Artinya "Amal-amal yang hanya melelahkan ".
Ini adalah ayat ke-3 surah Al-Ghosyiyah, rangkaian ayat di awal surah ini bercerita tentang neraka dan para penghuninya.
Ternyata salah satu penyebab orang dimasukan ke neraka adalah sebab amalan yang banyak dan beragam, tapi penuh cacat, baik motif dan niatnya, maupun kaifiyat yang tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah.
Astaghfirullah al'adzhim...
#Alkisah, Umar bin Khattab menangis saat mendengar ayat ini.
#Alkisah juga, suatu hari Atha As-Salami, seorang tabi'in bermaksud menjual kain yang telah ditenunnya kepada penjual kain di pasar. Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang penjual kain, sang penjual kain mengatakan,
"Ya Atha, sesungguhnya kain yang kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya, sehingga saya tidak dapat membelinya".
Begitu mendengar, bahwa kain yang telah ditenunnya ada cacat. Atha termenung, lalu menangis.
Melihat Atha menangis, sang penjual kain berkata,
"Atha sahabatku, aku mengatakan dengan sebenarnya, memang kainmu ada cacatnya, sehingga aku tidak dapat membelinya. Kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayarnya dengan harga yang pas".
Tawaran itu dijawabnya,
"Wahai sahabatku, engkau menyangka aku menangis disebabkan karena kainku ada cacatnya? Ketahuilah, sesungguhnya yang menyebabkan aku menangis bukan karena kain itu.
Aku menangis disebabkan karena aku menyangka, bahwa kain yang telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada cacatnya, tetapi di mata engkau sebagai ahlinya ternyata ada cacatnya. Begitulah aku menangis kepada Allah, dikarenakan aku menyangka, bahwa ibadah yang telah aku lakukan selama bertahun-tahun ini tidak ada cacatnya, tetapi mungkin di mata Allah, sebagai ahli-Nya ada cacatnya. Itulah yang menyebabkan aku menangis".
Semoga kita menyadari sedini mungkin tentang amal yang kita lakukan, apakah sudah sesuai ataukah tidak.
Hanya dengan ilmulah kita akan mengetahui, dimana letak kekurangan amal kita.
Maka bukan hanya dengan beramal sebanyak-banyaknya, tapi juga beramal dengan sebenar-benarnya.
Allahu A'lam bishowab
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami). Aamiin
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.