Tuesday, March 15, 2022
Thursday, December 30, 2021
5 Sebab Aqidah Lebih Utama daripada Fiqih
https://t.me/menebar_cahayasunnah
1. Aqidah adalah pondasi (agama) sedangkan amalan anggota badan itu mengikutinya (ibarat raja dan pasukannya).
2. Semua Nabi dan Rasul sepakat untuk menyeru (memprioritaskan dakwah) kepada aqidah dan mereka bersepakat di atas satu aqidah, seperti dalam menetapkan semua sifat-sifat Allah yang telah Allah tetapkan bagi diri-Nya.
3. Kewajiban pertama dalam agama adalah tentang aqidah. Bahkan 10 tahun pertama (Rasul ๏ทบ diutus) hanya ada kewajiban tauhid saja, kemudian baru ada perintah shalat.
4. Masalah aqidah -secara umum- telah disepakati (oleh ulama salaf) berlainan dengan masalah fiqih yang banyak khilaf (perbedaan pendapat).
5. Orang yang menyelisihi aqidah (salaf) -secara umum- bisa menjadi kafir atau menjadi ahlul bid'ah.
Hal ini berbeda dengan kebanyakan masalah fiqih.
๐Diringkas dari Al-La-ali As-Salafiyah Bi Syarhi Al Aqidah Ath-Thahawiyah hal. 2-4
*✒️Oleh Syaikh Dr. Abdul Aziz Ar-Rayyis ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู*
Aqidah dan Manhaj
https://t.me/menebar_cahayasunnah
Mereka ahlussunnah meyakini bahwa mengikuti hawa nafsu dalam masalah kebid’ahan itu akan merusak agama lebih berat dari pada mengikuti hawa nafsu dalam masalah syahwat, walaupun dua-duanya berat.
Bukan berarti bahwa melakukan hawa nafsu dalam syahwat itu di anggap remeh…”TIDAK“.
Akan tetapi kalau di banding-bandingkan mana yang lebih berat antara mengikuti hawa nafsu dalam masalah ke bid’ahan, dimana seseorang beribadah sesuai dengan seleranya dan hawa nafsunya, sehingga kemudian ia membuat-buat ibadah yang tidak di syari’atkan atau membuat-buat keyakinan sesuai dengan akalnya saja. Sehingga merubah ketentuan syari’at.
Mana yang lebih besar antara orang yang itu dengan orang yang mengikuti hawa nafsu dalam syahwat, seperti misalnya berzina ataupun yang lainnya.
Maka ahlussunnah memandang bahwa mengikuti hawa nafsu dalam masalah yang pertama untuk kebid’ahan itu lebih berat,..”KENAPA ❓”
๐Karena itu bisa merusak-rusak aqidah, merusak agama, merusak ketentuan syari’at.
๐Sedangkan syahwat itu hanya merusak pribadi orangnya saja, tidak sampai merusak agama Dien ini, walaupun ke dua-duanya merupakan perkara yang berat yang bisa menjerumuskan pelakunya ke dalam api neraka.
Kenapa demikian ❓
Karena yang pertama ini sudah kita sebutkan bisa merusak agama. Dan itulah yang menyebabkan orang-orang ahli kitab dan orang-orang musyrikin kafir kepada kebenaran.
Allah berfirman : [QS Al-Qasas : 50]
َูุฅِْู َูู ْ َูุณْุชَุฌِูุจُูุง ََูู َูุงุนَْูู ْ ุฃََّูู َุง َูุชَّุจِุนَُูู ุฃََْููุงุกَُูู ْ ۚ
“Jika mereka tidak mau mengikuti dakwah, wahai Muhammad, ketahuilah sesungguhnya mereka mengikuti hawa nafsu mereka“
َูู َْู ุฃَุถَُّู ู ِู َِّู ุงุชَّุจَุนَ ََููุงُู ุจِุบَْูุฑِ ُูุฏًู ู َِู ุงَِّููู ۚ
“Dan adakah orang yang paling sesat dari orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tanpa petunjuk dari Allah”
Disini Allah mengatakan, bahwa orang yang paling sesat itu adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan tidak mau mengikuti petunjuk, tidak mau mengikuti hidayah, tidak mau mengikuti dien yang Allah turunkan karena lebih mengikuti nenek moyang atau keyakinan-keyakinan bapak-bapak atau pendeta-pendeta mereka dan yang lainnya.
Inilah yang di sebut dengan hawa nafsu dalam dien dengan kebid’ahan dan pemikiran-pemiliran yang menyesatkan.
Allah mengatakan bahwa adakan orang yang paling sesat atau lebih sesat dari orang-orang seperti itu.
Ini menunjukkan ini adalah lebih berat dan sangat berat sekali.
Maka dari itu ikhwatal Islam saudaku sekalian, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan itu dalam ayat-ayat yang banyak tentang bahaya mengikuti hawa nafsu dalam masalah dien.
Allah juga berfirman: [QS Al-Maidah : 77]
َูุง ุฃََْูู ุงِْููุชَุงุจِ َูุง ุชَุบُْููุง ِูู ุฏُِِูููู ْ ุบَْูุฑَ ุงْูุญَِّู ََููุง ุชَุชَّุจِุนُูุง ุฃََْููุงุกَ َْููู ٍ َูุฏْ ุถَُّููุง ู ِْู َูุจُْู َูุฃَุถَُّููุง َูุซِูุฑًุง َูุถَُّููุง ุนَْู ุณََูุงุกِ ุงูุณَّุจِِูู
“Hai ahli kitab, jangan kamu berlebih-lebihan dalam agama kamu itu dengan tanpa hak, jangan kamu mengikuti hawa nafsu kaum yang yelah sesat sebelum kamu. Mereka telah menyesatkan banyak orang dan sesat dari jalan yang lurus“
Allah mengatakan bahwa di larang untuk berlebih-lebihan dalam dien. Lalu Allah mengatakan jangan mengikuti hawa nafsu, artinya dalam agama tidak boleh di sesuaikan dengan selera dan hawa nafsu karena inilah lebih berat.
Allah juga berfirman: [QS Al-Baqarah : 120]
ََْููู ุชَุฑْุถَٰู ุนََْูู ุงَُْููููุฏُ ََููุง ุงَّููุตَุงุฑَٰู ุญَุชَّٰู ุชَุชَّุจِุนَ ู َِّูุชَُูู ْ _ۗ
“Orang Yahudi dan Nasrani tidak akan ridha kepada kamu, sampai kamu mengikuti millah mereka.
ََْููู ุชَุฑْุถَٰู ุนََْูู ุงَُْููููุฏُ ََููุง ุงَّููุตَุงุฑَٰู ุญَุชَّٰู ุชَุชَّุจِุนَ ู َِّูุชَُูู ْ _ۗ
✅Katakanlah sesungguhnya hidayah Allah itulah hidayah yang terbaik
ََْููู ۗ ََููุฆِِู ุงุชَّุจَุนْุชَ ุฃََْููุงุกَُูู ْ ุจَุนْุฏَ ุงَّูุฐِู ุฌَุงุกََู ู َِู ุงْูุนِْูู ِ ۙ ู َุง ََูู ู َِู ุงَِّููู ู ِْู ٍَِّููู ََููุง َูุตِูุฑٍ
Kalau kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang kepada kamu dari ilmu, maka Allah tidak akan menjadi wali dan tidak pula menjadi penolong buat kamu.“
Disini ancaman keras bagi orang yang mengikuti
hawa nafsu Yahudi dan Nasrani di dalam agama dan merubah-rubah dien.
ูุณุฃู ุงููู ุงูุณูุงู ุฉ ูุงูุนุงููุฉ
Wallahu a’lam
Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู
Tuesday, December 28, 2021
Tradisi Nenek Moyang dijadikan Sumber Akidah ?
Semoga Bermanfaat, free share, silahkan semoga mendapatkan manfaat jariyah.
Thursday, December 23, 2021
Bagimu Agamamu Bagiku Agamaku
Pertanyaan:
Bolehkan mengucapkan selamat hari raya agama lain?
Jawaban:
Hari Raya Itu Perkara Aqidah
Hari raya itu masuk ranah aqidah? Betul, hari raya itu masuk permasalahan Iman dan Aqidah, karena selalu berulang di setiap tahun, ada perayaan dan ritual khusus di dalamnya serta ucapan keselamatan atas hari tersebut.
Ucapan selamat hari raya ini, …, dst. berkonsekuensi ikut merayakan walaupun hanya sekadar ucapan pendek, ucapan selamat belaka. Maka dalam kasus-kasus semacam ini berlaku kaidah dalam agama kita yang mulia; bagimu Agamamu dan bagiku Agamaku.
Toleransi Haqiqi
Inilah toleransi haqiqi di mana seorang muslim sejati berlepas diri dari amalan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak pernah bersujud kepada Allah Ta’ala lagi tidak beriman kepadaNya.
Seorang hamba yang masih memiliki keimanan di hatinya seharusnya peka dan sadar bahwa jenis ibadah apa pun yang ia lakukan, tentu saja harus mengikuti apa yang diajarkan oleh sesembahanNya.
Inilah konsekuensi dari kalimat Ikhlas “Laa ilaha illallah, Muhammadur Rasulullah.” Maksud kalimat yang agung ini adalah “Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi melainkan Allah Ta’ala, dan jalan untuk melakukan ibadah tersebut adalah dengan mengikuti ajaran Rasul yang mulia Shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Orang-orang musyrik melakukan ibadah kepada selain Allah Yang Maha Esa, padahal tidak diizinkan. Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan kepada mereka,
َُููู ْ ุฏُُِูููู ْ ََِููู ุฏِِูู
“Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al Kafirun, 6)
Maksud ayat ini sebagaimana firman Allah Ta’ala, “Jika mereka mendustakan kamu, maka katakanlah: “Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Yunus : 41). Dalam ayat yang lain: “Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu.” (QS. Asy Syura: 15).
Pertanyaannya sekarang; adakah yang mau belajar toleransi yang benar dari ajaran Islam?
Semoga mencerahkan, Dan Allah Yang Pemurah lah yang memberikan taufiq itu.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Disusun oleh: Ustadz Fadly Gugul ุญูุธู ุงููู
(Dewan Konsultasi Bimbinganislam.com)
https://bimbinganislam.com/bagimu-agamamu-bagiku-agamaku/
Saturday, November 6, 2021
BERHATI-HATILAH DENGAN AKIDAHMU
https://bbg-alilmu.com/archives/55251
Saudaraku, berhati-hatilah dengan akidahmu..
Karena semakin hari, fitnah (godaan) dalam akidah semakin besar dan kuat.. semoga Allah selalu menjaga akidah kita, amin..
Dulu banyak dari kita hanya melihat kesesatan sufi dari buku dan kitab.. Sekarang, banyak dari kita melihat sendiri bagaimana kesesatan itu keluar dari lisan mereka..
Dulu sulit percaya orang yang jahil bisa sangat PD dengan kejahilannya.. sekarang, benar-benar tampak jelas di depan mata hal itu.. itulah bahayanya jahlun murakkab (jahil ++)..
Dulu kita heran “mengapa sekaliber Imam Ahmad -rahimahullah- sampai menutup telinga” ketika melewati majlis ahli bid’ah.. sekarang kita merasakan sendiri, betapa berbahayanya retorika ahli bid’ah yang sangat menyihir pendengarnya..
Sungguh benar sabda Nabi -shallallahu alaihi wasallam-:
ุฅَِّู ู َِู ุงูุจََูุงِู َูุณِุญْุฑًุง
“Sungguh, diantara retorika ada yang benar-benar (seperti) sihir..” [HR. Bukhari: 5146]
Silahkan dishare .. semoga bermanfaat dan Allah berkahi, amin.
Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, ุญูุธู ุงููู ุชุนุงูู
Sunday, June 6, 2021
Friday, April 2, 2021
Ajarkan Anak Ilmu Akidah dan Manhaj Agar Tidak Tersesat
Semoga bermanfaat,
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat
Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )
Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab
Meminta Izin dan Mengucapkan Salam
Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?
Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir
Sifat Orang yang Sering Berhutang
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Sakit manghapuskan dosa-dosa kita
Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga link bisa dibagikan setiap saat
Jazakallah Khairan.
Monday, March 15, 2021
Poin-Poin Akidah Mu'taqod Ahli Sunah wal Jama'ah Kama Naqolahu Imam Harb bin Isma'il al-Kirmani
Untuk mengunduh materi poin-poin akidah silahkan langsung Klik Disini
Silahkan share link ini untuk berbagi kebaikan dan insya Allah memperoleh amal jariyah tidak terputus
Jazakumullaah hukhairan...
Semoga bermanfaat,
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat
Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )
Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab
Meminta Izin dan Mengucapkan Salam
Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?
Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir
Sifat Orang yang Sering Berhutang
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Sakit manghapuskan dosa-dosa kita
Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga link bisa dibagikan setiap saat
Jazakallah Khairan.
Saturday, October 3, 2020
Ekspresi Orang Tua Di Alam Kubur Ketika Di Ziarahi Atau Di Doakan Anaknya
Inspirasi Buat Kita yang Masih Hidup
Saudara/saudiri seiman yg dirahmati Allaah, apa yang terjadi kepada orang tua ketika Anda berziarah ke makam mereka atau ketika Anda mendoakan mereka?
Syaikh Muhammad al-Syanqithi, berkata, “Semoga Allah mengampuni keluarga kita yang telah meninggal dunia dan kaum Muslimin yang telah meninggal dunia. Aku tidak mampu menahan tangis melihat betapa perlunya ahli kubur kepada kita. Aku terkesan dan aku ingin semuanya mengetahui hal ini."
Utsman bin Sawad, ulama Salaf, bercerita tentang ibunya, seorang wanita yang ahli ibadah. Ketika ibunya akan meninggal dunia, ia mengangkat pandangannya ke langit dan berkata: “Wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai Tuhan yang selalu menjadi sandaranku alam hidupku dan setelah kematianku, jangan Engkau abaikan diriku ketika mati, jangan biarkan aku kesepian dalam kuburku.” Kemudian ia meninggal dunia.
Aku selalu berziarah ke makamnya setiap hari Jum’at. Aku berdoa untuknya, dan memohonkan ampun baginya dan semua ahli kubur di situ. Pada suatu malam aku bermimpi berjumpa dengan ibuku.
Aku berkata, “Wahai ibuku, bagaimana keadanmu?”
Ia menjawab, “Wahai anakku, sesungguhnya kematian itu adalah kesusahan yang dahsyat. Aku alhamdulillah ada di alam barzakh yang terpuji. Ranjangnya harum, dan bantalnya terdiri tenunan kain sutera.”
Aku berkata, “Apakah Ibu ada keperluan kepadaku?”
Ia menjawab, “Iya. Jangan kamu tinggalkan ziarah yang kamu lakukan kepada kami. Sungguh aku sangat senang dengan kedatanganmu pada hari Jum’at ketika berangkat dari keluargamu. Orang-orang akan berkata kepadaku: “Ini anakmu sudah datang.” Lalu aku merasa senang, dan orang-orang mati yang ada di sekitarku juga senang.”
Basysyar bin Ghalib, Ulama Salaf pula, berkata, “ Aku bermimpi Robiah al-Adawiyah dalam tidurku. Aku memang selalu mendoakannya. Dalam mimpi itu ia berkata kepadaku: “Wahai Basysyar, hadiah-hadiahmu selalu sampai kepada kami di atas piring dari cahaya, ditutupi dengan sapu tangan sutera.”
Aku berkata, “Bagaimana hal itu bisa terjadi?”
Ia menjawab, “Begitulah doa orang-orang yang masih hidup. Apabila mereka mendoakan orang-orang yang sudah mati dan doa itu dikabulkan, maka doa itu diletakkan di atas piring dari cahaya dan ditutupi dengan sapu tangan sutera. Lalu hadiah itu diberikan kepada orang mati yang didoakan itu. Lalu dikatakan kepadanya: “Terimalah, ini hadiah si anu kepadamu.”
Seberapa sering kita berziarah ke makam orang tua, keluarga dan guru kita yang telah meninggal dunia? Seberapa banyak kita mendoakan mereka dalam waktu-waktu kita beribadah? Ziarah dan doa kita sangat penting bagi mereka.
ูุงููู ุจุงูุชูููู ุญุชู ูููู ูููุญู ุงููุฑูู
Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh...
Aamiin
Semoga bermanfa'at.
Wednesday, September 23, 2020
DUA MACAM SUKUR
๐️ *Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah :*
《 ุงูุดูุฑُ ุดูุฑุงู : ุดูุฑٌ ุนูู ุงูู ุทุนู ูุงูู ุดุฑุจ ูุงูู ูุจุณ ูููุช ุงูุฃุจุฏุงู ، ูุดูุฑٌ ุนูู ุงูุชูุญูุฏ ูุงูุฅูู ุงู ูููุช ุงููููุจ 》.
*_"Syukur itu ada dua macam, bersyukur atas makanan, minuman, pakaian dan nutrisi untuk badan, dan bersyukur atas tauhid, iman dan kuatnya hati"._*
|[ ู ุฏุงุฑุฌ ุงูุณุงูููู (ูข/ูกูจูข) ]|
Di terjemahkan oleh
Abu Sufyan Al Makassary..✍️ •┈┈•┈┈•⊰•❁✦✿✦❁•⊱•┈┈•┈┈•
Tauhid Dan Aqidah Yang Benar, Melahirkan Adab Dan Akhlak Mulia
[Rubrik : Sekedar Sharing]
Apabila kita merasa sudah lama ngaji
Sudah merasa jadi ikhwan senior
Sudah selesai belajar beberapa kitab tauhid dan aqidah
Merasa sebagai pembawa bendera dakwah tauhid
Sudah sekian lama berdakwah tauhid
Ini semua Alhamdulillah
Akan tetapi apabila adab semakin buruk, akhlak semakin kasar, lisan semakin pedas dan hati semakin keras
Ketauhilah bahwa ada yang salah dengan tauhid dan keimanan kita
Karena tauhid dan keimanan berbanding lurus dengan akhlak
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
ุฃَْูู َُู ุงْูู ُุคْู َِِْููู ุฅِْูู َุงًูุง ุฃَุญْุณَُُููู ْ ุฎًُُููุง
“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin adalah orang yang paling bagus akhlaknya (HR. At-Thirmidzi no. 1162)
Mukmin yang paling baik iman dan tauhidnya adalah yang paling baik akhlaknya
lihat, iman disejajarkan dengan akhlak
Iman itu apa yang ada di dalam dada, sedangkan akhlak adalah output atau keluarannya
Jika teko isinya kopi, pasti yang keluar kopi, tidak mungkin teh
Apabila akhlak rusak itulah cerminan tauhid dan imannya.
Penyusun : Raehanul Bahraen
Artikel www.muslimafiyah.com
Shared from Muslim Afiyah for android
http://bit.ly/MuslimAfiyah
-
Semoga Bermanfaat Label : Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Islam Terbaru,Update Kajian Sunnah,Kajian Islam,Konsul...
-
Telegram : https://t.me/menebar_cahayasunnah Pertanyaan: Izin bertanya ustadz, sebagian kawan kami membeli rumah dengan car...