Showing posts with label sunnah. Show all posts
Showing posts with label sunnah. Show all posts

Friday, September 30, 2022

Kitab Ushulus Sunnah Al Humaidi 02


Semoga Video Ini Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya. Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email : tujuanmucom@gmail.com Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/TopChannelOne Play List Kajian Sunnah di Youtube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ
Tag : merujuk kitab ushulus sunnah,ushulus sunnah,sunnah,ahlus sunnah wal jama'ah,syarhus sunnah,usool us sunnah,aqidah ahlus sunnah wal jama'ah,al imam al h umaidi,sunnah nabi,hadits tentang mengikuti sunnah,contoh sunnah rasul,sunnah adalah,hadits berpegang teguh pada alquran dan sunnah,kajian sunah,kitab suci al quran,al-humaidi,aqidah imam al-humaidi,al-hafiz abu bakr al-humaidi,ceramah ustad,melihat allah di dunia,perbuatan nabi

Monday, September 26, 2022

SABAR DAN TAAT KEPADA PEMIMPIN

Diriwayatkan Dari Abdullah Bin Mas’ud Radhiallahu ‘anhu, Dia Berkata,

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam Bersabda:

إِنَّهَا سَتَكُونُ بَعْدِي أَثَرَةٌ وَأُمُورٌ تُنْكِرُونَهَا قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ كَيْفَ تَأْمُرُنَا؟

https://chat.whatsapp.com/C8NuL8ENpq17HSEDIzqJQA

“akan Muncul Setelahku Atsarah (Orang-orang Yang Mengutamakan Diri Mereka Sendiri Dan Tidak Memberikan Hak Kepada Orang Yang Berhak, Red.) Dan Perkara-perkara Yang Kalian Ingkari.”

Mereka (Para Sahabat, Red.) Bertanya, “apa Yang Engkau Perintahkan Kepada Kami, Wahai Rasulullah?” Beliau Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam Berkata,

تُؤَدُّوْنَ الْحَقَّ الَّذِيْ عَلَيْكُمْ وَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الَّذِيْ لَكُمْ

“tunaikanlah Kewajiban Kalian Kepada Mereka Dan Mintalah Hak Kalian Kepada Allah.”
(Sahih, Hr. Al-bukhari Dan Muslim Dalam Shahih Keduanya)

✅ Atsarah Adalah Pemimpin Yang Dzalim, Dengan Melakukan:
👉 Kkn
👉 Mendzalimi Rakyat Nya
👉 dan semisal nya

✅ Nabi Mengajar Kan, Untuk:
👉 Sabar,
👉 Tunaikan Kewajiban Kalian
👉 Adapun Hak, Minta Sama Allah

✅ Taat Kepada Pemimpin Yang Dzalim, Bukan Berarti Pengecut
👉 Harus Menimbang, Maslahat Dan Mudharat
👉 Pemimpin Punya Pasukan Yang Besar, Bila Melawan Akan Memudharatakan Masyarakat - Bisa Bertambah Tumpah Darah

✅ Bila Bertemu 2 Mudharat, Maka Ambillah Mudharat Yang Lebih Kecil
✅ Dengan Sabar, Keadaan Wilayah Aman, Harta Dan Jiwa Pun Terselamatkan
✅ Melaksanakan Kewajiban Kepada Penguasa Adalah, Taat Kepada Pemerintah, Dalam Hal Yang Tidak Maksiat Kepada Allah
✅ 1 Orang Muslim, Lebih Besar Dari Pada Hancur Nya Dunia Dan Segala Isinya
✅ Dengan Demonstrasi, Akhirnya Ada Yang Terbunuh, Maka Hal Ini Di Haramkan
✅ Bila Melihat Pemimpin Yang Rusak, Maka Bencilah Perbuatan Nya, Dan Jangan Memberontak Nya
✅ Bukan Berarti, Ketika Pemimpin Dzalim Itu Kita Diam Saja, Namun Kita Harus Menimbang Apa Apa Yang Terburuk, Yang Akan Terjadi, Bila Memberontak Pemimpin
✅ Sabar Adalah Kunci, Untuk Mendapatkan Telaga Nabi, Yaitu Al Kautsar, Sifatnya Telaga Ini :
👉 Sumbernya Dari Sungai Di Surga - Al Kautsar, Di Padang Mahsyar
👉 Akan Di Lewati Oleh Orang-orang Yang Beriman, Dan Siapa Yang Meminumnya, Maka Tidak Akan Haus, Selama Lamanya
👉 Airnya Lebih Putih Dari Susu
👉 Manis Nya Lebih Manis Dari Madu
👉 Lebarnya Dan Panjang Nya, Perjalanan Satu Bulan Lamanya

✅ Di Surga, Minum Bukan Karena Haus, Namun Menikmati Apa Yang Di Minum
✅ Termasuk, Makan Di Surga Bukan Karena Lapar, Namun Menikmati Apa Yang Di Makan

✅ Termasuk Di Surga Tidak Ada Tidur, Atau Ngantuk
✅ Syarat Masuk Surga, Harus Mendapatkan Kenikmatan Yang Terus Menerus, Adapun Tidur Adalah Saudara Dari Kematian

Wallahu A'lam

Monday, September 12, 2022

MENATA HATI DIATAS SUNNAH BAGIAN 03

 

Semoga Video Ini Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya. 

 Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email : tujuanmucom@gmail.com 

Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/TopChannelOne 

Play List Kajian Sunnah di Youtube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ 

 Tag :

menata hati di atas sunnah,kajian sunnah,hidup di atas sunnah,tegar di atas sunnah,dakwah sunnah,sunnah,sunnah di hati ku,mahad as sunnah,amalan sunnah di hari jumat,menata hati,menata hati untuk ikhlas,cara menata hati,amalan sunnah di bulan muharram,menata hati yang ikhlas,menata hati dan pikiran,cara menata hati dan pikiran,menata hati dengan manhaj ilahi,belajar menata hati dan pikiran,menata hati menurut islam,hidup dengan sunnah

Friday, September 9, 2022

FUNGSI ILMU SUNNAH


Semoga Video Ini Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya.

Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email : tujuanmucom@gmail.com Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube :
https://www.youtube.com/c/TopChannelOne

Play List Kajian Sunnah di Youtube :
https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ

Tag :
sunnah,sunnah rasul,sunnah jenggot,as sunnah,sunnah nabi,sunnah sunnah rasul,sunnah bekam,bekam sunnah,fungsi hadis,kajian sunnah,dakwah sunnah,sholat sunnah,amalan sunnah,sunah,hidup dalam naungan sunnah nabi,sunnah rasul malam jumat,pengertian sunnah rasul,pengobatan sunnah rasul,arti sunnah rasul,sunnah rasul tentang cinta,rumah bekam sunnah,sunnah rasulullah,apa itu sunnah rasul,khasiat sunah nabi

Thursday, September 8, 2022

MENATA HATI DIATAS SUNNAH BAGIAN 2

 

Semoga Video Ini Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya. 

Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email : tujuanmucom@gmail.com 

Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/TopChannelOne 

Play List Kajian Sunnah di Youtube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ 

Tag : menata hati di atas sunnah,sunnah,menata hati,mahad as sunnah,menata hati untuk ikhlas,sunnah di hati ku,cara menata hati,menata hati yang ikhlas,menata hati dan pikiran,menata hati dengan manhaj ilahi,ketenangan hati,cara menata hati dan pikiran,menata hati menurut islam,belajar menata hati dan pikiran,hati,penyakit hati,kajian sunnah,dakwah sunnah,menjaga hati,hidup di atas sunnah,cara mengobati hati,tegar di atas sunnah,obat hati

Menata Hati di Atas Sunnah Bagian 1

 

Semoga Video Ini Bermanfaat, Silahkan Share jika dirasa bermanfaat dan semoga mendapatkan pahala jariyahnya. 

Masukan dan Saran Serta Kritik Membangun sangat diharapkan ke email : tujuanmucom@gmail.com 

Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube : https://www.youtube.com/c/TopChannelOne 

Play List Kajian Sunnah di Youtube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ 

TAG : menata hati di atas sunnah,sunnah,menata hati,mahad as sunnah,menata hati untuk ikhlas,sunnah di hati ku,cara menata hati,menata hati yang ikhlas,menata hati dan pikiran,menata hati dengan manhaj ilahi,ketenangan hati,cara menata hati dan pikiran,menata hati menurut islam,belajar menata hati dan pikiran,hati,penyakit hati,kajian sunnah,dakwah sunnah,menjaga hati,hidup di atas sunnah,cara mengobati hati,tegar di atas sunnah,obat hati

Saturday, August 27, 2022

Berpegang Teguh dengan Sunnah adalah Jalan Keselamatan

 

Nikmat dan Musibah Terbesar

 23 Muharram 1444 Abu Abdirrahman Sofian

Dunia dan persaingan hidup di dalamnya kerap melalaikan penduduknya. Betapa banyak yang telah memperoleh kenikmatan namun kurang bersyukur, sehingga nikmat itu berkurang dan bisa saja terlepas. Tidak sedikit pula yang sebenarnya sedang ditimpa musibah, namun kelezatan nisbi menghilangkan kesadarannya.

Tentu kita tidak ingin menjadi bagian dari kalangan dalam gambaran di atas. Penting diketahui apakah nikmat dan musibah terbesar, agar kita bisa bersikap secara tepat.

Al Allamah Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah rahimahullah menyatakan:

ﻓﺈﻥ ﺃﻓﻀﻞ ﻣﺎ ﻳﻘﺪﺭ اﻟﻠﻪ ﻟﻌﺒﺪﻩ ﻭﺃﺟﻞ ﻣﺎ ﻳﻘﺴﻤﻪ ﻟﻪ اﻟﻬﺪﻯ ﻭﺃﻋﻈﻢ ﻣﺎ ﻳﺒﺘﻠﻴﻪ ﺑﻪ ﻭﻳﻘﺪﺭﻩ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﻀﻼﻝ ﻭﻛﻞ ﻧﻌﻤﺔ ﺩﻭﻥ ﻧﻌﻤﺔ اﻟﻬﺪﻯ ﻭﻛﻞ ﻣﺼﻴﺒﺔ ﺩﻭﻥ ﻣﺼﻴﺒﺔ اﻟﻀﻼﻝ (ﺷﻔﺎء اﻟﻌﻠﻴﻞ ﻓﻲ ﻣﺴﺎﺋﻞ اﻟﻘﻀﺎء ﻭاﻟﻘﺪﺭ ص.٦٥)

“Sesungguhnya takdir paling utama yang Allah tentukan bagi hamba-Nya sekaligus pemberian-Nya yang paling utama adalah petunjuk (Huda).

Sedangkan petaka yang paling besar yang ditimpakan dan ditentukan-Nya berupa kesesatan (Dholal).

Sementara semua kenikmatan berada di bawah nikmat petunjuk. Dan seluruh musibah berada di bawah musibah kesesatan.”

(Syifa’ Al ‘Alil fi Masail Al Qhodho’ wa Al Qodar hal. 65)

Semoga Allah Ta’ala memberikan petunjuk kepada kita dengan hidayah-Nya dan menjauhkan kita dari kesesatan.

Dikutip dengan penyesuaian oleh Abu Abdirrohman Sofian dari:

Petikan Faedah Dars ke-4 I’tiqod Ahlil Hadits lil Isma’ili bersama Syaikh Munir As Sa’di hafidzahullah pada Daurah Al Imam Al Muzani 1 di Ma’had Minhajul Atsar Jember Jawa Timur

Sunday, August 14, 2022

YANG MENJADI PATOKAN DALAM AMALAN


Berkata Asy Syeikh Al Albani rahimahullah:

أن العبرة ليست بكثرة العبادة ، وإنما بكونها على السنة ، بعيدة عن البدعة ، وقد أشار إلى هذا ابن مسعود رضي الله عنه بقوله : (( اقتصاد في السنة ، خير من اجتهاد في البدعة ))

Sesungguhnya yang menjadi patokan bukanlah banyaknya ibadah, namun hanyalah bersesuaiannya dengan sunnah, jauh dari bid'ah, dan sungguh Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu telah mengisyaratkan hal ini dalam ungkapannya;

Sederhana dalam sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam hal bid'ah.

As Silsilah Ash Shahihah (5/14).

Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy hafizhahullah

Saturday, February 26, 2022

Salaf Sampai Kekurangan Ustadz

 

Bismillah...

Oleh : Siswo Kusyudhanto

Beberapa hari terakhir ini saya agak sibuk karena ada beberapa permintaan tenaga ustadz dari sejumlah daerah di Indonesia, saya menghubungi beberapa ustadz dibeberapa daerah dan meminta bantuan mereka untuk mencari tenaga ustadz yang akan di tempatkan di sejumlah daerah seperti Selat Panjang, Riau(alhamdulillah sudah dapat) dan juga Palangkaraya, sampai  saya dengar juga dari seorang ustadz saat ini tengah membutuhkan tenaga pengajar untuk di Mimika Papua. 

Alhamdulillah mendengar hal tersebut ikut senang juga ternyata dakwah Salafiyah berkembang diberbagai daerah meskipun diterpa badai fitnah yang seakan tidak pernah usai. 

Ada satu lokasi bahkan sudah ada masjidnya megah berdiri tenaga ustadz nya cuma satu orang, sementara dia harus membina kegiatan tahfizh, isi kajian, sampai khutbah Jum'at, MasyaAllah. 

