Skip to main content

Posts

Showing posts with the label suami

KETIKA BARU BERJUMPA ISTERI

Apabila seseorang sudah ijab kabul lantas menemui istrinya, apa yang dilakukan terlebih dahulu, shalat sunnah dua rakaat atau mendoakannya dengan memegang ubun-ubun terlebih dahulu? Amalan para salaf adalah memulai dengan shalat sunnah terlebih dahulu, baru memegang ubun-ubun dan mendoakannya. Abu Said rahimahullah budak Bani Usaid bercerita, bahwasanya beberapa sahabat seperti Ibnu Mas'ud, Abu Dzar, Hudzaifah dan yang lainnya radhiyallahu anhum mengajarinya : Jika isterimu nanti datang menemuimu, hendaklah kalian berdua sholat dua raka’at. Mintalah istrimu sholat dibelakangmu, lalu pegang ubun-ubunnya, dan berdoalah kepada Alloh kebaikan isterimu itu dan mintalah perlindungan kepada-Nya dari keburukannya. (Riwayat ‘Abdurrazzaq dalam Al-Mushannaf 6/191]. Doa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam adalah doa yang terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ibnu Majah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda : Apabila salah seorang diantara kalia...

Sunnah Dalam Rumah Bagi Para Suami Membantu Tugas Istri

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata: Termasuk tawadhu'nya Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah beliau di dalam rumah membantu keluarga beliau. Beliau memerah susu kambing, menjahit sandal, membantu mereka di rumah mereka. Karena Aisyah pernah ditanya, apa yang diperbuat Nabi shallallahu alaihi wasallam di rumah beliau? Aisyah berkata : ''Beliau sering membantu keluarga beliau shallallahu alaihi wasallam.'' Maka misalnya seorang insan jika ia berada di rumahnya, maka termasuk sunnah adalah hendaknya ia membuat teh sendiri untuk dirinya, memasak jika memang ia bisa memasak, mencuci apa yang perlu dicuci, ini semua termasuk sunnah. Engkau.. jika engkau melakukan itu semua, engkau akan dapat pahala, pahala sunnah karena mencontoh Rasul shallallahu alaihi wasallam, dalam rangka tawadhu' karena Allah. Dan karena hal ini akan menumbuhkan kecintaan antara dirimu dengan istrimu, jika istrimu merasa kalau engkau selalu membantu mereka dalam ...

Tugas Suami

TIDAK ADA SUAMI YG JUJUR

 ᗷIՏᗰIᒪᒪᗩᕼ‼️ Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering dicaci maki bosnya.? Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering mendapat hinaan di luar sana.? Taukah dirimu mungkin suamimu bahkan baru saja mempertaruhkan nyawanya demi dirimu dan anak" mu. Taukah dirimu kalau suamimu mungkin sering menahan lapar demi bisa pulang membawa uang. Sebelum engkau cemberut padanya,,, Hitung lah dulu telah berapa juta tetes keringat engkau peras dari tubuhnya. Sebelum engkau marah padanya,,, Tataplah lekat-lekat matanya, mungkin tanpa kamu sadari mata itu telah banyak mengeluarkan air mata demi melihat dirimu tersenyum 😊 Ketahuilah Bila sampai hari ini dia belum bisa memenuhi segala keinginanmu, itu hanya karena faktor keadaan. Tak seorang pun kepala keluarga yg tidak ingin melihat keluarganya bahagia. Sebelum engkau marah kepadanya, lihatlah dan renungkan lah apa yg telah dilakukan oleh seorang suami. Betapa suamimu sudah kerja keras banting tulang demi memenuhi kebutuhan keluarganya. Sebagian a...

AGAR MENJADI PENYEJUK PANDANGAN

Kapan seorang istri menjadi penyejuk pandangan? تكون الزوجة قرة عين لزوجها والزوج قرة عين لزوجته [ إذا قاما بما يجب عليهما في دين الله ]  Seorang istri menjadi penyejuk pandangan bagi suaminya dan suami menjadi penyejuk pandangan bagi istrinya jika keduanya tegak melaksanakan perkara yang menjadi kewajiban keduanya pada agama Allah. 📕 Al Liqa' Asy Syahri Lisy Syeikh Al Utsaimin: 40. ✍🏻 *Ust. Fauzan Al Kutawy* _hafizhahullah_ ➡ Sebarkan artikel ini, ➡➡ Yang penting ikhlas insya Allah dapat pahala. 📧 Telegram : https://t.me/fauzanalkutawy ♻ *Ust. Fauzan Al Kutawy*

Wanita Menjalankan Puasa Sunnah Harus dengan Izin Suami

By Muhammad Abduh Tuasikal, MSc  Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Dalam melaksanakan puasa Sunnah, ada suatu aturan yang mesti diperhatikan oleh wanita muslimah. Aturan yang dimaksud adalah ia harus meminta izin pada suaminya ketika ingin menjalankan puasa sunnah. Keterangan selengkapnya silakan disimak dengan seksama dalam risalah berikut. Dalil Pendukung Para fuqoha telah sepakat bahwa seorang wanita tidak diperkenankan untuk melaksanakan puasa sunnah melainkan dengan izin suaminya.[1] Dalam hadits yang muttafaqun ‘alaih, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ “Tidaklah halal bagi seorang wanita untuk berpuasa sedangkan suaminya ada (tidak bepergian) kecuali dengan izin suaminya.”[2] Dalam lafazh lainnya disebutkan, لاَ تَصُومُ الْمَرْأَةُ وَبَعْلُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ غَيْرَ رَمَضَانَ “...