Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Pahala

Amalan Ketaatan Semua Bisa Batal, Apabila?

Satu Kebaikan Minimal Dibalas 10 Kebaikan

Muhammad Abduh Tuasikal, MSc - June 30, 2012 Setiap kebaikan yang dilakukan oleh seorang hamba bukan hanya dibalas satu kebaikan semisal, namun karena kemurahan Allah dibalas dengan 10 kebaikan bahkan bisa berlipat hingga 700 kalinya. Bahkan jika hanya bertekad untuk melakukan amalan baik namun ada halangan, itu pun bisa dicatat sebagai satu kebaikan. عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « يَقُولُ اللَّهُ إِذَا أَرَادَ عَبْدِى أَنْ يَعْمَلَ سَيِّئَةً فَلاَ تَكْتُبُوهَا عَلَيْهِ حَتَّى يَعْمَلَهَا ، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا بِمِثْلِهَا وَإِنْ تَرَكَهَا مِنْ أَجْلِى فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً وَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَعْمَلَ حَسَنَةً فَلَمْ يَعْمَلْهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ حَسَنَةً ، فَإِنْ عَمِلَهَا فَاكْتُبُوهَا لَهُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةٍ » Dari Abu Hurairah,  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Ta’ala berfirman: Jika hamba-Ku bertekad melakukan kejelekan, janganlah dicatat hingga ia melakukannya. Jika ...

MENDAPAT REZEKI DAN PAHALA YANG MELIMPAH KARENA MEMBANTU PENUNTUT ILMU

Pahala Besar dengan Berjalan Menuju Masjid

Sesungguhnya, pahala yang paling besar adalah yang paling jauh rumahnya dari masjid.  Para fuqaha (ulama ahli fiqih) rahimahumullah menegaskan dianjurkannya memperpendek langkah menuju masjid dan tidak tergesa-gesa (alias berjalan dengan tenang) ketika menuju masjid. Hal ini untuk memperbanyak pahala kebaikan ketika berjalan menuju masjid, berdasarkan berbagai dalil yang menunjukkan adanya keutamaan memperbanyak langkah menuju masjid. [1] Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَ لَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ؟ قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ “Maukah kalian aku tunjukkan kepada suatu amal yang dapat menghapus kesalahan (dosa) dan meninggikan derajat?” Para sahabat menjawab, ”Ya, wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda, ”(Yaitu)...

Anak adalah Amanah

Banyak diantara kita yang pernah dititipi sesuatu oleh orang lain. Amanah tersebut tentunya akan kita jaga dengan sebaik baiknya. Apalagi jika titipan tersebut adalah barang yang sangat berharga. Tapi ada satu amanah yang sangat istimewa dan yang menitipkannya adalah Dzat yang sangat mulia tetapi justru sering kita menyia nyiakannya. Titipan ini tidak semua orang diberi untuk mengembannya, dan amanah tersebut adalah seorang anak. Bayi yang Allaah berikan kepada kita bagaikan mutiara yang masih berada didalam kerang/cangkangnya, masih terjaga dari jamahan tangan luar. Hati dibayi masih suci dan diibaratkan selembar kertas putih tanpa tergores atau terukir. Nah berjalannya waktu sedikit demi sedikit kepribadian dan perilaku anak mulai terbentuk sesuai dengan apa yang dilihat disekitarnya, yaitu didalam rumah dan lingkungan rumah, atau dari luar rumah. Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam menjelaskan : " Setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah. Orang tuanyalah yang akan menjadik...

Kepada Siapakah Anda Berobat

Oleh : dr. M Saifudin Hakim, M.Sc., Ph.D.  Kesehatan adalah sebagian di antara nikmat Allah yang banyak dilupakan oleh manusia. Benarlah ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ”Ada dua nikmat yang sering kali memperdaya kebanyakan manusia, yaitu nikmat kesehatan dan nikmat kelapangan waktu” (HR. Bukhari). Dan tidaklah seseorang merasakan arti penting nikmat sehat kecuali setelah jatuh sakit. Kesehatan adalah nikmat yang sangat agung dari Allah Ta’ala di antara sekian banyak nikmat. Dan kewajiban kita sebagai seorang hamba adalah bersyukur kepada-Nya sebagaimana firman Allah Ta’ala yang artinya, ”Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku” (QS Al Baqarah: 152). Para pembaca yang semoga dirahmati oleh Allah, ada beberapa kondisi ketika sebagian orang sedang diuji oleh Allah Ta’ala dengan dicabutnya nikmat kesehatan ini (baca: jatuh sakit). Di antara mereka ada yang ber...

8 Keutamaan Memberi Makan Buka Puasa

By Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Ada beberapa keutamaan memberi makan buka puasa. Ini juga termasuk bagi yang membantu atau menjadi panitia buka puasa karena termasuk dalam orang yang menolong dalam kebaikan. *a- Memberi makan buka puasa akan mendapatkan pahala dari orang yang berpuasa* Dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih) *b- Dengan banyak berderma melalui memberi makan berbuka dibarengi dengan berpuasa itulah jalan menuju surga.* Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِ...

PANEN PAHALA MESKI SAKIT

Saudaraku Engkau ingin panen pahala meski engkau tengah sakit ? jika jawaban anda, “ Ya”, maka rajin-rajinlah anda beribadah selagi anda sehat. Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda, إِذَا مَرِضَ الْعَبْدُ أَوْ سَافَرَ كُتِبَ لَهُ مِثْلُ مَا كَانَ يَعْمَلُ مُقِيمًا صَحِيحًا “Bila seorang hamba sakit atau dalam perjalanan jauh maka akan dituliskan (pahala) seperti saat ia beramal di rumah dan dalam keadaan sehat”. (HR. al-Bukhari) Saudaraku… Sabda Nabi صلى الله عليه و سلم di atas memberikan beberapa pelajaran berharga kepada kita, di antaranya : 1. Seorang muslim ketika mengerjakan amal kebaikan saat sehat, maka ketika sakit dituliskan pahala yang sama layaknya ia mengerjakan saat sehat. 2. Demikian pula musafir, dituliskan pahala kebaikan yang ia kerjakan saat berada di rumah (tidak bepergian jauh) 3. Besarnya karunia Allah kepada para hamba-Nya  dengan memberi pahala bagi mereka atas kebaikan yang mereka kerjakan dan yang tidak bisa mereka perbuat 4. Himbauan untuk kontinyu dala...

BERHARAP DAN TAKUT HANYA PADAMU

Apakah kita menyembah Allah dengan perasaan takut akan siksaanNya dan pengharapan pahalaNya ❓ Ya, Kita beribadah kepada Allah dengan penuh rasa takut dan mengharap pahala dari Allah. Sebagaimana Firman-Nya :  وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا "Dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harapan (dikabulkan)" *[QS. Al ‘Araf : 56]* Ayat ini menerangkan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk berdo'a dengan perasaan harap dan takut. Yaitu harapan agar do'anya diterima dan takut jika do'anya tertolak. Demikian pula dalam ibadah yang lainnya. Dan sabda Rasulullah : أَسْأَلُ الله الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِهِ مِنَ النَّارِ "Aku meminta kepada Allah syurga dan aku berlindung kepada Allah dari neraka" *[Hadits Shahih Riwayat Abu Dawud]* Hadits ini menjelaskan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam juga mengharapkan syurga dan takut dari api neraka. Hadits ini membantah sebagian orang Sufi yang men...

BAGI BAGI PAHALA DENGAN GHIBAH

BAGI-BAGI PAHALA TANPA SADAR… Seorang syeikh ditanya: “Ada seseorang yang rajin sholat malam dan melakukan banyak amal ketaatan, tapi sayangnya ia banyak ghibah (menggunjing) orang ?” Syeikh menjawab: “Mungkin Allah memang menjadikannya beramal untuk diberikan pahalanya kepada orang lain !” 🌴🌴🌴 Sungguh kerugian yang nyata. Semoga Allah menyelamatkan kita dari ghibah, meski banyak yang melakukannya dengan polesan agama. Amin… DR, Musyaffa’ Ad Dariny, MA حفظه الله تعالى Courtesy of Mutiara Risalah Islam =======🌴🌴🌴🌴🌴=======