Showing posts with label Kenikmatan dunia. Show all posts
Showing posts with label Kenikmatan dunia. Show all posts

Sunday, December 20, 2020

Kenikmatan Dunia Hanya Sesaat

Allah Ta’ala menjelaskan bagaimanakah sifat dunia. Bagaimanakah keadaan harta dan kemewahan dunia lainnya. Allah Ta’ala berfirman,

ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا

“kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur”

Allah Ta’ala menjelaskan bahwa nikmat dunia hanyalah nikmat dan perhiasan sementara yang akan sirna. Allah Ta’ala mensifatinya dengan tanaman yang terlihat kuning, padahal sebelumnya berwarna hijau nan ceria. Tanaman tersebut akhirnya pun hancur kering. Begitulah pula kehidupan dunia. Awalnya berada di masa muda, kemudian beranjak dewasa, lalu dalam keadaan lemah di usia senja. Manusia di masa mudanya begitu enak dipandang dan ia dalam kondisi fisik yang kuat. Kemudian ia pun beranjak dewasa dan berubahlah kondisi fisiknya. Lalu ia beranjak ke usia tua senja, ketika itu dalam keadaan lemah dan sulit untuk bergerak sebagaimana mudanya. Sebagaimana hal ini dijelaskan dalam firman Allah Ta’ala,

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari Keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Ar Ruum: 54)[10]

Ayat di atas menunjukkan bahwa dunia pasti akan sirna. Akhirnya dunia adalah suatu keniscayaan. Akhirat suatu hal yang pasti akan kita temui, tanpa diragukan lagi. Oleh karena itu, Allah Ta’ala menceritakan ancaman di akhirat dan juga memotivasi untuk meraih kebaikan di negeri yang kekal abadi. Allah Ta’ala berfirman,

وَفِي الآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ

“Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya.” Di akhirat cuma ada dua kemungkinan, yaitu mendapatkan siksa ataukah mendapatkan ampunan dari Allah dan meraih keridhoaan-Nya.[11]

Semoga bermanfaat.

Baca Juga Artikel Terbaru Kami: 

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Kisah Nabi Luth as.

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Kenikmatan Dunia Hanya Sesaat

Menyembunyikan Kebaikan

Seputar Syirik

Beriman Kepada Nabi Muhammad

#griyakajiansunnah

Tuesday, March 3, 2020

GOLONGAN MANAKAH ANDA ???

*KEHIDUPAN MANAKAH YANG ANDA PIKIRKAN?*
________✒


Pagi pada hari (Selasa, 27/5/2014)
Secara tidak sengaja, kulihat dosen pembimbing tesisku dulu
kulihat dia sudah terlihat sangat tua, tidak ada satupun rambut hitam di wajahnya, jalannya sudah sedikit sempoyongan

Dia bawa amplop lebar yang berisikan kertas, ingin sekali aku membantu beliau untuk membawanya, tapi aku urungkan, karena aku yakin beliau akan menolak tawaranku. 

Bersamaan dengan itu, terbesit dalam pikiranku bahwa nanti aku juga akan seperti dia

Bila Allah memanjangkan umurku, aku akan menjadi tua, renta, kriput, sempoyongan, tidak bisa melakukan banyak hal yang ada dipikiranku. 

▶  *Mungkin sebagian orang berpikir*
Kalau begitu aku akan gunakan waktu yang ada sebaik-baiknya untuk *MENCARI SELURUH KENIKMATAN DUNIA* dan mencicipinya sebelum tuaku, karena hidup ini hanya sekali. 

▶ *Dan mungkin sebagian lain berpikir* 
Akan kugunakan waktuku sebaik-baiknya untuk *MENCARI BEKAL DI KEHIDUPAN SETELAHNYA* yang kekal selamanya. 

Dan tidak akan kulewatkan setiap detik hidupku untuk beramal dan berdzikir, karena di dunia hanya sementara, semua akan sirna, yang akan kekal adalah _pahala amalan kita._

●) *Perhatikanlah dua orang ini*
keduanya sadar akan berharganya sebuah waktu, tapi yang satu menggunakannya untuk meraih dunia, sedangkan yang lain menggunakannya untuk meraih kehidupan akherat.

*GOLONGAN MANAKAH ANDA?*

Jangan lupa pula Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

_“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara :_ 

_(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu_

_(2) waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,_ 

_(3) masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,_

_(4) masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,_ 

_(5) hidupmu sebelum datang kematianmu.”_ 

📚 *(HR. Al-Hakim dalam al-Mustadrak nya. Syaikh al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih dalam Shahih at-Targhib wa at-Tarhib, no.3355)*




🖊  Ustadz Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_

*Oleh : Mutiara Risalah Islam*

>>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<<

Hikmah Berqurban