Sayyar Abul Hakam -rohimahulloh- mengatakan: “Dunia dan akherat akan berkumpul di hati seorang hamba, maka mana yang dominan, berarti yang lain mengikutinya“. [Hilyatul Auliya 8/313] Oleh karenanya, jadikanlah akherat sebagai isi hati Anda yang dominan, agar dunia mengikutinya dan menjadi sarana untuk meraihnya. Jangan sampai sebaliknya, sehingga akherat Anda hanya sebagai sarana untuk meraih dunia… sungguh musibah yang sangat dahsyat buruknya. Bagaimana pantas kehidupan hakiki sebagai ganti dunia yang lebih rendah daripada seonggok bangkai?! Suatu saat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wasallam melewati BANGKAI anak kambing yang cacat telinganya, maka beliau menyabdakan: “Sungguh dunia di mata Allah, lebih hina daripada (bangkai) ini di mata kalian“. [HR. Muslim: 2957].