Allah akan semakin membukakan pintu taufik bagi para hamba-Nya ketika hamba tersebut telah bersungguh-sungguh dalam beriman dan juga beramal shalih, ikhlas, mengikuti sunnah, & juga senantiasa bertaubat, serta lebih cinta kepada negeri akhirat daripada kehidupan dunia yang sementara... Sehingga hamba tersebut merasa mudah, ringan dan tidak berat baginya untuk bisa melakukan berbagai macam ketaatan, baik perkara yang wajib dan sunnah, serta mudah dan ringan untuk menjauhi berbagai dosa... Tetapi terkadang terlihat adanya seseorang yang tidak memiliki kemampuan untuk bisa melakukan berbagai ketaatan dan menjauhi kemaksiatan, meskipun sudah tahu ilmunya. Ini dikarenakan pintu taufik tertutup baginya, lalu kenapa hal demikian bisa terjadi !? Syaqiq bin Ibrahim رحمه الله berkata : ﺃُﻏﻠﻖ ﺑﺎﺏ ﺍﻟﺘﻮﻓﻴﻖ ﻋﻦ ﺍﻟﺨﻠﻖ ﻣﻦ ﺳﺘﺔ ﺃﺷﻴﺎﺀ : ﺇﺷﺘﻐﺎﻟﻬﻢ ﺑﺎﻟﻨﻌﻤﺔ ﻋﻦ ﺷﻜﺮﻫﺎ، ﻭﺭﻏﺒﺘﻬﻢ ﻓﻲ ﺍﻟﻌﻠﻢ ﻭﺗﺮﻛﻬﻢ ﺍﻟﻌﻤﻞ، ﻭﺍﻟﻤﺴﺎﺭﻋﺔ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﺬﻧﺐ ﻭﺗﺄﺧﻴﺮ ﺍﻟﺘﻮﺑﺔ، ﻭﺍﻻﻏﺘﺮﺍﺭ ﺑﺼﺤﺒﺔ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ ﻭﺗﺮﻙ ﺍﻹﻗﺘﺪﺍﺀ ﺑﻔﻌﺎﻟﻬﻢ، ﻭﺇﺩﺑﺎﺭ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻋﻨﻬﻢ ﻭﻫﻢ ﻳﺘﺒﻌﻮ