Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Pintu rejeki

Para sahabat Nabi adalah pedagang

Mungkin kita semua ingat kisah ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiallahu’anhu, bagaimana kehebatan beliau dalam berdagang, قدِمَ عبدُ الرحمَنِ بنُ عَوفٍ المدينَةَ، فآخَى النبي صلَّى اللهُ عليه وسلَّم بينَهُ وبينَ سعدِ بنِ الرَّبيعِ الأنْصاريِّ فعرَضَ عليهِ أنْ يُناصِفَهُ أهلَهُ ومالَهُ، فقال: عبدُ الرحمَنِ بارَكَ اللَّهُ لك في أهلِكَ ومالكَ دُلَّني علَى السُّوقِ، فرَبِحَ شَيئًا من أَقِطٍ وسَمْنٍ “Abdurraman bin Auf ketika datang di Madinah, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mempersaudarakannya dengan Sa’ad bin Ar Rabi’ Al Anshari. Lalu Sa’ad menawarkan kepada Abdurrahmah wanita untuk dinikahi dan juga harta. Namun Abdurrahman berkata: ‘semoga Allah memberkahi keluargamu dan hartamu, tapi cukup tunjukkan kepadaku dimana letak pasar’. Lalu di sana ia mendapatkan untung berupa aqith dan minyak samin” (HR Al Bukhari 3937) Dan juga para sahabat Nabi yang lain, banyak yang merupakan pedagang. Abu Bakar radhiallahu’anhu adalah pedagang pakaian. Umar radhiallahu’anhu pernah berdagang gandum dan bahan m

RESEP MEMBUKA PINTU REJEKI

Berbagai cara, dan kiat bisa jadi telah anda lakukan untuk bisa kaya raya, namun setiap kali anda berusaha keras membukanya, seakan anda bertambah miskin bukan bertambah kaya. Benarkah demikian sobat ? Saudaraku, sadarilah bahwa itu semua terjadi karena salah anda sendiri, andai anda membuka pintu kekayaan yang benar niscaya anda benar benar kaya raya. Anda mau aku tunjukkan di mana pintu tersebut ? Pintu itu adalah pintu akhirat. Lo kok bisa, mau kaya di dunia kok malah diajak membuka lintu akhirat, mana bisa jadi kaya ? Tenang sobat, bila anda sibuk mengetuk dan berupaya membuka pintu akhirat maka Allah-lah yang akan membukakan pintu dunia anda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: من جعل الهموم هما واحدا هم آخرته ، كفاه الله هم دنياه ، ومن تشعبت به الهموم في أحوال الدنيا ، لم يبال الله في أي أوديتها هلك  “Siapapun yang menyatukan seluruh orientasinya pada urusan akhiratnya, niscaya Allah cukupi urusan dunianya. Adapun bila ia memecah orientasinya pada berbagai urusan d