Jadi teringat perkataan Ustadz Khalid Basalamah ketika ditanya kenapa dakwah ini berkembang begitu pesat, kata beliau dakwah ini sangat pesat jumlah jama'ah nya karena menyampaikan ilmu yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits, dan itu disampaikan secara hitam putih, jelas mana yang halal dan mana yang haram, mana yang Tauhid dan mana yang Syirik, mana yang Sunnah dan mana yang Bid'ah, sehingga apa yang disampaikan dalam materi kajian dakwah ini mudah diterima oleh masyarakat luas. 

Mungkin perkataan beliau benar, kalau saya hitung secara kasar mungkin jumlah jamaah Salafiyah saat ini sudah sekitar 3,3 juta orang di Indonesia (meskipun termasuk minoritas karena jumlah Muslim di Indonesia adalah sekitar 206 juta orang) , bahkan mungkin bisa lebih dari itu, angka tersebut saya ambil dari jumlah oplah cetak buku paling best seller dikalangan jamaah kajian Salafiyah yakni buku Dzikir Pagi Petang karya Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas yang sudah dicetak lebih dari 3,3 juta copy dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, asumsi saya mustahil ada jamaah diluar Salafiyah memiliki buku ini, Allahua'lam. 

Semoga dakwah ini terus berkembang, hingga kemudian Tauhid benar-benar tegak di negri ini, dengan harapan nikmat Allah Azza Wa Jalla akan tercurah ke negri ini, dan kemudian Islam berjaya, Aamiin. 

Allah ta’ala berfirman,

{وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْناً يَعْبُدُونَنِي لا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئاً وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ}

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di muka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan merubah (keadaan) mereka setelah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa, mereka senantiasa menyembah-Ku (samata-mata) dan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu apapun, dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang yang fasik” (QS An Nuur:55).

Sumber: https://muslim.or.id/28891-meraih-kejayaan-islam-dengan-tauhid.html

Wednesday, February 23, 2022

Menjadi Kunci Kebaikan Atau Keburukan

Miftah Kebaikan Atau Miftah Keburukan?

https://t.me/dakwahtauhid_dan_sunnah

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ: إِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيْحَ لِلْخَيْرِ مَغَالِيْقَ لِلشَّرِّ, وَإِنَّ مِنَ النَّاسِ مَفَاتِيْحَ لِلشَّرِّ مَغَالِيْقَ لِلْخَيْرِ, فَطُوْبَى لِمَنْ جَعَلَ اللهُ مَفَاتِيْحَ الْخَيْرِ عَلَى يَدَيْهِ, وَوَيْلٌ لِمَنْ جَعَلَ اللهُ مَفَاتِيْحَ الشَّرِّ عَلَى يَدَيْهِ

Dari Anas bin Malik berkata: 

Rasulullah ﷺ bersabda : "Sesungguhnya diantara manusia ada yang menjadi miftah/kunci pembuka kebaikan dan penutup kejelekan, dan diantara manusia juga ada yang menjadi miftah/kunci pembuka kejelekan dan penutup kebaikan. 

Maka berbahagialah seorang yang dijadikan Allah sebagai kunci kebaikan dan celakalah orang yang dijadikan miftah/kunci kejelekan. (HR. Ibnu Majah: 237 dan dihasankan al-Albani dalam ash-Shahihah: 1332) 

Barangsiapa yang ingin menjadi miftah/kunci pembuka kebaikan dan penutup kejelekan, maka hendaknya dia mengamalkan beberapa kiat berikut:

1. Ikhlas hanya untuk Allah dalam segala ucapan dan perbuatan

2. Selalu berdoa agar Allah memudahkan hal itu

3. Bersemangat dalam menuntut ilmu

4. Aktif beribadah kepada Allah, terutama sholat

5. Berhias diri dengan akhlak yang indah

6. Bersahabat dengan orang-orang shalih

7. Menganjurkan orang lain berbuat baik dan mencegah mereka dari kejelekan

8. Mengingat kedahsyatan hari pembalasan

9. Kunci semua itu adalah semangat yang kuat, dan meminta pertolongan kepada Allah.

(Dari kitab Al-Fawaid al-Mantsurah: Khuthob wa Nashoih, Kalimat wa Maqolat, Abdur Rozzaq bin Abdul Muhsin al-Abbad hal. 161-162).

Oleh:Ustadz Abu Ubaidah As Sidawi حفظه الله تعالي

Sunday, February 13, 2022

KEUTAMAAN MENEBARKAN SUNNAH ROSULULLOH SHOLLALLOHU ALAIHI WA SALLAM

 

قال الشيخ العلامة ابن عثيمين رحمه الله :

{ كلما سمحت الفرصة لنشر السنة فانشرها يكن لك أجرها وأجر من عمل بها إلى يوم القيامة }

شرح رياض الصالحين [٢١٥/٤]

Syaikh Al-'Allamah Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin rohimahulloh pernah berkata :

"Setiap kali ada kemurahan hati dan kesempatan/peluang emas untuk menyebarkan As-Sunnah, maka sebarkanlah !

Niscaya kamu akan mendapatkan pahalanya, dan pahala orang-orang yang mengamalkannya (yakni yang mengikuti ajakanmu), sampai hari kiamat !"

( Syarh Riyadhis Sholihin (4/215), karya Syaikh Al-Utsaimin rohimahulloh)

Catatan :

1. Yang dimaksud dengan Sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam itu adalah : "Segala sesuatu yang bersumber/berasal dari Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, baik yang berupa ucapan beliau, perbuatan beliau, maupun taqrir (penetapan/persetujuan) beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam, yang ditujukan sebagai syariat bagi kaum Muslimin semuanya."

(Muqoddimah Kitab Al-Haditsu Hujjatun bi Nafsihi fil ‘Aqa-idi wal Ahkaam hal. 13).

2. Yang dimaksud dengan "menyebarkan As-Sunnah", yaitu : mengajarkan dan menyampaikannya di tengah umat manusia, serta menganjurkan mereka agar mengikuti As-Sunnah tersebut dan melarang dari menyelisihinya.

Ini semua tentunya setelah kita mempelajari dan memahami Sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam tersebut serta mengamalkannya. 

Inilah yang disebut juga dengan "menghidupkan" Sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam."

3. Lalu apa keutamaan menyebarkan atau menghidupkan Sunnah Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam tersebut ?

Untuk mengetahui jawabannya, mari kita perhatikan hadits Nabi shollallohu alaihi wa sallam berikut ini :Dari Amr bin ‘Auf bin Zaid Al-Muzani rodhiyallohu ‘anhu, Rosululloh  shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

مَنْ أَحْيَا سُنَّةً مِنْ سُنَّتِى فَعَمِلَ بِهَا النَّاسُ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لاَ يَنْقُصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْئًا

“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun.“

(HR Ibnu Majah no. 209, di dalam sanadnya ada kelemahan, akan tetapi hadits ini dikuatkan dengan riwayat-riwayat lain yang semakna, oleh karena itu Syaikh Al-Albani rohimahulloh menshohihkannya dalam kitab Shohih Ibnu Majah no. 173).

Hadits yang mulia ini menunjukkan keutamaan yang sangat besar bagi orang yang menghidupkan sunnah Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, lebih-lebih lagi sunnah yang telah ditinggalkan/dilupakan oleh kebanyakan orang. 

Oleh karena itu, Al-Imam Ibnu Majah rohimahulloh mencantumkan hadits ini dalam kitab Sunan Ibnu Majah pada Bab: “(Keutamaan) orang yang menghidupkan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang telah ditinggalkan (manusia)." (lihat : Sunan Ibnu Majah, 1/75).

4. Jadi, orang yang menghidupkan dan menyebarkan Sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam akan mendapatkan dua keutamaan (pahala) sekaligus, yaitu : 

a. keutamaan mengamalkan As-Sunnah itu sendiri

b. keutamaan menghidupkannya di tengah-tengah manusia yang telah melupakannya.

Syaikh Muhammad bih Sholih Al-‘Utsaimin rohimahulloh pernah berkata : 

“Sesungguhnya Sunnah Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam itu, jika semakin dilupakan orang, maka (keutamaan) mengamalkannya pun semakin kuat (besar), karena (orang yang mengamalkannya) akan mendapatkan keutamaan mengamalkan (sunnah itu sendiri) dan (keutamaan) menyebarkan (menghidupkan) sunnah di kalangan manusia."

(lihat kitab : Manaasik Al-Hajji wal ‘Umroh hal. 92).

Demikianlah ...., semoga kita termasuk orang-orang yang diberi kemampuan dan kemudahan oleh Alloh ta'ala untuk senantiasa menghidupkan dan menebarkan Sunnah beliau shollallohu alaihi wa sallam, meskipun kebanyakan orang telah melupakan atau meninggalkannya.

Dan semoga pula, tulisan yang sedikit ini bermanfaat sebagai nasehat untuk kita semuanya....

Allohu yubaarik fiikum....

Surabaya, Kamis pagi yg sejuk, 20 Rojab 1442 H / 4 Maret 2021 M

Akhukum fillah, Abu Abdirrohman Yoyok WN Sby

Silahkan joint pada channel telegram kami :

https://t.me/fawaidabuabdirrahman

Atau, untuk materi dakwah BIMBINGAN MERAWAT JENASAH SESUAI SUNNAH, silahkan joint di telegram kami :

https://t.me/merawatjenazah

Semoga Bermanfaat,

Baca Juga Artikel Kami Lainnya di :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

www.tujuanmu.com

Channel Youtube :

https://www.youtube.com/channel/UCpChB_DRySoQ-yaw21oyBWg

Play List Kajian Sunnah :

https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ

Saturday, January 1, 2022

Keindahan Mengenal Sifat Sifat Allah

Semoga Bermanfaat

Label :

Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Info Islam Terbaru, Update Kajian Sunnah,Kajian Islam, Ahlus Sunnah, Tips Islam, Cahaya Islam, salaf, ghurroba, Ittiba,Fiqih Asmaul Husna Al Wahab

Silahkan Share Untuk Memperoleh Pahala Jariyah, Insya Allah

Didukung Oleh :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

https://btqs.blogspot.com ( Back to Qur’an & Sunnah )

https://gotauhid.blogspot.com


Thursday, December 30, 2021

Ma'rifatullah

Semoga Bermanfaat

Label :

Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Info Islam Terbaru, Update Kajian Sunnah,Kajian Islam, Ahlus Sunnah, Tips Islam, Cahaya Islam, salaf, ghurroba, Ittiba,Fiqih Asmaul Husna Al Wahab

Silahkan Share Untuk Memperoleh Pahala Jariyah, Insya Allah

Didukung Oleh :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

https://btqs.blogspot.com ( Back to Qur’an & Sunnah )

www.KonsultasiSyariah.com

www.kajian.net


Jangan Mengeluh Kepada Manusia

Seberat apapun cobaan yang anda alami karena musibah wabah ini, janganlah mengeluh kepada manusia, terutama mengeluh di medsos. Teladanilah Nabi Ya’qub ‘alaihissalam, ketika beliau berkata:

إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى الله

“Sesungguhnya aku keluhkan kesulitanku dan kesedihanku hanya kepada Allah” (QS. Yusuf: 86).

Teladanilah para salaf kita, diantaranya Thawus bin Kaisan dan Imam Ahmad bin Hambal rahimahumallah,

أنه بلغه –وهو يئن في مرض موته– “عن طاووس: أن الملك يكتب حتى أنين المريض، فأمسك عن الأنين. وفي رواية: بلغه أَن طاووسا كره أَنِين الْمَرِيض، وَقَالَ: إنه شكوى، فَمَا أَنّ –أحمد– حَتَّى مَاتَ

“Bahwa ketika Imam Ahmad sakit menjelang wafatnya, beliau mengaduh-aduh. Thawus (bin Kaisan) menyampaikan kepadanya bahwa aduhan orang yang sakit itu pun ditulis Malaikat. Maka mendengar itu, Imam Ahmad pun berhenti mengaduh. Dalam riwayat lain, Imam Ahmad mendengar bahwa Thawus tidak menyukai aduhan orang sakit. Thawus mengatakan: “Aduhan orang sakit itu termasuk mengeluh”. Maka Imam Ahmad sejak itu tidak pernah mengaduh lagi sampai beliau wafat” (Masa’il Imam Ahmad).

Maka silakan menangis, mengeluh, merengek, mengaduh, mengemis, minta tolong kepada Allah ta’ala. Itulah perwujudan tauhid yang hakiki.

Syaikh Muhammad Sa’id Ruslan menjelaskan: “Mengadukan masalah kepada Allah merupakan bentuk perwujudan tauhid yang hakiki. Dan ia diantara tanda bahwa seorang hamba menggantungkan dirinya pada Dzat yang bisa memberikan kebahagiaan yang hakiki, dan memohon kepada Dzat yang paling hakiki bisa mengabulkan permohonan, dan meminta pertolongan kepada Dzat yang bisa memberikan pertolongan hakiki. Maka ini menunjukkan tulusnya hati dia untuk kembali kepada Allah dan menunjukkan kebenaran dari tauhidnya”.

Adapun mengeluhkan musibah kepada manusia, sama saja mengadukan Allah kepada makhluk. Pantaskah itu?

Ibnul Qayyim rahimahullah bersya’ir:

وَإِذَا عَرَتْكَ بَلِيَّةٌ فَاصْبِرْ لَهَا ** صَبْرَ الْكَرِيمِ فَإِنَّهُ بِكَ أَعْلَمُ

وَإِذَا شَكَوْتَ إِلَى ابْنِ آدَمَ إِنَّمَا ** تَشْكُو الرَّحِيمَ إِلَى الَّذِي لَا يَرْحَمُ

Jika engkau tertimpa musibah, maka bersabarlah…

Dengan kesabaran yang mulia, karena Allah lebih tahu yang baik bagimu…

Jika engkau mengeluh kepada Bani Adam, sesungguhnya…

Engkau telah mengadukan Allah Ar Rahim kepada makhluk yang tidak bisa memberi rahmah…

(Madarijus Salikin, 2/160).

Dan orang yang mengeluh kepada makhluk, itu tanda bahwasanya ia tidak sabar. Padahal sabar itu wajib. As Sa’di rahimahullah bertutur:

الشكوى إلى الله لا تنافي الصبر، وإنما الذي ينافيه، الشكوى إلى المخلوقين

“Mengadu kepada Allah, tidak menafikan kesabaran. Yang menafikan kesabaran adalah mengeluh kepada makhluk” (Tafsir As Sa’di, hal. 411).

Jadi, bersabarlah dan mintalah pertolongan Allah semata, jangan mengeluh di medsos!

Semoga Allah ta’ala memberi taufik.

Sumber::

https://kangaswad.wordpress.com/2020/04/09/jangan-mengeluh-kepada-manusia/

Aqidah dan Manhaj


https://t.me/menebar_cahayasunnah

Mereka ahlussunnah meyakini bahwa mengikuti hawa nafsu dalam masalah kebid’ahan itu akan merusak agama lebih berat dari pada mengikuti hawa nafsu dalam masalah syahwat, walaupun dua-duanya berat.

Bukan berarti bahwa melakukan hawa nafsu dalam syahwat itu di anggap remeh…”TIDAK“.

Akan tetapi kalau di banding-bandingkan mana yang lebih berat antara mengikuti hawa nafsu dalam masalah ke bid’ahan, dimana seseorang beribadah sesuai dengan seleranya dan hawa nafsunya, sehingga kemudian ia membuat-buat ibadah yang tidak di syari’atkan atau membuat-buat keyakinan sesuai dengan akalnya saja. Sehingga merubah ketentuan syari’at.

Mana yang lebih besar antara orang yang itu dengan orang yang mengikuti hawa nafsu dalam syahwat, seperti misalnya berzina ataupun yang lainnya.

Maka ahlussunnah memandang bahwa mengikuti hawa nafsu dalam masalah yang pertama untuk kebid’ahan itu lebih berat,..”KENAPA ❓”

👉Karena itu bisa merusak-rusak aqidah, merusak agama, merusak ketentuan syari’at.


👉Sedangkan syahwat itu hanya merusak pribadi orangnya saja, tidak sampai merusak agama Dien ini, walaupun ke dua-duanya merupakan perkara yang berat yang bisa menjerumuskan pelakunya ke dalam api neraka.

Kenapa demikian ❓

Karena yang pertama ini sudah kita sebutkan bisa merusak agama. Dan itulah yang menyebabkan orang-orang ahli kitab dan orang-orang musyrikin kafir kepada kebenaran.

Allah berfirman : [QS Al-Qasas : 50]

‎فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ ۚ

“Jika mereka tidak mau mengikuti dakwah, wahai Muhammad, ketahuilah sesungguhnya mereka mengikuti hawa nafsu mereka“

‎وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ ۚ

“Dan adakah orang yang paling sesat dari orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tanpa petunjuk dari Allah”

Disini Allah mengatakan, bahwa orang yang paling sesat itu adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya dan tidak mau mengikuti petunjuk, tidak mau mengikuti hidayah, tidak mau mengikuti dien yang Allah turunkan karena lebih mengikuti nenek moyang atau keyakinan-keyakinan bapak-bapak atau pendeta-pendeta mereka dan yang lainnya.

Inilah yang di sebut dengan hawa nafsu dalam dien dengan kebid’ahan dan pemikiran-pemiliran yang menyesatkan.

Allah mengatakan bahwa adakan orang yang paling sesat atau lebih sesat dari orang-orang seperti itu.

Ini menunjukkan ini adalah lebih berat dan sangat berat sekali.

