Friday, October 21, 2022
KETIKA BARU BERJUMPA ISTERI
Wednesday, August 3, 2022
MATI BUNUH DIRI, APAKAH PERLU DISALATI?
بسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Bunuh diri merupakan salah satu dosa besar yang pelakunya diancam azab di akhirat.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلاَ تُلْقُواْ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan.”
(QS. Al-Baqarah: 195)
Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
وَمَنْ قَتَلَ نَفْسَهُ بِشَيْءٍ عُذِّبَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barang siapa membunuh dirinya sendiri dengan sesuatu (alat), maka dia akan disiksa dengan alat tersebut pada hari kiamat.”
(HR. Bukhari no. 6105 dan Muslim no. 101)
Sebelum adanya hukuman di akhirat, pelaku bunuh diri sudah dihinakan di dunia dengan *TIDAK DISALATI* jenazahnya oleh pemimpin kaum muslimin atau tokoh masyarakat setempat.
Dari sahabat Jabir bin Samurah Radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِرَجُلٍ قَتَلَ نَفْسَهُ بِمَشَاقِصَ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْهِ
“Pernah didatangkan kepada beliau shallallahu ‘alaihi wasallam jenazah seorang laki-laki yang bunuh diri dengan anak panah. Tetapi, jenazah tersebut tidak disalatkan oleh beliau.”
(HR. Muslim no. 978)
Hadis di atas menunjukkan bahwa disyariatkan bagi seorang pemimpin (penguasa) kaum muslimin atau orang yang memiliki kedudukan (tokoh terpandang) di masyarakat untuk tidak mensalati orang yang mati bunuh diri.
Hal ini disebabkan maksiat yang telah dia kerjakan. Juga supaya orang lain (yang masih hidup) menjauhi perbuatan dosa besar tersebut.
Dzahir hadis ini menunjukkan bahwa hukum ini juga berlaku bagi orang selain *pemimpin (misalnya, tokoh masyarakat).* Mereka juga boleh tidak mensalati jenazah orang yang mati bunuh diri jika hal tersebut dinilai bisa sebagai bentuk peringatan bagi orang-orang yang masih hidup agar tidak melakukan hal serupa.
(Lihat Majmu’ Al-Fataawa, 24: 290)
Di dalam riwayat An-Nasa’i disebutkan,
أَمَّا أَنَا فَلَا أُصَلِّي عَلَيْهِ
“Adapun aku, maka aku tidak mensalatinya.”
(HR. An-Nasa’i no. 1964, dinilai sahih oleh Al-Albani)
Lafaz dalam hadis di atas menunjukkan bahwa pada dasarnya, tetap diperbolehkan bagi seorang pemimpin jika ingin mensalati jenazah yang mati bunuh diri.
Hal ini karena dengan perbuatan bunuh diri tersebut, dia sangat membutuhkan dan masih berhak mendapatkan syafaat dan doa dari kaum muslimin yang mensalati jenazahnya.
Syekh Dr. Shalih Al-Fauzan Hafizahullah menjelaskan,
“Apakah makna hadis ini menunjukkan bahwa pelaku bunuh diri tidak disalati sama sekali? Tidak. Akan tetapi, yang tidak mensalati adalah orang-orang yang memiliki keutamaan di tengah masyarakat.
Adapun kaum muslimin lainnya (baca: masyarakat biasa) tetap mensalatinya. Hal ini karena salat jenazah hukumnya wajib kifayah.
Adapun orang terpandang tidak perlu mensalati jenazahnya, hal ini sebagai bentuk peringatan agar manusia menjauhi perbuatan dosa yang jelek tersebut.
Sedangkan kaum muslimin yang lain tetap mensalati jenazahnya. Hal ini berdasarkan dalil-dalil umum yang menunjukkan bahwa kaum muslimin mensalati jenazah kaum muslimin yang lain jika meninggal atau terbunuh.”
