اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ
Sumber Kehancuran Umat Adalah Hukum Tumpul ke Atas dan Tajam ke Bawah .
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
. إِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ قَبْلَكُمْ أَنَّهُمْ كَانُوا إِذَا سَرَقَ فِيهِمْ الشَّرِيفُ تَرَكُوهُ وَإِذَا سَرَقَ فِيهِمْ الضَّعِيفُ أَقَامُوا عَلَيْهِ الْحَدَّ وَايْمُ اللَّهِ لَوْ أَنَّ فَاطِمَةَ بِنْتَ مُحَمَّدٍ سَرَقَتْ لَقَطَعْتُ يَدَهَا .
“Sesungguhnya kebinasaan orang sebelum kalian adalah akibat mereka tidak mau menindak tegas kalangan terhormat di antara mereka yang mencuri, tetapi langsung menghukum orang lemah yang mencuri. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di dalam genggaman-Nya, seandainya Fathimah binti Muhammad mencuri, pasti akan kupotong tangannya.” (HR. Bukhari No. 3475) .
Saudaraku, hadits diatas menjelaskan bahwa islam tidak membenarkan adanya istilah hukum tumpul keatas dan tajam kebawah. .
Maksudnya adalah jika para pejabat, orang kuat, tokoh, melakukan pelanggaran hukum seperti korupsi maka mereka selamat dari pemotongan tangan dan hukuman itu tidak ditegakkan kepada mereka atau diberi hukuman yang sangat ringan. .
Tapi, jika yang berbuat salah adalah rakyat biasa atau orang lemah, mereka dihukum, dipenjara, dan dilukai fisiknya dan terkesan tidak mendapatkan keadilan. .
Saudaraku, diantara sebab yang membinasakan umat ini adalah hukum tajam kebawah dan tumpul keatas. Mengapa ini menjadi sumber kehancuran umat? .
Karena ini adalah perkara buruk bila sering terjadi ditengah-tengah orang yang terhormat maka mereka akan merasa aman dari jeratan hukum, mereka akan merasa pelangaran hukum itu perkara biasa terjadi dan mereka merasa hukum itu bisa dibeli dengan harta, jabatan dan kekuasan. .
Dan masyarakat yang lemah sudah mulai tidak percaya dengan hukum dan penegaknya lagi sehingga muncullah pemberontakan yang akan menghancurkan dan merugikan seluruh pihak.
Oleh karena itu, wahai para pejabat tegakkanlah hukum dengan adil dan wahai para rakyat kedepankanlah baik sangka kepada para pemimpin dan do’akan lah mereka agar bisa menegakkan hukum dengan cara yang adil. .
Semoga bermanfaat, barakallah fiikum .
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Comments
Post a Comment
Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.