Maka dari itu ikhwatal Islam saudaku sekalian, Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan itu dalam ayat-ayat yang banyak tentang bahaya mengikuti hawa nafsu dalam masalah dien.

Allah juga berfirman: [QS Al-Maidah : 77]

‎يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعُوا أَهْوَاءَ قَوْمٍ قَدْ ضَلُّوا مِنْ قَبْلُ وَأَضَلُّوا كَثِيرًا وَضَلُّوا عَنْ سَوَاءِ السَّبِيلِ

“Hai ahli kitab, jangan kamu berlebih-lebihan dalam agama kamu itu dengan tanpa hak, jangan kamu mengikuti hawa nafsu kaum yang yelah sesat sebelum kamu. Mereka telah menyesatkan banyak orang dan sesat dari jalan yang lurus“

Allah mengatakan bahwa di larang untuk berlebih-lebihan dalam dien. Lalu Allah mengatakan jangan mengikuti hawa nafsu, artinya dalam agama tidak boleh di sesuaikan dengan selera dan hawa nafsu karena inilah lebih berat.

Allah juga berfirman: [QS Al-Baqarah : 120]

‎وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ _ۗ

“Orang Yahudi dan Nasrani  tidak akan ridha kepada kamu, sampai kamu mengikuti millah mereka.

‎وَلَنْ تَرْضَىٰ عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ _ۗ

✅Katakanlah sesungguhnya hidayah Allah itulah hidayah yang terbaik

‎وَلَنْ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ

Kalau kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang kepada kamu dari ilmu, maka Allah tidak akan menjadi wali dan tidak pula menjadi penolong buat kamu.“

Disini ancaman keras bagi orang yang mengikuti

hawa nafsu Yahudi dan Nasrani di dalam agama dan merubah-rubah dien.

‎نسأل الله السلامة والعافية

Wallahu a’lam 

Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعالى

Wednesday, December 29, 2021

Wali Tidak Berbusana

Semoga Bermanfaat

Label :

Update kajian, Kajian Islam, Info Islam, Update Islam,Ilmu Islam, Update Hadist,Update Sunnah,Sunnah,konsultasi syariah,kajian.net

Silahkan share Untuk Memperoleh Pahala Jariyah, Insya Allaah,media sunnah,konsultasi syariah,kajian.net

Supoorted by :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

WWW.KAJIAN.NET

Tuesday, December 28, 2021

Adab Menjenguk Orang Sakit

Luruskan niat bahwa menjenguk  orang sakit adalah menjalankan perintah Nabi.

Free share dan raih pahala jariyahnya

 

Monday, December 27, 2021

Wanita Sudah Menapause Boleh Buka Aurat

Semoga Bermanfaat

Label :

Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Info Islam Terbaru, Update Kajian Sunnah,Kajian Islam, Ahlus Sunnah, Tips Islam, Cahaya Islam, salaf, ghurroba, Ittiba,Fiqih Asmaul Husna Al Wahab

Silahkan Share Untuk Memperoleh Pahala Jariyah, Insya Allah

Didukung Oleh :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

https://btqs.blogspot.com ( Back to Qur’an & Sunnah )

www.KonsultasiSyariah.com

www.kajian.net


Sunday, December 26, 2021

Apakah Wanita Haid Boleh Memegang Al Quran

Semoga Bermanfaat

Label :

Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Info Islam Terbaru, Update Kajian Sunnah,Kajian Islam, Ahlus Sunnah, Tips Islam, Cahaya Islam, salaf, ghurroba, Ittiba,Fiqih Asmaul Husna Al Wahab

Silahkan Share Untuk Memperoleh Pahala Jariyah, Insya Allah

Didukung Oleh :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

https://btqs.blogspot.com ( Back to Qur’an & Sunnah )

www.KonsultasiSyariah.com

www.kajian.net


Wednesday, December 22, 2021

Hukum Membuka Jilbab

Semoga Bermanfaat

Label :

Update kajian Islam, Kajian Sunnah, Sunnah, Info Islam, Info Islam Terbaru, Update Kajian Sunnah,Kajian Islam, Ahlus Sunnah, Tips Islam, Cahaya Islam, salaf, ghurroba, Ittiba,Fiqih Asmaul Husna Al Wahab

Silahkan Share Untuk Memperoleh Pahala Jariyah, Insya Allah

Didukung Oleh :

https://griyakajiansunnah.blogspot.com

https://btqs.blogspot.com ( Back to Qur’an & Sunnah )

www.KonsultasiSyariah.com

www.kajian.net