Showing posts with label Rendah hati. Show all posts
Showing posts with label Rendah hati. Show all posts

Tuesday, March 9, 2021

Belajar Hidup Berarti


LEBIH baik belajar untuk rendah hati  dari pada saling berlomba tinggi hati.

Menyadari kekurangan diri jauh lebih baik dari pada bangga akan kelebihan yang kita miliki. Bukankah daun gugur pun pernah bertahan di satu ranting yang kokoh 

Bermimpilah dalam hidup, tapi jangan hidup dalam mimpi.

Jangan terlalu sibuk berkhayal mengejar harapan, sampai lupa berkaca pada kenyataan. Jalani saja...semua yang ada pada diri kita, kita lah yang paling paham. 

Orang lain mungkin bisa menilai sesuai kapasitas isi kepala mereka, tapi tidak paham apa yang kita rasa, dan apa hakikat isi hati kita.

Akan selalu ada jawaban untuk setiap persoalan.

Allah hanya akan memberi masalah yang dapat kita selesaikan.

Bersabarlah atas sesuatu yang tidak kita inginkan.

Ingatlah dalam kehidupan ini Allah ta'ala memberi yang kita inginkan tidak dengan cepat, tapi dengan tepat.

Tetaplah menjadi baik, tebarkan cinta, jauhkan benci.

Hidup cuma sekali jangan menua tanpa arti...

Semoga bermanfaat,

Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini : 

Rasulullooh Juga Berdagang

Cara Mengatasi Pandemi 

Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat

Kunci Bahagia dan Sukses

Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )

Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah

Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam

Manusia - Manusia Lemah

Carilah Sahabat Seperti ini

Sebab Sempit Hati

Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah

Kisah Nabi Luth as.

Balasan Penyebar Aib

Istighfar/Doa Anak 

Pejuang Sunnah

Pendidikan Agama Anak

Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan

Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan

Perhiasan dalam Tiga Bahasa

Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana

Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik

Tiga Bahasa Bab Sekolahan

Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir

Hak Istri Dalam Rumah Tangga

Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud

Mendo'akan Orang Tua

Utusan Setan

Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni

Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang

Ciri Suami Pembawa Rejeki

Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh

Perilaku yang Sesuai Surat Yunus

Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan

Cara Melindungi Akun Whatsapp

Menghidupkan Sunnah

Infak dan Sedekah

Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah

Kandungan Surat An nisa dan Al maidah

Lailatul Qadar

Mengatasi Malas Menuntut Ilmu

Sholat Taubat

Sunnah yang Terlupakan

Menyembunyikan Kebaikan

Hakikat Dunia

Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab

Panduan Shalat Tahajud

Meminta Izin dan Mengucapkan Salam

Seputar Syirik

Mata Cerminan Hati

Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?

Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir

Islam Telah Sempurna 

Beriman Kepada Nabi Muhammad

Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia

Doa Memohon Anak Yang Shalih

Sakit manghapuskan dosa-dosa kita

Ibu, Ibu, Ibu, Bapak

#griyakajiansunnah

Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga  link bisa dibagikan setiap saat

Jazakallah Khairan.

Friday, September 25, 2020

RENDAH HATI ULAMĀ DAN PENUNTUT ILMU

 🌍 BimbinganIslam.com

Jumat, 08 Shafar 1442 H / 25 September 2020 M

👤 Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc. 

📗 Kitab Kewajiban Menuntut Ilmu

🔊 Halaqah 04 | Rendah Hati Ulama Dan Penuntut Ilmu

⬇ Download audio: bit.ly/KewajianMenuntut-Ilmu-04

بسم اللّه الرحمن الرحيم 

الحمد لله الذي أعلى  شأن العلم ورفع أهله درجات، والصلاة والسلام على نبيه محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وبعد

Sahabat BiAS yang dimuliakan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 

Pada kesempatan kali ini, kita masih melanjutkan pembacaan (pembahasan) kitāb Mukhtashar Fardi Thalabil 'Ilmi karya Al Imām Abū Bakr Muhammad bin Al Husain Al Aajurriy rahimahullāh yang meninggal tahun 360 Hijriyyah.

Beliau rahimahullāh berkata: 

_Ketahuilah, semoga Allāh merahmati mu, suatu sifat yang sangat diperlukan oleh seorang ahli ilmu, oleh seorang penuntut ilmu, serta sifat yang sangat pantas untuk mereka genggam erat-erat adalah sifat rendah hati (tawadhu')._

_Sifat ini (tawadhu') jika dilihat dari penuntut ilmu akan tergambarkan pada dirinya, pada semangatnya._

_Seorang yang rendah hati akan tetap semangat dan tidak malu untuk mengambil ilmu dari orang-orang yang lebih muda atau orang-orang yang berada dibawah mereka. Sebagaimana ia tidak malu mengambil dari orang yang lebih tua, ia juga tidak malu mengambil ilmu dari orang yang lebih rendah kedudukannya. Ia akan menerima kebenaran dengan cara yang baik._

_Ia akan bersyukur kepada Allāh atas ilmu yang ia dapatkan, kemudian ia akan berterima kasih kepada perantaranya._

_Dan kerendahan hati ini juga akan terlihat ketika para penuntut ilmu itu semangat untuk bertanya kepada guru-guru mereka._

_Dan ada dua hal (sifat) yang menghalangi seseorang bertanya kepada para ulamā mengenai hal-hal yang belum mereka pahami, (yaitu) sifat malu dan sombong (dua ini adalah perusaknya)._

_Diriwayatkan dari mujāhid, ia berkata :_

لا يتعلَّمُ العلم مُستحي ولا مُستَكبِر

_"Orang pemalu dan sombong tidak akan mungkin mendapatkan ilmu."_

_Jika seorang penuntut ilmu mau merendahkan hati di hadapan para ulamā dan guru mereka, pasti mereka akan dicintai. Pasti mereka akan mendapat banyak pelajaran berharga._

_Akan tetapi jika mereka sombong dan menampakan diri bahwa ia tidak butuh kepada ilmu mereka, maka guru-guru mereka tidak akan simpati kepadanya. Bahkan mereka kurang suka memberikan faedah dan pelajaran kepada orang yang seperti itu sifatnya._

_Adapun kerendahan hati (tawadhu’)nya seorang ulamā adalah dengan ucapan syukurnya kepada Allāh dan kerendahan hati dihadapan-Nya. Dan ia tahu bahwa Allāh telah memberikan kepadanya kelebihan khusus, telah menjadikannya salah seorang pewaris nabi. Dan ia tahu bahwa manusia sangat butuh kepada ilmunya. Maka dia akan merendah dan berakhlak dihadapan para muridnya._

_Dia tidak akan merendahkan dan meremehkan para muridnya. Dan ia akan memberikan saran-saran serta trik-trik agar para muridnya bisa belajar dengan baik. Jika seorang ulamā, seorang guru, seorang pengajar bisa memiliki adab seperti itu, pasti Allāh akan mengangkat derajatnya dan pasti Allāh akan bikin manusia cinta kepada mereka._

_Umar bin Al Khaththāb berkata :_

_"Pelajarilah ilmu, pelajarilah adab ilmu, ketenangannya, kesabarannya. Dan rendahkah hati kalian kepada guru-guru kalian. Dan guru-guru kalian hendaknya juga rendah hati kepada kalian. Janganlah kalian menjadi orang yang angkuh kepada ilmu, karena kalau kalian angkuh dengan ilmu kalian, pasti ilmu itu tidak akan bisa mengalahkan kejāhilanmu."_

_Orang yang telah memperhatikan berbagai hal yang telah disampaikan, ia pasti akan mendahulukan ilmu yang wajib terlebih dahulu._

_Dan pasti ia akan bersabar dengan segala halangan dan rintangan dalam menggapainya._

_Dan yang akan melakukan hal itu adalah orang yang memiliki kecemburuan atas agamanya. Ia lebih cemburu kepada agamanya dari pada kepada jiwa dan hartanya. Hal tersebut dimiliki oleh orang yang berilmu lagi berakal._

_Dan harta yang paling berharga, modal pokok seorang mukmin adalah agamanya, ia tidak akan pernah meninggalkannya._

_Dan ketahuilah, semoga Allāh merahmatimu, kita sekarang berada pada suatu masa yang sangat banyak fitnah dan cobaannya, dari berbagai sisi pandangnya._

_Jika seorang tidak memiliki ilmu dan keikhlāsan, tentu mereka tidak akan bisa  menghempaskan fitnah-fitnah tersebut dan pasti mereka akan hancur lebur._

Wallāhu Taala A'lam

Hikmah Berqurban