Ibnul Atsir rahimahullah berkata, “Yang dimaksud muttaki-an adalah condong ketika duduk bersandar pada salah satu sisi.” (Lihat Tawdhihul Ahkam, 5: 439) Disebutkan oleh Ibnu Hajar rahimahullah dalam Fathul Bari (9: 451), “Mengenai makna ittika’ diperselisihkan maknanya oleh para ulama. Ada yang mengatakan, pokoknya bersandar ketika makan dalam bentuk apa pun. Ada yang menjelaskan, yang dimaksud adalah condong pada salah satu sisi. Ada pula yang memaknakan dengan bersandar dengan tangan kiri yang diletakkan di lantai.” Dari perkataan Imam Malik –yang disimpulkan oleh Ibnu Hajar- terdapat isyarat bahwa beliau memaksudkan duduk ittika’ untuk segala macam bentuk bersandar, tidak khusus pada cara duduk tertentu. Semoga bermanfaat, Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini : Rasulullooh Juga Berdagang Cara Mengatasi Pandemi Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat Kunci Bahagia dan Sukses Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 ) Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah Kisah Nabi Ismail as