(Tashiilul Ilmaam, 3: 39)
Oleh : Ustadz M. Saifudin Hakim
Muslim.or.id
Tuesday, April 26, 2022
Kau Akan Mati Sendirian
https://www.youtube.com/c/TopChannelOne
Play List Kajian Sunnah di Youtube :
https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ
Blog Sederhana :
https://griyakajiansunnah.blogspot.com
Facebook : https://facebook.com/pribadi.tenang
Twitter : tujuanmucom
Tag / Label :
Kajian Islam, Kajian Islam Terbaru,Update Kajian,Update sunnah, info Islam,Info Kajian Islam, News Islam, Berita Islam, Manhaj Salaf, Tauhid, ,Al Qur’an, Allah di atas Arsy', Ilmu Agama, Islam News, Dakwah salaf
Supported By : www.tujuanmu.com
Monday, January 31, 2022
Manfaat Ingat Mati
Apa manfaat ingat mati atau mengingat kematian?
Berikut beberapa faedah atau manfaatnya yang sengaja penulis sarikan dari penjelasan ulama sebagai nasehat untuk kita semua.
1- Mengingat kematian adalah termasuk ibadah tersendiri, dengan mengingatnya saja seseorang telah mendapatkan ganjaran karena inilah yang diperintahkan oleh suri tauladan kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2- Mengingat kematian membantu kita dalam khusyu’ dalam shalat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اذكرِ الموتَ فى صلاتِك فإنَّ الرجلَ إذا ذكر الموتَ فى صلاتِهِ فَحَرِىٌّ أن يحسنَ صلاتَه وصلِّ صلاةَ رجلٍ لا يظن أنه يصلى صلاةً غيرَها وإياك وكلَّ أمرٍ يعتذرُ منه
“Ingatlah kematian dalam shalatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam shalatnya, maka ia akan memperbagus shalatnya. Shalatlah seperti shalat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan shalat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya) (karena tidak bisa memenuhinya).” (HR. Ad Dailami dalam musnad Al Firdaus. Hadits ini hasan sebagaimana kata Syaikh Al Albani)
3- Mengingat kematian menjadikan seseorang semakin mempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Allah. Karena barangsiapa mengetahui bahwa ia akan menjadi mayit kelak, ia pasti akan berjumpa dengan Allah. Jika tahu bahwa ia akan berjumpa Allah kelak padahal ia akan ditanya tentang amalnya didunia, maka ia pasti akan mempersiapkan jawaban.
4- Mengingat kematian akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أكثروا ذكر هَاذِمِ اللَّذَّاتِ فإنه ما ذكره أحد فى ضيق من العيش إلا وسعه عليه ولا فى سعة إلا ضيقه عليه
“Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani).
5- Mengingat kematian membuat kita tidak berlaku zholim. Allah Ta’ala berfirman,
أَلَا يَظُنُّ أُولَئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ
“Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.” (QS. Al Muthoffifin: 4). Ayat ini dimaksudkan untuk orang-orang yang berlaku zholim dengan berbuat curang ketika menakar. Seandainya mereka tahu bahwa besok ada hari berbangkit dan akan dihisab satu per satu, tentu mereka tidak akan berbuat zholim seperti itu.
Imam Qurthubi menyebutkan dalam At Tadzkiroh mengenai perkataan Ad Daqoq mengenai keutamaan seseorang yang banyak mengingat mati:
1- menyegerakan taubat
2- hati yang qona’ah (selalu merasa cukup)
3- semangat dalam ibadah
Sedangkan kebalikannya adalah orang yang melupakan kematian, maka ia terkena hukuman:
1- menunda-nunda taubat
2- tidak mau ridho dan merasa cukup terhadap apa yang Allah beri
3- bermalas-malasan dalam ibadah.
Semoga Allah menghindarkan kita dari penyakit cinta dunia dan takut mati.
Referensi:
Ahkamul Janaiz Fiqhu Tajhizul Mayyit, Kholid Hannuw, terbitan Dar Al ‘Alamiyah, cetakan pertama, 1432 H, hal. 9-13.
Penulis: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, MSc
Artikel Muslim.Or.Id
Saturday, January 29, 2022
Jangan Bawa Dua Hal ini Ketika Mati
Monday, December 6, 2021
Jangan Pernah Lelah Memohon Husnul Khatimah Kepada Allaah
Berkata asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah,
ينبغي للعبد أن يلح دائما على ربه في تثبيت إيمانه، وأن يحسن له الخاتمة، وأن يجعل خير أيامه آخرها، وخير أعماله خواتمها، فإن الله كريم جواد رحيم
Sudah sepantasnya bagi seorang hamba untuk terus menerus memohon kepada Allah agar mengokohkan imannya dan memperbagus penutup hidupnya.
