena "kata seandainya" membuka amalan setan. Dengan demikian engkau akan ridho dan menerima.

📚 Al Qoulul Mufid, hal.637

✍🏻 Ustadz Abdul Malik Al buthoniy

Baca juga : Artikel Terbaru Kami Klik Disini

Atau Kajian dibawah ini :

Cuek Dengan Perkataan Orang Lain

Bentuk- Bentuk Peninggalan Sejarah Islam

Bahaya Muslimah Memakai Celana Ketat Jean

Hadist Tentang Menuntut Ilmu

Malaikat Menunggumu dipintu Masjid

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Kisah Nabi Luth as.

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan