Wednesday, May 5, 2021

HUKUM SHOLAT TARAWIH DUA SESI

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

صَلاَةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى، فَإِذَا خَشِيَ أَحَدُكُمُ الصُّبْحَ صَلَّى رَكْعَةً وَاحِدَةً تُوتِرُ لَهُ مَا قَدْ صَلَّى

“Sholat malam itu dua raka’at, dua raka’at, maka apabila seorang dari kalian khawatir masuknya waktu Shubuh hendaklah sholat satu raka’at sebagai witir untuk menutup sholat yang telah ia kerjakan.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma]

Hadits yang mulia ini menunjukkan bolehnya sholat malam tanpa batasan, sampai apabila mendekati waktu Shubuh hendaklah ditutup dengan witir satu raka'at, karena apabila tiga raka'at atau lebih, waktunya tidak mencukupi.

Oleh karena itu, dibolehkan insya Allah melakukan sholat malam dua sesi atau lebih, karena Nabi shallallahu’alaihi wa sallam tidak membatasi jumlah raka'at sholat malam.

Bahkan telah dinukil ijma' oleh sebagian ulama bahwa tidak ada batasan jumlah raka’at sholat malam. [Lihat Syarhu Fadhli Shiyaami Ramadhan wa Qiyaamihi lil ‘Ushoimi hafizhahullah, hal. 56]

Terutama di 10 malam terakhir Ramadhan, sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Disebutkan dalam fatwa Kumpulan Ulama Besar Ahlus Sunnah wal Jama'ah,

لا بأس أن يزيد في عدد الركعات في العشر الأواخر عن عددها في العشرين الأول ويقسمها إلى قسمين : قسما يصليه في أول الليل ويخففه على أنه تراويح كما في العشرين الأول ، وقسما يصليه في آخر الليل ويطيله على أنه تهجد ، فقد كان النبي صلى الله عليه وسلم يجتهد في العشر الأواخر ما لا يجتهد في غيرها

"Tidak mengapa seseorang menambah jumlah raka’at di sepuluh hari terakhir melebihi dua puluh hari pertama, dan boleh ia membagi menjadi dua sesi:

Pertama, ia sholat di awal malam dan ia ringankan sholatnya sebagai tarawih sebagaimana pada dua puluh hari pertama.

Kedua, ia sholat di akhir malam dan ia panjangkan sholatnya sebagai tahajjud.

Karena Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersungguh-sungguh ibadah di sepuluh hari terakhir Ramadhan melebihi hari-hari yang lain." [Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 6/83 no. 19854]

Namun dengan syarat, apabila telah melakukan sholat witir di sesi pertama maka tidak lagi melakukan sholat witir lagi di sesi yang kedua.

Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

لَا وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ

"Tidak boleh melakukan dua kali sholat witir dalam satu malam." [HR. Abu Daud dari Thalq bin Ali radhiyalahu'anhu, Shahih Abi Daud: 1293]

Maka apabila imam telah salam setelah witir di sesi kedua, hendaklah jama'ah yang telah sholat witir di sesi pertama jangan ikut salam, melainkan menambah satu raka'at lagi kemudian salam, agar tidak menjadi witir.

Sumber: Buku Fikih Ringkas Sholat Tarawih

Link Download: https://t.me/taawundakwah/9147

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

#Yuk_share. Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa menunjukkan satu kebaikan maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya.” [HR. Muslim]

Baca Juga Artikel Kami Lainnya Disini : 

Rasulullooh Juga Berdagang

Cara Mengatasi Pandemi 

Cara Membayar/Memberikan Fidyah

Mengatasi Susah Buang Besar

Mengatasi Batu Empedu

Mengatasi Cacing Kremi

Extra Food ( Suplemen Buah dan Sayur )

Sabun Herbal Kolagen 

Sabun Herbal Propolos 

Sabun Madu ( Honey ) 

Pasta Gigi Herbal

Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Habbatussauda

Andrographis Centella Untuk Imunitas

Deep Squa 

Bilberry Untuk Kesehatan Mata

Carnocap 

Biosir Efektif Untuk Wasir / Ambeien

Pembalut Herbal HIBIS

Haid di Bulan Ramadhan

Pengobatan Cacar Air Bernanah

Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat

Kunci Bahagia dan Sukses

Prinsip Aqidah Ahlussunnah Waljamaah

Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )

Gara-gara Menyiksa Kucing

Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Manusia - Manusia Lemah

Carilah Sahabat Seperti ini

Hukum Riya'

Sebab Sempit Hati

Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah

Kisah Nabi Luth as.

Balasan Penyebar Aib

Bejat jadi Bisa Lebih Baik

Istighfar/Doa Anak 

Pejuang Sunnah

Pendidikan Agama Anak

Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Utusan Setan

Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni

Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Tanda - tanda Orang yang Bersukur

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Hukum Jual Beli

Mengatasi Malas Menuntut Ilmu

Sholat Taubat

Sunnah yang Terlupakan

Menyembunyikan Kebaikan

Hakikat Dunia

Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab

Panduan Shalat Tahajud

Adab Berbuka Puasa yang Benar

Meminta Izin dan Mengucapkan Salam

Seputar Syirik

Mata Cerminan Hati

Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?

Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir

Islam Telah Sempurna 

Sifat Orang yang Sering Berhutang

Beriman Kepada Nabi Muhammad

Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia

Doa Memohon Anak Yang Shalih

Sakit manghapuskan dosa-dosa kit

Ganti Kulit Di Neraka

Ibu, Ibu, Ibu, Bapak

#griyakajiansunnah


Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga  link bisa dibagikan setiap saat

Jazakallah Khairan.


 

No comments:

Post a Comment

Selalu Berkomentar yang Baik sebab Semua akan dimintai Pertanggung Jawaban di Akhirat Kelak.

Hikmah Berqurban