Dan agar Allah menjadikan sebaik-baik harinya adalah hari terakhir dalam hidupnya dan sebaik-baik amalannya adalah penutup usianya. Sesungguhnya Allah Mahamulia, dermawan lagi Penyayang.
Taisiru al-Lathifil Mannan fi Khulashati Tafsiri al-Qur'an hlm. 286
#Fawaidumum #husnulkhatimah #doa #amal #kebaikan
Warisan Salaf menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah
Channel kami https://t.me/warisansalaf
Situs Resmi http://www.warisansalaf.com
Saturday, November 6, 2021
Mati Itu Tidak Kenal Waktu
Dari berita kematian mendadak sosok seleb muda yg viral di sosial media kita dapat mengambil hikmah:
*1. Saat kita sedang tertawa dan bahagia bisa jadi ajal kita sudah dekat,* maka jangan pernah lupa senantiasa menyiapkan bekalnya, sebab kematian bisa datang tiba-tiba.
*2. Maut selalu punya cara bila tiba waktunya,* tidak peduli anda siapa, dimana dan dalam keadaan apa.
*3. Kubur adalah tempat manusia dari segala usia,* maka jangan pernah merasa aman dengan usia muda, karena syarat mati tidak harus menunggu tua.
*4. Pada akhirnya kita akan sadar dan menyesal* bahwa semua yang pernah kita banggakan ketika di dunia benar-benar tak berarti di dalam kubur, kecuali amal.
*5. Sering-seringlah mengingat kematian dan beratnya kehidupan akhirat,* agar kita semangat melakukan amal shalih, takut berbuar dosa dan tidak berlebihan cinta terhadap dunia.
*6. Disaat kita malas dan enggan melakukan amal shalih, maka ingatlah bahwa ada jutaan penghuni kubur yang ingin kembali ke dunia* untuk melakukan amal shalih, namun semua sudah terlambat.
*7. Jalanilah hidup ini dengan berbekal sebaik-baiknya taqwa,* karena kemanapun kita melangkah sangat dekat dengan kematian.
*8. Orang yang meninggal dunia semenit yang lalu sebelumnya ia sama seperti kita, ia mengira bahwa kematian masih jauh darinya,* lantas masihkah engkau berpikir bahwa hari esok masih menjadi miliki kita ?
*Semoga menjadi renungan untuk kita semua..*
Tuesday, August 3, 2021
Monday, July 26, 2021
Saturday, April 10, 2021
TIBA-TIBA MATI
Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin Rahimahullah berkata :
"Renungkanlah wahai manusia, sebenarnya kamu akan dapati dirimu dalam bahaya, karena kematian tidak ada batas waktu yang kita ketahui..
Terkadang seorang manusia keluar dari rumahnya, dan tidak kembali..
Terkadang manusia duduk di atas kursi kantornya dan tidak bisa bangun lagi..
Terkadang manusia tidur di atas kasurnya, akan tetapi dia malah dibawa dari kasurnya ke tempat pemandian mayatnya..
Hal ini merupakan sebuah perkara yang mewajibkan kita untuk menggunakan sebaiknya kesempatan umur.."
(Majmu' Fatawa wa Rasaail 8/474)
Semoga bermanfaat,
Baca Juga Artikel Terbaru Kami Disini :
Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat
Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )
Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab
Meminta Izin dan Mengucapkan Salam
Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?
Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir
Sifat Orang yang Sering Berhutang
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Sakit manghapuskan dosa-dosa kita
Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga link bisa dibagikan setiap saat
Jazakallah Khairan.
Saturday, April 3, 2021
Malaikat Maut Terlihat Menjelang Kematian
Semoga bermanfaat,
Baca Juga Artikel Terbaru Kami Disini :
Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat
Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )
Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab
Meminta Izin dan Mengucapkan Salam
Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?
Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir
Sifat Orang yang Sering Berhutang
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Sakit manghapuskan dosa-dosa kita
Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga link bisa dibagikan setiap saat
Jazakallah Khairan.
Saturday, February 6, 2021
Ada yang berencana taubat nanti saja
Bismillah
Nanti Yang Tak Pernah Terjadi
Ada yang berencana taubat nanti saja.
Jelang malam Ramadhan tiba.
Lalu ia bersenang-senang terus bergelimang maksiat.
Lelah, tertidur.
Dan mentari awal Ramadhan pun datang.
Namun tidak bersamanya.
Karena ia telah terbujur kaku di pemakaman.
