Skip to main content

Posts

Showing posts with the label sholat sunnah

Tidak Ada Sholat Sunnah Qobliyah Jum'at

  Dari sahabat ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Aku salat bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebanyak dua raka’at sebelum dzuhur, dua raka’at setelah dzuhur, dua raka’at setelah maghrib, dua raka’at setelah isya’, dan dua raka’at setelah salat Jumat. Adapun untuk maghrib dan isya’, beliau mengerjakan di rumahnya.” (HR. Bukhari no. 1172) Ini adalah dalil tegas bahwa sahabat membedakan antara salat Jumat dengan salat dzuhur. Untuk salat dzuhur, Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu menyebutkan dengan jelas adanya dua raka’at qabliyah dan dua raka’at ba’diyah. Sedangkan untuk salat Jum’at, Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhu hanya menyebutkan shalat sunah ba’diyah saja. Ketika tidak disebutkan kecuali salat sunah ba’diyah saja, maka hal ini menunjukkan bahwa salat sunah qabliyah Jumat tidaklah dikenal pada masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat.

Panduan Shalat Tahajud

 Panduan Shalat Tahajud Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala alihi wa shohbihi wa man tabi’ahum bi ihsanin ilaa yaumid diin. Suatu kenikmatan yang sangat indah adalah bila seorang hamba bisa merasakan bagaimana bermunajat dengan Allah di tengah malam terutama ketika 1/3 malam terakhir. Berikut sedikit panduan dari kami mengenai shalat tahajud. Maksud Shalat Tahajud Shalat malam (qiyamul lail) biasa disebut juga dengan shalat tahajud. Mayoritas pakar fiqih mengatakan bahwa shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilakukan di malam hari secara umum setelah bangun tidur.1 Keutamaan Shalat Tahajud Pertama: Shalat tahajud adalah sifat orang bertakwa dan calon penghuni surga. Allah Ta’ala berfirman, إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18) “Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu

TIPS AGAR BANGUN SHOLAT MALAM

Bismillaah, Ternyata ketidakbisaan kita bangun malam untuk sholat malam / tahajud bukan tanpa sebab. Seseorang berkata kepada Ibrahim bin Adham  رحمه الله  : "sesungguhnya aku tidak mampu menegakkan sholat malam maka berilah aku obatnya?!! ' Lalu Ibrahim bin Adham pun berkata : "Janganlah engkau berbuat maksiat kepada Allah pada siang hari niscaya Dia akan membangunkanmu dihadapan Nya pada waktu malam hari, karena sesungguhnya berdirimu dihadapan Nya pada malam hari merupakan suatu kemuliaan yang besar dan pelaku maksiat tidak berhak mendapatkan kemuliaan tersebut". 📖 Fashlul khithob fiz zuhd war roqo'iq wal adab 9/400 Baca juga :  Artikel Terbaru  Kami Klik  Disini Atau Kajian dibawah ini : Cuek Dengan Perkataan Orang Lain Bentuk- Bentuk Peninggalan Sejarah Islam Bahaya Muslimah Memakai Celana Ketat Jean Hadist Tentang Menuntut Ilmu Malaikat Menunggumu dipintu Masjid Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerj