Monday, November 7, 2022
Sunday, November 6, 2022
Wednesday, April 20, 2022
Selingkuh Adalah Dosa Besar
Perselingkuhan adalah bencana yang menimpa banyak rumah tangga di sekitar kita, wal’iyadzubillah. Karena jauhnya masyarakat kita dari ilmu agama, merebaknya maksiat dan banyak panutan buruk yang dicontoh oleh masyarakat.
Selingkuh yang kami maksud di sini adalah memiliki hubungan asmara dengan orang lain, padahal sudah memiliki pasangan dalam pernikahan yang sah. Adapun selingkuh terhadap pacar, tidak perlu kita dibahas karena pacaran sendiri itu jelas keharamannya. Sedangkan poligami, itu tidak disebut selingkuh. Karena poligami jelas disyariatkan dalam agama.
Selingkuh dalam definisi di atas, adalah dosa besar. Karena di dalamnya terkandung beberapa dosa besar. Di antaranya:
Khianat
Suami atau istri yang selingkuh, ia telah berbuat khianat kepada pasangannya. Makna khianat dijelaskan ar Raghib al Asfahani rahimahullah:
الخيانة مخالفة الحق بنقض العهد في السر
“Khianat adalah melanggar hak dan merusak perjanjian secara sembunyi-sembunyi” (Al Mufradat, 305).
Dan khianat adalah dosa besar. Allah ta’ala berfirman:
وَأَنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي كَيْدَ الْخَائِنِينَ
“Allah tidak akan memberi hidayah terhadap tipu daya orang-orang yang berkhianat” (QS. Yusuf: 52).
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
آيَةُ المُنافِقِ ثَلاثٌ: إذا حَدَّثَ كَذَبَ، وإذا وعَدَ أخْلَفَ، وإذا اؤْتُمِنَ خانَ
“Tanda orang munafik ada tiga: jika bicara ia berdusta, jika berjanji ia ingkar janji, jika diberi amanah ia berkhianat” (HR. Al Bukhari 6095, Muslim no.59).
Mujahid bin Jabr Al Makki mengatakan:
المكر والخديعة والخيانة في النار، وليس من أخلاق المؤمن المكر ولا الخيانة
“Makar, penipuan dan khianat, pelakunya diancam neraka. Makar dan khianat bukanlah akhlak seorang Mukmin” (Makarimul Akhlak, karya Al Khara’ithi, hal. 72).
Perbuatan khianat juga akan menghilangkan keberkahan dalam keluarga, sehingga rumah tangga akan terasa suram, sesak dan sempit, walaupun perbuatan khianatnya tidak diketahui. Anas bin Malik radhiyallahu’anhu mengatakan:
إذا كانت في البيت خيانة ذهبت منه البركة
“Ketika khianat terjadi di suatu rumah, akan hilanglah keberkahan” (Makarimul Akhlak, karya Al Khara’ithi, hal. 155).
Simak selengkapnya disini:
https://muslim.or.id/61570-selingkuh-adalah-dosa-besar.html
Silakan di-share...
Sunday, January 2, 2022
Jauhi Dosa-Dosa Besar
Oleh :
Ustadz Abu Isma’il Muslim al-Atsari
Allâh Azza wa Jalla memberitakan bahwa menjauhi dosa-dosa besar akan menyebabkan ampunan Allâh dan masuk surga-Nya. Allâh Azza wa Jalla berfirman :
إِنْ تَجْتَنِبُوا كَبَائِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُدْخَلًا كَرِيمًا
Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang kamu dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami akan masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). [an-Nisâ`/4:31].
Syaikh Abdurrahmân bin Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata: Ini di antara karunia Allâh Azza wa Jalla dan kebaikan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, orang-orang yang beriman. Allâh Azza wa Jalla menjanjikan kepada mereka, jika mereka menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang, Dia akan menghapus seluruh dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan, dan Dia Subhanahu wa Ta’ala akan memasukkan mereka ke tempat yang mulia, yang banyak kebaikannya, yaitu surga yang meliputi perkara-perkara yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Termasuk menjauhi dosa-dosa besar adalah melakukan kewajiban yang meninggalkannya merupakan dosa besar. Seperti shalat lima kali (sehari semalam), shalat Jum’at, dan puasa Ramadhan. Sebagaimana hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
Shalat (wajib) yang lima, (shalat) Jum’at satu sampai (shalat) Jum’at lainnya, puasa Ramadhan satu sampai puasa Ramadhan lainnya, menghapus (dosa-dosa) yang ada di antara semuanya, jika pelakunya menjauhi dosa-dosa besar”. [HR Muslim, no. 233, dan lain-lain][1].
Syaikh Ibnu ‘Asyûr at-Tunisi rahimahullah berkata: Penggabungan kabâ-ir (dosa-dosa besar) dengan apa yang kamu dilarang darinya, menunjukkan bahwa perkara-perkara yang dilarang ada dua bagian, (yaitu): kabâ-ir (dosa-dosa besar) dan yang di bawahnya, yang disebut shaghâ-ir (dosa-dosa kecil); keduanya disebut dengan jalan berhadapan. Di sini disebut dengan sayyi-ât (dosa-dosa kecil). Dan Allâh menjanjikan akan menghapus dosa-dosa kecil bagi orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar. Allâh Azza wa Jalla juga berfirman dalam surat an-Najm ayat ke-32:
الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ
(Yaitu) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari lamam (kesalahan-kesalahan kecil).
Allâh Azza wa Jalla menamakan dosa-dosa besar dengan fawâhisy (dosa-dosa yang keji) dan menamakan lawannya dengan lamam (kesalahan-kesalahan kecil). Dengan ini menjadi pasti bahwa kemaksiatan-kemaksiatan itu di sisi Allâh Azza wa Jalla ada dua bagian: kemaksiatan-kemaksiatan yang besar lagi keji, dan kemaksiatan-kemaksiatan yang di bawahnya, orang mukmin sering melakukannya.[2]
PENGERTIAN DOSA BESAR
Ayat di atas memberitakan kabar gembira bagi orang mukmin yang menjauhi dosa-dosa besar, maka dosa-dosa kecilnya akan diampuni oleh Allâh Azza wa Jalla . Demikian juga hadits di atas mensyaratkan terhapusnya dosa-dosa dengan berbagai amalan shalih adalah dengan menjauhi dosa-dosa besar. Dari sini maka sangat penting bagi kita mengetahui pengertian dosa besar untuk dijauhi.
Dosa besar bahasa Arabnya adalah kabîrah, dan jama’nya kabâ-ir. Ulama berbeda pendapat tentang dosa-dosa besar ini. Ada yang mengatakan jumlahnya tujuh, sebagian mengatakan jumlahnya tujuh puluh, yang lain mengatakan semua maksiat merupakan dosa besar.
Semua pendapat di atas tidak benar. Dosa besar tidak diketahui dengan batasan jumlah karena tidak ada nash padanya. Dan tidaklah semua maksiat itu dosa besar, karena Allâh Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya membedakan maksiat, ada yang merupakan dosa besar dan ada yang bukan.
Ada dua definisi terbaik yang disebutkan ulama tentang dosa besar.
Pertama. Dosa besar adalah dosa yang padanya terdapat had (hukuman syari’at) di dunia, atau ancaman neraka atau kemurkaan Allâh Subhanahu wa Ta’ala . Ini pendapat yang terkenal dari Imam Ahmad rahimahullah dan Ulama lainnya. Syaikhul- Islam rahimahullah menambahkan bahwa termasuk dosa besar adalah dosa yang keimanan ditiadakan darinya, atau terdapat perkataan “bukan dari kami”.
Kedua. Dosa besar adalah kemaksiatan yang merusak (melanggar) salah satu dari lima tujuan syari’at yang agung. Ini adalah pendapat al-‘Izz bin Abdis-Salam rahimahulla dan Ulama lainnya. Lima tujuan syari’at yang agung yaitu: menjaga agama Islam, menjaga nyawa, menjaga akal, menjaga nasab, dan menjaga harta.
Kedua pendapat ini berdekatan maknanya. Karena dosa yang merusak salah satu dari lima tujuan syari’at, maka ada had (hukuman syara’) padanya.[3]
Syaikh Abdurrahmân bin Nashir as-Sa’di rahimahullah berkata, “Definisi dosa besar yang terbaik adalah : dosa yang ada had (hukuman tertentu dari agama) di dunia, atau ancaman di akhirat, atau peniadaan iman, atau mendapatkan laknat atau kemurkaan (Allâh) padanya”.[4]
Dosa yang ada had (hukuman syari’at) di dunia adalah seperti syirik, sihir, mencuri, zina, minum khamr, dan lainnya. Adapun dosa yang ada ancaman neraka adalah seperti membunuh, berkhianat, memakan harta manusia dengan batil, dan memakan harta anak yatim dengan batil.
Allâh Azza wa Jalla berfirman :
إِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ أَمْوَالَ الْيَتَامَىٰ ظُلْمًا إِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِي بُطُونِهِمْ نَارًا ۖ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيرًا
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zhalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). [an-Nisâ`/4:10].
Dosa yang keimanan ditiadakan darinya adalah seperti sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ وَاللَّهِ لَا يُؤْمِنُ قِيلَ وَمَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الَّذِي لَا يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَايِقَهُ
Demi Allâh, dia tidak beriman; demi Allâh, dia tidak beriman; demi Allâh, dia tidak beriman!” Beliau ditanya, “Siapa dia, wahai Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam ?” Beliau menjawab, “Orang yang tetangganya tidak merasa aman terhadap keburukan-keburukannya”. [HR Bukhari, no. 6016].
Sedangkan dosa yang ada perkataan “bukan dari kami” adalah seperti sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَنْ حَمَلَ عَلَيْنَا السِّلاَحَ فَلَيْسَ مِنَّا وَمَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا
Barangsiapa mengangkat senjata terhadap kami, maka dia bukan dari kami; dan barangsiapa berbuat curang terhadap kami, maka dia bukan dari kami. [HR Muslim, no. 101].
Juga sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَطَمَ الْخُدُودَ وَشَقَّ الْجُيُوبَ وَدَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ
Bukan dari kami orang yang menampar pipi, merobek belahan/kantong (baju), dan berteriak dengan teriakan jahiliyah. [HR Bukhari, no. 1294].
Dengan sedikit penjelasan ini, kita mengetahui pentingnya memahami jenis-jenis dosa besar agar kita bisa menjahuinya. Berapa banyak orang terjerumus di dalam dosa besar karena ketidaktahuannya, atau karena mengikuti hawa nafsu yang mencelakannya.
Hanya Allâh Tempat memohon pertolongan.
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 01/Tahun XVII/1434H/2013. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo
Footnote
[1]. Taisîr Karîmir-Rahmân, surat an-Nisâ`/4 ayat ke-31.
[2]. At-Tahrîr wat-Tanwîr, 3/472.
[3]. Lihat Syarh al-‘Aqîdah ath-Thahâwiyyah, karya Syaikh Shalih Alu Syaikh, 1/437.
[4]. Taisîr Karîmir-Rahmân, surat an-Nisâ`/4 ayat ke-31."
Ⓜ️edia Sunnah Nabi
Monday, November 29, 2021
Shalat 5 Waktu Menggugurkan Dosa
Semoga Bermanfaat
Label :
Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam,
Info Islam Terbaru, Update Kajian Sunnah,Kajian Islam, Konsultasi Syariah,
Ahlus Sunnah
Silahkan Share Untuk Memperoleh Pahala Jariyah, Insya
Allah
https://griyakajiansunnah.blogspot.com
Friday, March 19, 2021
Selingkuh adalah Dosa Besar
Bismillahirrahmanirrahim
Selingkuh Membawa Kepada Banyak Maksiat
Perbuatan selingkuh, selain terjerumus dalam dosa-dosa besar di atas, juga akan membawa kepada banyak maksiat lainnya. Di antaranya:
Zina
Perbuatan selingkuh terkadang membawa kepada perbuatan zina. Padahal Allah ta’ala berfirman:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk” (QS. Al Isra’: 32).
Berduaan dengan lawan jenis yang non mahram
Perbuatan selingkuh terkadang diwarnai perbuatan berdua-duaan dengan pasangan selingkuhnya, dan ini adalah perbuatan maksiat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
“Tidak boleh seorang laki-laki berduaan dengan perempuan kecuali dengan ditemani mahramnya” (HR. Bukhari no. 5233 dan Muslim no. 1341).
Semoga bermanfaat,
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat
Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )
Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab
Meminta Izin dan Mengucapkan Salam
Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?
Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir
Sifat Orang yang Sering Berhutang
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Sakit manghapuskan dosa-dosa kita
Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga link bisa dibagikan setiap saat
Jazakallah Khairan.
Monday, March 8, 2021
Dosa Meninggalkan Sholat
Semoga bermanfaat,
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Besarnya Dosa Meninggalkan Sholat
Belajar Al Qur'an Dengan Metode Ummi (jilid 3 )
Buku-buku Penuh Manfaat dan Hikmah
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Wanita Wajib Izin Suami Saat Akan Keluar Rumah
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Meskipun Sakit, Pahala Tetap Mengalir
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Hukum memakai Hijab dalam pandangan 4 Mazhab
Meminta Izin dan Mengucapkan Salam
Dikagumi Oleh Allaah, Kok Bisa ya ?
Sakit Adalah Ujian, Cobaan, dan Takdir
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Sakit manghapuskan dosa-dosa kita
Silahkan di share atau simpan link ini, sehingga link bisa dibagikan setiap saat
Jazakallah Khairan.
Wednesday, January 13, 2021
Larangan Syirik
Kita telah mengetahui bahwasanya AI-Qur'an dan Al-Hadits merupakan petunjuk serta pedoman hidup bagi orang-orang yang beriman. Oleh karena itu apa saja yang diperintahkan oleh Alloh Ta'ala dan Rosul-Nya sebagaimana yang terdapat di dalam Al-Quran dan Al-Hadits kita kerjakan, dan apa saja yang dilarang oleh Alloh dan Rosul-Nya, sebagaimana yang terdapat di dalam AI-Quran dan Al-Hadits maka kita tinggalkan.
Syirik merupakan perbuatan atau keyakinan menyekutukan Allah dengan makhluk-Nya. Padahal di dalam AI-Quran Alloh Ta'ala berfirman yang artinya,
[QS An-Nisaa (4) : 36]
Dengan demikian syirik adalah mutlak harus ditinggalkan, jenis apapun itu wajib kita tinggalkan sehingga terhindar dari siksa api neraka.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Artikel Terbaru Kami Disini :
Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam
Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan
Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan
Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana
Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik
Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud
Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni
Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang
Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh
Perilaku yang Sesuai Surat Yunus
Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan
Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taubah
Kandungan Surat An nisa dan Al maidah
Melihat Kebawah Dalam Urusan Dunia
Tuesday, February 25, 2020
GHIBAH ADALAH DOSA BESAR
-
Semoga Bermanfaat Label : Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Islam Terbaru,Update Kajian Sunnah,Kajian Islam,Konsul...
-
Telegram : https://t.me/menebar_cahayasunnah Pertanyaan: Izin bertanya ustadz, sebagian kawan kami membeli rumah dengan car...