Skip to main content

Posts

Showing posts with the label kajian terbaru Islam

Hak Orang Tua Atas Anaknya

Dinul Islam

Makna dinul Islam adalah : ketaatan kepada Allaah .  Allaah berfirman dalam QS. Ali-Imran ayat 19, yang artinya : " Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allaah hanyalah Islam." Agama islam memiliki tiga tingkatan, yakni : 1. Islam (berserah diri, tunduk dan taat kepada Allaah dengan cara beribadah hanya kepada-Nya, yaitu dengan syahadat, shalat, puasa, zakat, haji, dan melakukan segenap amal-amal ibadah lainnya hanya kepada Allaah semata tanpa berbuat syirik. 2. Iman (yakin kepada Allaah, malaikat, kitab-kitab, Rasul-rasul, hari kiamat, qadha dan qadhar, serta berkata dan berbuat sesuai keyakinannya) 3. Ihsan, yaitu : Dalam hadist riwayat Muslim yang artinya " Engkau menyembah Allaah seolah-olah engkau melihat - Nya. Jika engkau tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia Melihatmu" Rasulullaah SAW bersabda, " Inilah jibril datang kepada kalian untuk mengajarkan din kalian." Dalam hadist di atas Rasulullaah SAW, menetapkan dinul islam itu adalah Is...

Amalan-Amalan di Bulan Ramadhan

Berikut ini adalah keutamaan - keutamaan Bulan Ramadhan :  1. Pintu-pintu surga dibuka 2. Pintu-pintu neraka ditutup 3. Setan dibelenggu 4. Didalamnya terdapat malam lailatul qadar Rasulullaah bersabda, yang artinya : " Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, Allaah mewajibkan puasa atas kalian pada bulan tersebut, dibukakan pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu para setan. Didalamnya terdapat malam lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa diharamkan mendapatkan kebaikan pada malam tersebut maka sungguh dia telah diharamkan (dari kebaikan yabg sangat banyak." (HR. Ahmad ) 5. Penghapus dosa-dosa diantara 2 bulan ramadhan. Rasulullaah bersabda, yang artinya : " Shalat lima waktu, dari shalat jum'at ke shalat jum'at  berikutnya, dari ramadhan ke ramadhan berikutnya menghapus dosa-dosa diantara keduanya selama dia menjauhi dosa-dosa besar."(HR. Muslim) Bulan ramadhan penuh berkah dan pahala berl...

Hak-hak istimewa Allaah dalam Doa

Doa adalah merupakan salah satu jenis ibadah lisan dan hati. Rasulullah bersabda :  " Doa adalah ibadah" (HR. Abu Dawud, At Tirmidzi ) Dengan memperbanyak doa merupakan Sunnah para nabi dan rasul mulai dari nabi Adam hingga Nabi Muhammad, berikut adalah doa - doa para nabi : 1. Nabi Adam berdoa kepada Allaah agar diampuni dosa-dosanya, Allaahpun mengabulkan doa tersebut. 2. Nabi Ibrahim selalu berdoa  agar diri dan anak cucunya tidak menyembah berhala, selalu rajin shalat, keturunannya banyak disenangi orang, diberi rezeki berupa buah-buahan, serta didatangkan seorang rasul dari anak cucunya, Allaahpun mengabulkan doanya. 3. Demikian juga nabi Yusuf, tatkala mendapat godaan dari istri raja untuk berbuat maksiat, beliau memohon kepada Allaah agar diselamatkan dari tipu daya wanita tersebut. Akhirnya Allaah mengabulkan doa beliau. Setelah beliau selamat dari perangkap syetan tersebut, beliau berdoa agar diwafatkan dalam keadaan muslim dan dikumpulkan dengan orang orang shalih...

Pengertian Ibadah dan Jenisnya

Pengertian ibadah adalah segala ucapan atau perbuatan, baik lahir maupun batin yang dicintai dan diridhai Allaah.Jenis ibadah meliputi : ibadah hati, lisan, dan anggota badan. Rasa takut (khauf), mengharap, cinta, dan ketergantungan (tawakal), termasuk ibadah qalbiyah (ibadah hati). Membaca Al Qur'an, berdzikir, dan berkata jujur termasuk ibadah lisaniyah (ibadah lisan). Sedangkan shalat, zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah (badan dan hati). Dan masih banyak lagi jenis ibadah yang berkaitan dengan hati, lisan, dan badan. Ibadahlah yang menjadi tujuan penciptaan manusia. Allaah berfirman dalam QS Adz-Dzariyat : 56 yang artinya : " Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku" Pada ayat tersebut Allaah memberitahukan bahwa hikmah penciptaan jin dan manusia adalah agar mereka melaksanakan ibadah kepada Allaah. Ibadah tersebut untuk kepentingan manusia itu sendiri. Allaah maha kaya, tidak membutuhkan ibadan mereka, namun...

Shalat Sunnah Sebelum Maghrib

Bahwasanya kita disunnahkan melaksanakan shalat sunnah sebelum Maghrib bagi siapa yang mau. Yang dikerjakan sebelum Maghrib tersebut adalah dua raka’at. Beberapa dalil yang jadi dukungan untuk masalah ini adalah sebagai berikut. Hadits ‘Abdullah bin Mughoffal Al Muzani, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, « صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ ». ثُمَّ قَالَ « صَلُّوا قَبْلَ الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ لِمَنْ شَاءَ ». خَشْيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً. “Kerjakanlah shalat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at.” Kemudian beliau bersabda lagi, “Kerjakanlah shalat sunnah sebelum Maghrib dua raka’at bagi siapa yang mau.” Karena hal ini dikhawatirkan dijadikan sebagai sunnah. (HR. Abu Daud no. 1281. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Dalam Shahih Bukhari disebutkan, صَلُّوا قَبْلَ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ – قَالَ فِى الثَّالِثَةِ – لِمَنْ شَاءَ كَرَاهِيَةَ أَنْ يَتَّخِذَهَا النَّاسُ سُنَّةً “Shalat sunnahlah sebelum Maghrib, beliau mengulangnya sampai tig...