Jika memakan babi itu haram, kenapa Allah menciptakan babi? Moga pertanyaan ini bukan mengetes dan bukan bercanda. Namun benar ingin bertanya. Pertanyan itu sama saja maksudnya, kenapa sampai Allah menciptakan sesuatu yang buruk? Maka pertanyaan itu sama juga dengan, kenapa Allah menciptakan setan? BUKANKAH SEMAU ALLAH, MEMERINTAH APA SAJA DAN MELARANG APA SAJA? TUGAS KITA SEBAGAI HAMBA-NYA ADALAH, SAMI’NAA WA ATHO’NAA, YAITU DENGAR DAN TAAT. Kalau mau dinyatakan sebagai orang beriman yang benar, إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ “Sesungguhnya jawaban oran-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan. “Kami mendengar, dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. An-Nuur: 51) Semoga bermanfaat. Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini : Rasulullooh