Salah satu perintah Allah Ta’ala untuk hamba-Nya adalah perintah untuk birrul walidain.
Monday, July 18, 2022
Birrul Walidain || Berbakti Kepada Orang Tua
Monday, September 6, 2021
Wednesday, March 31, 2021
Friday, January 15, 2021
BERBAKTI KEPADA ORANG TUA PENGHALANG SUUL KHATIMAH
Sa'id bin Musayib rahimahullah berkata :
اَلْبَارُّ لَا يَمُوْتٌ مَيْتَةَ سُوْءٍ
“Seseorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya tidak akan mati (dalam keadaan) buruk (su'ul khotimah).” r
Tarikh Ibnu Ma'in: 2/255 no. 1203
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Friday, November 6, 2020
Mendo'akan Orang Tua
Telah kita ketahui bahwa salah satu bentuk berbakti kepada orang tua ialah dengan cara mendoakan mereka. Dan jangan lupa berdoa untuk mereka dilakukan setiap hari minimal di setelah shalat lima waktu.
Adapun
doanya adalah sebagai berikut, yang artinya :
"Ya
Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, dan berikanlah rahmat kepada
mereka berdua, sebagaimana mereka telah mendidikku sejak kecil."
Berdoalah
untuk mereka selagi mereka masih hidup atau pun sudah meninggal dunia. Karena
do'a ini akan bias mengangkat derajat mereka di akhirat.
Seperti
disebutkan dalam riwayat, bahwa seorang laki-laki mendapatkan kedudukan yang
tinggi di sisi Allāh Subhānahu wa Ta'āla.
Sehingga
dia pun bertanya kepada Allah:
"Ya
Allah, darimana kedudukan tinggi ini?"
Kata
Allāh Subhānahu wa Ta'āla:
"Kedudukan
tinggimu ini adalah hasil dari permohonan ampun anakmu kepada Allāh
untukmu."
Pada
akhirnya sebagai salah satu wujud terimakasih kita kepada kedua orang tua,
marilah tidak henti-hentinya mendoakan mereka berdua untuk keselamatan mereka
didunia dan akhirat, perlu difahami kita juga pastinya atau setiap individu
pastinya akan menjadi orang tua, sehingga mau tidak mau kita juga akan
membutuhkan pertolongan atau doa anak-anak kita, semoga sedikit ulasan ini bias
memberi manfaat.
Baca Juga : Kajian Sunnah Terbaru Klik Disini
Saturday, October 3, 2020
Ekspresi Orang Tua Di Alam Kubur Ketika Di Ziarahi Atau Di Doakan Anaknya
Inspirasi Buat Kita yang Masih Hidup
Saudara/saudiri seiman yg dirahmati Allaah, apa yang terjadi kepada orang tua ketika Anda berziarah ke makam mereka atau ketika Anda mendoakan mereka?
Syaikh Muhammad al-Syanqithi, berkata, “Semoga Allah mengampuni keluarga kita yang telah meninggal dunia dan kaum Muslimin yang telah meninggal dunia. Aku tidak mampu menahan tangis melihat betapa perlunya ahli kubur kepada kita. Aku terkesan dan aku ingin semuanya mengetahui hal ini."
Utsman bin Sawad, ulama Salaf, bercerita tentang ibunya, seorang wanita yang ahli ibadah. Ketika ibunya akan meninggal dunia, ia mengangkat pandangannya ke langit dan berkata: “Wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai Tuhan yang selalu menjadi sandaranku alam hidupku dan setelah kematianku, jangan Engkau abaikan diriku ketika mati, jangan biarkan aku kesepian dalam kuburku.” Kemudian ia meninggal dunia.
Aku selalu berziarah ke makamnya setiap hari Jum’at. Aku berdoa untuknya, dan memohonkan ampun baginya dan semua ahli kubur di situ. Pada suatu malam aku bermimpi berjumpa dengan ibuku.
Aku berkata, “Wahai ibuku, bagaimana keadanmu?”
Ia menjawab, “Wahai anakku, sesungguhnya kematian itu adalah kesusahan yang dahsyat. Aku alhamdulillah ada di alam barzakh yang terpuji. Ranjangnya harum, dan bantalnya terdiri tenunan kain sutera.”
Aku berkata, “Apakah Ibu ada keperluan kepadaku?”
Ia menjawab, “Iya. Jangan kamu tinggalkan ziarah yang kamu lakukan kepada kami. Sungguh aku sangat senang dengan kedatanganmu pada hari Jum’at ketika berangkat dari keluargamu. Orang-orang akan berkata kepadaku: “Ini anakmu sudah datang.” Lalu aku merasa senang, dan orang-orang mati yang ada di sekitarku juga senang.”
Basysyar bin Ghalib, Ulama Salaf pula, berkata, “ Aku bermimpi Robiah al-Adawiyah dalam tidurku. Aku memang selalu mendoakannya. Dalam mimpi itu ia berkata kepadaku: “Wahai Basysyar, hadiah-hadiahmu selalu sampai kepada kami di atas piring dari cahaya, ditutupi dengan sapu tangan sutera.”
Aku berkata, “Bagaimana hal itu bisa terjadi?”
Ia menjawab, “Begitulah doa orang-orang yang masih hidup. Apabila mereka mendoakan orang-orang yang sudah mati dan doa itu dikabulkan, maka doa itu diletakkan di atas piring dari cahaya dan ditutupi dengan sapu tangan sutera. Lalu hadiah itu diberikan kepada orang mati yang didoakan itu. Lalu dikatakan kepadanya: “Terimalah, ini hadiah si anu kepadamu.”
Seberapa sering kita berziarah ke makam orang tua, keluarga dan guru kita yang telah meninggal dunia? Seberapa banyak kita mendoakan mereka dalam waktu-waktu kita beribadah? Ziarah dan doa kita sangat penting bagi mereka.
يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق
Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...
Aamiin
Semoga bermanfa'at.
-
Semoga Bermanfaat Label : Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Islam Terbaru,Update Kajian Sunnah,Kajian Islam,Konsul...
-
Telegram : https://t.me/menebar_cahayasunnah Pertanyaan: Izin bertanya ustadz, sebagian kawan kami membeli rumah dengan car...