Dalam kehidupan di dunia ini, betapa banyak derita yang membawa bahagia. Bahkan fakta telah membuktikan bahwa orang yang tidak siap untuk menderita biasanya adalah orang yang paling susah untuk bahagia. Anda tidak percaya ? Coba ingat kembali betapa sering anda menderita karena kepedasan namun anda dengan senang melakukan itu karena anda percaya bahwa rasa pedas menambah nikmat hidangan anda. Makan semakin lahap dan hidangan semakin terasa sedap dengan derita lidah kepedasan. Berolah raga, melelahkan dan sering kali memakan biaya dan waktu. Namun demikian olah raga diyakini menjadi salah satu kunci hidup sehat. Masih banyak lagi hal serupa yang awalnya berupa derita namun membawa bahagia. Itulah dunia, nikmatnya harus diimbangi dengan derita yang setimpal dan nikmatnya harus ditebus dengan derita yang sepadan. Imam Ibnul Qoyyim berkata: بقدر التعب تنال الراØØ© ولا راØØ© لمن لا تعب له “Sebesar rasa lelah/pengorbananmu engkau mendapatkan kesenangan dan tiada kesenangan bagi orang yang tid...