Bismillah Secara hakiki, bukanlah status pendidikan yang membedakan antara si pandai dan si bodoh. Walau S3, Prof, dll telah diraih dan disaksikan banyak mata. Bila manusia menghinggapi dosa demi dosa... Menolak kebenaran Qur'an dan sunnah Nabi shallalahu alaihi wa salam. Tanpa ada niat dan tekad... TUK TAUBAT. Apalagi, TAK MERASA bersalah sama sekali. Sesungguhnya... Ia sedang menyandang GELAR KEBODOHAN yang tak disadari. Ingatlah inti nasehat salaf. Ilmu itu dikatakan ilmu, bila ia berbuah amal shalih. Bukan sekedar yang dihafal. INILAH PERBEDAAN SEORANG YANG BERAKAL Dengan seorang yang bodoh. Yang telah digambarkan oleh Syaikhul Islam rahimahullah: قال شيخ الإسلام ابن تيمية رحمه الله: "فإن الجاهل بمنزلة الذباب الذي لايقع إلا على العقير ولايقع على الصحيح. والعاقل يزن الأمور جميعا: هذا وهذا." [منهاج السنة: ١٥٠/٦]. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, "Sesungguhnya orang bodoh, kedudukannya seperti lalat. Tidaklah ia hinggap kecuali di tempat yang koto