Skip to main content

Posts

Showing posts with the label halal

YANG HARAM SAJA MAHAL DAN SUSAH, TERNYATA YANG HALAL MALAH MURAH DAN MUDAH

Orang yang ingin minuman keras atau obat terlarang, dia harus susah susah cari tempat atau pengedarnya, setelah itu harus membayarnya dengan harga tinggi.  Tapi sholat di masjid, itu dekat tempatnya dan semuanya gratis, malah mendapatkan pahala yang sangat besar. Orang yang ingin selingkuh, dia harus susah payah cari tempatnya dan sembunyi-sembunyi dalam melakukannya...  Sedang menggauli isterinya yang ada di rumahnya, itu mudah, gratis, mulia, dan mendapatkan pahala. Orang yang ingin korupsi, dia harus capek memutar-mutar pikirannya, dan menyuap sana-sini untuk menyembunyikan dosanya...  Sedang mereka yang mencukupkan diri dengan yang halal akan berpikir positif, jujur, dan yakin bahwa akhirnya jatah rizkinya akan sampai kepadanya. Memang Setan sangat piawai dalam menghias setiap keburukan. Jika bukan karena karunia Allah, tentu kita akan terjerumus pada setiap lubang yang digali oleh setan. Semoga Allah melindungi kita dari godaannya, dan memberikan taufiqNya sehingga menjadi berkah

BERDAGANG KECIL-KECILAN LEBIH BAIK DARIPADA MEMINTA-MINTA.

 ðŸ”˜﷽ 🖊️ Rasulullah ï·º seringkali memuji dan memotivasi para pedagang. Diantaranya beliau bersabda:⁣ التاجر الصدوق الأمين مع النبيين والصديقين والشهداء “⁣ Pedagang yang jujur dan terpercaya akan dibangkitkan bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan para syuhada” (HR. Tirmidzi no.1209, ia berkata: “Hadits hasan, aku tidak mengetahui selain lafadz ini”).⁣ Dari Rafi’ bin Khadij ia berkata, ada yang bertanya kepada Nabi: ‘Wahai Rasulullah, pekerjaan apa yang paling baik?’. Rasulullah menjawab:“Pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan tangannya dan juga setiap perdagangan yang mabrur (baik)” (HR. Al Baihaqi dalam Al Kubra 5/263, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 607)⁣ Demikian juga para ulama salaf, banyak diantara mereka yang merupakan para pengusaha dan pedagang. Dengan demikian mereka hidup mulia dan tidak bergantung pada belas kasihan orang. Pernah suatu ketika Sufyan Ats Tsauri sedang sibuk mengurus hartanya.  Lalu datanglah seorang penuntut ilmu menanyakan sebuah pe