Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,
إذا أَرَادَ اللهُ بعَبْدٍ خيرًا؛ جعَله معتَرفًا بذَنبِهِ، ممسكًا عَن ذَنْبِ غَيرِه،
جوادًا بِمَا عنْدَه، زاهدًا فيمَا عِنْدَ غيرِه، مُحْتمِلًا لأَذَى غَيرِه،
وإِن أَرَادَ بِهِ شرًّا عكَسَ ذَلِكَ.
“Jika Allah menghendaki kebaikan untuk seorang hamba, maka Dia akan menjadikannya,
⚉ mengakui dosanya (bertaubat),
⚉ menahan diri dari membicarakan dosa orang lain,
⚉ dermawan dengan apa-apa yang dia miliki,
⚉ tidak mengincar milik orang lain,
⚉ sabar menghadapi gangguan orang lain.
Jika Allah menginginkan keburukan baginya, Dia membalik semua keadaan itu.”
[Al-Fawaid, hlm. 99]
Semoga bermanfaat.
Baca Juga Artikel Terbaru Kami :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Ketika Allaah Menginginkan Kebaikan Kepada Hambanya
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.