Yang tersisa hanya penyesalan.
Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَتَرَى الظَّالِمِينَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ يَقُولُونَ هَلْ إِلَىٰ مَرَدٍّ مِنْ سَبِيلٍ
Dan kamu akan melihat orang-orang yang zhalim ketika mereka melihat azab berkata,
“Adakah kiranya jalan untuk kembali ke dunia?” (QS asy-Syura: 44)
Dan orang yang bermaksiat, sesungguhnya ia sedang berbuat zhalim kepada dirinya sendiri dengan mengabaikan ancaman dan nasihat.
Sempurnakan Ibadahmu dengan Istighfar
Allah ﷻ berfirman pada akhir surat An-Nashr:
(فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَٱسۡتَغۡفِرۡهُۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابَۢا)
"maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampunan kepadaNya. Sungguh, Dia Maha Penerima taubat." [QS. An-Nashr: 3]
Syaikh As-Sa'di rahimahullah mengatakan:
"Hendaknya setiap perbuatan yang mulia diakhiri dengan istighfar (meminta ampunan kepada Allah ﷻ), seperti shalat, haji, dan ibadah-ibadah lainnya.
Perintah Allah ﷻ kepada Rasul-Nya ﷺ untuk memuji dan beristighfar kepadaNya dalam kondisi ini, adalah sebagai pertanda akan dekatnya ajal beliau ﷺ, dan hendaklah beliau mempersiapkan diri untuk menemui Tuhannya, serta mengakhiri hayatnya dengan ibadah terbaik yang bisa beliau ﷺ lakukan." [ Tafsir As-Sa'dy ]
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Wednesday, February 3, 2021
SUDAH SIAPKAH KITA
Sedikit nasehat untuk diriku dan dirimu wahai saudaraku yg bisa baca tulisan ini....
Sungguh manusia tidak akan abadi didunia.
Sungguh jiwa ini akan pergi dari raganya menuju RobNya..
Sungguh kita akan bertanggung jawab atas amalan kita..
Setiap kita jika selalu mengingat ini niscaya akan menjadi orang yg ta’at dan akan takut dari perbuatan dosa..
Saudara dan saudariku..
Akan tiba saatnya ajal ini tiba..
Kehidupan akhirat amatlah panjang..
Apa persiapan anda untuk itu..?
Masihkan menjadi orang yg malas ibadah?
Masihkah menjadi orang yg cinta pada harta.. Saking cintanya menjadikan diri ini bakhil dari bersedekah..?
Masihkah kita lalai dari kesempatan berbuat kebaikan? Sehingga sibuk dg urusan dunia..
Masihkah ingin durhaka kepda Sang pencipta..? Sedangkan ajal tidak diketahui kapann datangnya..
Masihkah..mashkah???
Semoga kata kata dari hati ini sampai dihati anda..
بارك الله فيك
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Meninggalkan Sholat apakah Mengganti
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Pengharaman Babi dan Segala Unsusrnya
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
INGATLAH KEMATIAN DALAM SHALATMU
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menasehatkan,
“اذْكُرِ الْمَوْتَ فِي صَلاتِكَ، فَإِنَّ الرَّجُلَ إذَا ذَكَرَ الْمَوْتَ فِي صَلَاتِهِ لَحَرِيٌّ أَنْ يُحْسِنَ صَلَاتَهُ، وَصَلِّ صَلَاةَ رَجُلٍ لَا يَظُنُّ أَنْ يُصَلِّيَ صَلَاةً غَيْرَهَا، وَإِيَّاكَ وَكُلَّ أَمْرٍ يُعْتَذَرُ مِنْهُ “.
“Ingatlah mati dalam shalatmu. Seseorang jika mengingat mati; sungguh ia akan lebih mudah meningkatkan kualitas shalatnya. Laksanakanlah shalat seakan itu adalah shalat terakhirmu. Jauhilah hal-hal yang akan mengakibatkanmu menyesal.”
📚 HR. Ad-Dailamiy dan dinilai hasan Ibn Hajar al-Asqalaniy serta al-Albaniy
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Wednesday, January 27, 2021
DI MANA TEMPAT MATI KITA
Dari Yasar bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda :
إذا أراد اللهُ قَبْضَ عبدٍ بأرضٍ جعَل له فيها حاجةً
“Kalau Allah ingin mencabut nyawa seorang hamba di suatu tempat, Allah akan menjadikan ia memiliki hajat di tempat tersebut”
(HR. Ibnu Hibban no. 6151, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no. 1221).
Faedah dari hadits ini :
Pertama
Kita tidak tahu dimana kita akan meninggal.
Allah Ta’ala berfirman :
وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ
“Tidak ada jiwa yang mengetahui dimana ia akan mati”
(QS. Luqman: 34).
Kedua
Terkadang seseorang berkata :
“tidak mungkin saya akan mati di tempat ini dan itu”
Namun Allah takdirkan hal yang berbeda.
Sehingga Allah matikan ia di tempat tersebut, dengan Allah jadikan ia memiliki hajat di tempat tersebut.
Ketiga
Ketika Allah menakdirkan sesuatu, Allah juga menciptakan sebab-sebabnya.
Allah Ta’ala berfirman :
وَآتَيْنَاهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًا
“Dan segala sesuatu itu kami datangkan sebabnya”
(QS. Al Kahfi: 84).
Keempat
Hanya Allah yang mengetahui dimana dan kapan seseorang akan mati, tidak ada yang mengetahuinya selain Allah.
Kelima
Termasuk hidayah dan taufik dari Allah, bagi orang yang kebanyakan hajatnya ada di tempat-tempat yang baik dan sedikit sekali berhajat di tempat-tempat yang buruk.
Seperti orang yang mayoritas kegiatannya adalah ibadah dan dakwah.
Keenam
Kurangi keinginan untuk mendatangi tempat-tempat yang kurang baik, atau tempat-tempat yang kita tidak suka kalau meninggal di sana.
Semoga Allah memberi taufik.
Wallahu a’lam.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Monday, January 25, 2021
Faedah Mengingat Mati
Adapun Faedah Mengingat Kematian antara lain :
1- Mengingat kematian adalah termasuk ibadah tersendiri, dengan mengingatnya saja seseorang telah mendapatkan ganjaran karena inilah yang diperintahkan oleh suri tauladan kita, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2- Mengingat kematian membantu kita dalam khusyu’ dalam shalat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اذكرِ الموتَ فى صلاتِك فإنَّ الرجلَ إذا ذكر الموتَ فى صلاتِهِ فَحَرِىٌّ أن يحسنَ صلاتَه وصلِّ صلاةَ رجلٍ لا يظن أنه يصلى صلاةً غيرَها وإياك وكلَّ أمرٍ يعتذرُ منه
“Ingatlah kematian dalam shalatmu karena jika seseorang mengingat mati dalam shalatnya, maka ia akan memperbagus shalatnya. Shalatlah seperti shalat orang yang tidak menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan shalat yang lainnya. Hati-hatilah dengan perkara yang kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya) (karena tidak bisa memenuhinya).” (HR. Ad Dailami dalam musnad Al Firdaus. Hadits ini hasan sebagaimana kata Syaikh Al Albani)
3- Mengingat kematian menjadikan seseorang semakin mempersiapkan diri untuk berjumpa dengan Allah. Karena barangsiapa mengetahui bahwa ia akan menjadi mayit kelak, ia pasti akan berjumpa dengan Allah. Jika tahu bahwa ia akan berjumpa Allah kelak padahal ia akan ditanya tentang amalnya didunia, maka ia pasti akan mempersiapkan jawaban.
4- Mengingat kematian akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أكثروا ذكر هَاذِمِ اللَّذَّاتِ فإنه ما ذكره أحد فى ضيق من العيش إلا وسعه عليه ولا فى سعة إلا ضيقه عليه
“Perbanyaklah banyak mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang dan jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tidak akan tertipu dengan dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani).
5- Mengingat kematian membuat kita tidak berlaku zholim. Allah Ta’ala berfirman,
أَلَا يَظُنُّ أُولَئِكَ أَنَّهُمْ مَبْعُوثُونَ
“Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.” (QS. Al Muthoffifin: 4). Ayat ini dimaksudkan untuk orang-orang yang berlaku zholim dengan berbuat curang ketika menakar. Seandainya mereka tahu bahwa besok ada hari berbangkit dan akan dihisab satu per satu, tentu mereka tidak akan berbuat zholim seperti itu.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Meninggalkan Sholat apakah Mengganti
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Pengharaman Babi dan Segala Unsusrnya
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia