Monday, December 30, 2019

KAPAN MULAI MENGENALKAN IBADAH KEPADA ANAK

*M A R I B A R A J A .COM*
https://wp.me/pa7ASR-14i
┏๐Ÿ”ฐ━━━━━━━━━━━┓ 
*KAPAN MULAI MENGENALKAN IBADAH KEPADA ANAK?*
┗━━━━━━━━━━━━━┛
Oleh : _Ust. Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc_


✅ Hal ini sangat penting diketahui oleh orang tua, karena orang tua lah yang diamanahi untuk menjaga fitrah anak, jangan sampai fitrahnya berubah menjadi Yahudi, Nasrani, Majusi atau Ateis karena kelalaian orang tua yang tidak mau menjaga kesucian hati buah hatinya.

๐Ÿ“– Ketahuilah bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala menciptakan manusia agar beribadah hanya kepada-Nya, tidak menyekutukan Dia dengan siapa pun dari makhluk-Nya. Allah Ta'ala berfirman :

ูˆَู…َุง ุฃُู…ِุฑُูˆุง ุฅِู„ุง ู„ِูŠَุนْุจُุฏُูˆุง ุงู„ู„َّู‡َ ู…ُุฎْู„ِุตِูŠู†َ ู„َู‡ُ ุงู„ุฏِّูŠู†َ ุญُู†َูَุงุกَ

✨ _Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus._ (QS. al-Bayyinah: 5)

*Apakah Ibadah Itu?*
๐Ÿ•Œ Ibadah bukan hanya shalat atau mengerjakan rukun Islam saja, tetapi makna ibadah yang luas ialah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, seperti yang dijelaskan oleh ahli tafsir semisal al-Imam Ibnu Katsir Rahimahullah. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir: 6/108)

๐Ÿ”– Dan yang lebih jelas lagi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Rahimahullah berkata, bahwa ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah, baik berupa ucapan atau perbuatan, yang zhahir maupun yang batin. (Lihat Iqtidha Sirath al-Mustaqim). Dengan demikian, ibadah terbagi menjadi ibadah hati, lisan, dan anggota badan. 

๐Ÿ“Œ Dengan dasar makna ibadah di atas anak hendaknya dibimbing dalam ibadah semenjak dia punya perhatian atau mengerti, walaupun belum sempurna akalnya. 
Karena ibadah bukan hanya gerakan anggota badan, tetapi perkataan dan keyakinan dalam hati. 

๐Ÿ“ Di antara bentuk ibadah yang harus mulai diajarkan orang tua kepada anaknya adalah;

• Anak Dilatih Bicara Yang Baik

• Anak Dilatih Agar Takut Kepada Allah 

• Anak Dilatih Mengenal Amalan Shalat

• Anak Hendaknya Diajari Mengenal Allah Azza wa Jalla

• Membiasakan Mengamalkan Sunnah Semampunya

• Dilarang Banyak Gurau Dan Tertawa 

• Jangan Membebani Amal Ibadah Di Luar Kemampuannya Si Anak

Dan masih banyak lagi.
๐Ÿ” Mau penjelasan yang lebih rinci dan detail?, simak artikel selengkapnya di website. ๐ŸŒ *Penasaran?* Klik;
https://maribaraja.com/kapan-mulai-mengenalkan-ibadah-kepada-anak-2/

*๐Ÿ”ฐSemoga bermanfaat.*

Diterbitkan oleh : _Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja_

Telah diberi izin untuk reposting artikel dari maribaraja.com, bukti izin
https://drive.google.com/file/d/16OyibuWvwndnesjY_R5Orp_BcA4q6aG1/view?usp=drivesdk

*♻Silahkan dishare.*

ORANG YANG MENGERASKAN BACAAN AL-QUR'AN BAGAIKAN ORANG YANG MENAMPAKKAN SEDEKAH



▪️ุนَู†ْ ุนُู‚ْุจَุฉَ ุจْู†ِ ุนَุงู…ِุฑٍ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ، 
ู‚َุงู„َ : ุณَู…ِุนْุชُ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠَู‚ُูˆู„ُ : (( ุงู„ْุฌَุงู‡ِุฑُ ุจِุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ ูƒَุงู„ْุฌَุงู‡ِุฑِ ุจِุงู„ุตَّุฏَู‚َุฉِ، ูˆَุงู„ْู…ُุณِุฑُّ ุจِุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ ูƒَุงู„ْู…ُุณِุฑِّ ุจِุงู„ุตَّุฏَู‚َุฉِ ))
๐Ÿ‘ˆ๐Ÿฝ ุตุญุญู‡ ุงู„ุฃู„ุจุงู†ูŠ ููŠ
๐Ÿ“š ุตุญูŠุญ ุงู„ุชุฑู…ุฐูŠ - ุฑู‚ู… : (2919)

๐ŸŒทDari Uqbah bin 'Amir ุฑุญู…ู€ู‡ ุงู„ู„ู€ู‡ berkata : Saya telah mendengar Rasulullah ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… bersabda :

("Orang yang mengeraskan bacaan Al-Qur'an bagaikan orang yang menampakkan sedekah") 

๐Ÿ“”[[Dishahihkan Syaikh Albani ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ dalam Shahih Tirmidzi (No.2919)]]

▪️ู‚ุงู„ ุงู„ุนู„ุงู…ุฉ ุงุจู† ุจุงุฒ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡ :
ูˆู‡ุฐุง ูŠุฏู„ ุนู„ู‰ ุฃู† ุงู„ุณุฑ ุฃูุถู„ ูƒู…ุง ุฃู† ุงู„ุตุฏู‚ุฉ ููŠ ุงู„ุณุฑ ุฃูุถู„ ، ุฅู„ุง ุฅุฐุง ุฏุนุช 
ุงู„ุญุงุฌุฉ ูˆุงู„ู…ุตู„ุญุฉ ุฅู„ู‰ ุงู„ุฌู‡ุฑ .
๐Ÿ“š ูุชุงูˆู‰ ุฅุณู„ุงู…ูŠุฉ : (40/4)

๐ŸŽ™️Berkata Syaikh 'Allamah/
Ibnu Bazz ุฑุญู…ู€ู‡ ุงู„ู„ู€ู‡ :

๐Ÿ”นInilah dalil bahwasannya lebih utama tidak mengeraskan bacaan 
Al-Qur'an... 
Sebagaimana sedekah lebih utama jika tidak dinampakkan, 

๐Ÿ”ธKecuali jika ada hajat dan maslahat yang mendorong untuk dinampakkan. 

_________
๐Ÿ“š[[Fatawa Islamiyyah :(4/40)]]

✍️ *Ust. Abu Abdillah Fakhruddin hafizhahullah*
-----------------------------------
┅┅══✿❀๐ŸŒ•❀✿══┅┅


___________

______________
๐Ÿ“ฑSilsilah Durus Linnisa' ๐Ÿ“š

Saturday, December 28, 2019

DO'A MEMPEROLEH KETURUNAN YANG BAIK

╔๐Ÿ“–✨════════╗
 *MUTIARA AL-QUR'AN*
╚════════๐Ÿ“–✨╝

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

Allah _Subhรขnahu wa Ta'รขlรข_ menyebutkan tentang seorang anak yang telah mencapai usia dewasa (40 tahun) lalu berdo'a,

(  ูˆَุฃَุตْู„ِุญْ ู„ِูŠ ูِูŠ ุฐُุฑِّูŠَّุชِูŠ ۖ ุฅِู†ِّูŠ ุชُุจْุชُ ุฅِู„َูŠْูƒَ ูˆَุฅِู†ِّูŠ ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุณْู„ِู…ِูŠู†َ )

_​​​"Dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak keturunanku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang Muslim.”​​​_

( QS. Al-Ahqaf: 15 )


•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•

โ„ณู€₰✍
​✿❁࿐❁✿​
@alwasathiyah

๐Ÿ”— Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber. 
______________

๐Ÿ‘ฅ  *WAG Al-Wasathiyah Wal-I'tidฤl*
✉ TG :  https://bit.ly/alwasathiyah

Thursday, December 26, 2019

TOLERANSI YANG SESUNGGUHNYA

Bismillah.

Seorang Muslim itu hendaklah tegas dalam hal wala (loyalitas) Wal Bara' (tidak loyal) terhadap orang Kafir. 

Tidak boleh bersikap abu abu seolah-olah ia menjadi manusia paling bijaksana dimuka bumi ini. 
Sehingga ia merasa kebijaksanaan Ulama Ulama terdahulu kalah oleh dirinya.

Seorang Muslim juga harus bisa membedakan perkara muamalah dunia dengan akhirat, terkait interaksi dirinya dengan orang non Muslim.

Dahulu Buya Hamka Rahimahullah, dipaksa mengucapkan selama NATAL, karena ia ketua MUI. Namun ia menolak, dan akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya tersebut.

Masa sekarang, ada Ustadz zaman nows, yang katanya Hapal hadits, hingga pojok kanan atas kiri bawah, baris ke 5 halaman 455. Yang Ia pernah berakata "Allah tidak kuasa pada makhluk" yakni tersingkapnya ia berpaham Qadariyah, sebuah sekte sesat di masa Imam Ahmad Bin Hanbal Rahimahullah. Yang berkata Allah tidak berkuasa pada takdir makhluk.

Pada tanggal 25 Desember kemarin, ia meminta maaf kepada orang Kafir alias kristen karena tak bisa mengucapkan selamat natal.

Dimata orang awam ini seolah-olah bijaksana dan sangat toleransi, tidak radikal. Tetapi dimata orang yang sudah ngaji MANHAJ, ini adalah sebuah kebodohan dan kesalahan fatal. 


Mengapa demikian..?

Dahulu para Ulama Salaf, Ulama Madzhab, Ulama Hadits semuanya menyusun dan Ijma' (Sepakat) tentang bahwasanya kepada non Muslim kita harus al Bara' (alias tidak loyal).

Pembahasan Al Wala Wal Bara' ini paling bagus ada pada Kitab "Al Istishan" Karya Al Imam Asy Syathibi Rahimahullah dan Al Iqtidha As Shirathal Mustaqim, Karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah at Tamimi Rahimahullah.


Dalam hal apa kita boleh Wala' kepada Orang Kafir.

1. Dalam persaudaraan atas dasar kemanusiaan, seperti tolong menolong dalam urusan dunia

2. Perdagangan yang halal

3. Muamalah bertetangga

4. Jenguk menjenguk saat ada musibah

5. Menghadiri undangan pernikahan.


Perkara perkara ini dibolehkan oleh Para Ulama. Karena termasuk menunjukkan tingginya adab kaum Muslimin dihadapan non Muslim. 
Menghormati hak mereka dengan tidak menghancurkan gereja, dan tidak membunuh mereka, menjenguk mereka saat sakit.

Namun semua Ulama dari zaman sahabat, Tabi'in, Ulama Hadits, Ulama Fiqih dll. Semuanya Ijma' (sepakat). 
Tidak boleh berwala' terhadap agama mereka.

Disini jelas perbedaannya bukan. 
Tidak boleh menunjukkan kita ridho pada agama mereka dan hari rayanya. 
Dan dalam perkara ini harga mati yang tak bisa ditawar.

Dan anehnya "Ustadz" Adi Hidayat, dengan bangganya meminta maaf didepan umum kepada non muslim karena tidak bisa mengucapkan selamat natal.

Ini musibah, seorang da'i yang harusnya menunjukkan tingginya Islam, namun ia merendahkannya dengan menundukkan kepalanya lalu minta maaf karena tidak bisa mengucapkan selamat natal.

Yang artinya jika fatwa Haram mengucapkan selamat natal itu tak ada dia akan mengucapkannya, jika ia mengucapkannya tandanya ia Ridho kepada agama mereka. 
Dan tandanya ia Ridho Allah punya anak.

Na'dzubillahi Min Dzalik.

Tidak pantas seorang yang mengaku ahli hadits melakukan hal seperti ini.

Padahal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam itu bersabda

Al Islami ya'lu walaa Yu'la.

(Islam itu tinggi dan tidak ada yang menandinginya).

Islam itu mulia tanpa harus Adi Hidayat meminta maaf kepada Umat Kristen. 
Islam itu toleransi tanpa harus berwala'pada agama mereka.

Umar Bin Khattab Radhiyallahu'anhu telah mencontohkan bagaimana itu toleransi.

Ketika penaklukan Palestina. Umar hadir kesana untuk menerima kunci kota Palestina dari Orang Romawi.

Lalu orang Romawi merasa cemas Gereja mereka akan dihancurkan.

Uskup mereka berkata

"Jika kalian mau umat muslim boleh menggunakan gereja untuk sholat"

Umar Bin Khattab Radhiyallahu'anhu menolaknya dan memilih membangun masjid baru.


Apa alasannya

1. Umar menghargai umat Kristen dan mendengarkan ucapan nabi saat menyuruh Usamah berangkat perang.

"Ya Usamah, janganlah membunuh anak kecil dan wanita serta orang tua, jangan menebang pohon, jangan MENGHANCURKAN GEREJA....dst"

2. Umar menjaga agar umat tidak terfitnah dikemudian hari.


Jika Umar menerima tawaran tersebut, takutnya sepeninggal ia, Umat Muslim menjarah gereja dan menjadikannya masjid, dengan alasan Umar melakukan hal tersebut, ada contohnya dari Khulafaur Rasyidin. Ini Sunnah.

Umar Bin Khattab Radhiyallahu'anhu mencontohkan bagaimana itu toleransi tanpa harus merendahkan diri dan agama Islam. 
Tanpa harus senang dan mengucapkan selamat pada hari raya mereka.

Apakah Adi Hidayat ini sebijaksana Amirul Mukminin Umar bin Khattab Radhiyallahu'anhu?

Padahal Umar disebutkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam

"diantara umatku ada orang yang memiliki KEBIJAKSANAAN seperti para Nabi, Yakni Umar-lah Orangnya"

Dalam riwayat lain disebutkan kebijaksanaan yang mendekati para Nabi Shallallahuc'alaihi wa sallam.

Apakah Adi hidayat ini mau membatalkan Ijma' Para Ulama terdahulu?

Maka saya sebut ia lancang..

Maka benarlah perkataan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam

"Ilmu itu diambil dari orang yang tua".

Artinya dari Ulama terdahulu yang sedikit salahnya, ketimbang Ustadz jadi jadian, demi meraih simpati Umat, agar kajiannya banyak pengunjung ia berperan seolah-olah ia bijaksana mewakili wajah Islam yang arif.

Sebagai mana firman Allah Azza Wajalla didalam Surah Al Munafiqun ayat 4.

Orang Munafik seperti ini, seperti kayu yang bersandar. Ucapannya bagus, mimik wajahnya disukai, tetapi ia merusak dan tak memberi manfaat. seperti kayu yang bersandar. (Lihat Al Munafiqun ayat 4).

Tidak ada di tengah Umat ini yang memiliki kebijaksanaan melebihi Umar Bin Khattab Radhiyallahu'anhu, maka jangan menjadi sok paling bijaksana lalu merendahkan agama anda sendiri.

Tidak perlu minta maaf, toleransi cukup dengan menghargai dan membiarkan mereka ibadah dengan tenang.

Natal itu sudah ada pada zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan tidak ada satupun riwayat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, manusia yang paling luas ilmu dan paling baik akhlaknya kepada manusia baik Muslim dan non Muslim. Yang dimana ia mengucapkan selamat natal. Atau meminta maaf kepada Umat Kristen karena gak bisa mengucapkan selamat natal.

Untuk para pembaca, Umar Bin Khattab Radhiyallahu'anhu punya sebuah kata mutiara yang indah, dan kata kata ini seharusnya bisa menjadi ibrah buat kita untuk mengetahui dimana letak penyimpangan Adi Hidayat.

Umar bin Khattab Radhiyallahu'anhu berkata

"ORANG YANG BANYAK BICARA AKAN BANYAK SALAHNYA".

Terbukti bukan, terlalu banyak bicara seolah paling hapal hadits. 
Allah buat lidahnya terpeleset dan dari setiap ucapannya banyak kesalahan fatal dalam agama ini dan bahayanya merusak pemahaman umat yang kadung ngefans dengan Adi Hidayat.

Semakin banyak ia bicara, semakin Allah buka hakikat penyimpangan pemahaman agamanya.

Allahul Musta'an

Baarakallahu Fiikum

✒ Written By

Efendi Abu Khadijah.


***

Wednesday, December 25, 2019

Tata Cara Sholat Gerhana Sesuai Sunnah

Share :

Pada tanggal 26 Desember 2019 besok sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami suatu peristiuwa besar, yakni Gerhana Matahari Cincin Sebagai penguat pemahaman dan amalan kita  ada beberapa ibadah yang disunnahkan saat atau ketika gerhana. Baginda Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, yaitu ada tujuh hal (sebagaimana dalam hadits-hadits tentang gerhana):
1. Shalat gerhana
2. Berdoa
3. Beristighfar
4. Bertakbir
5. Berdzikir
6. Bershadaqah
7. Memerdekakan budak
(Lihat HR. Al-Bukhari no. 1040, 1044, 1059,2519; Muslim no. 901, 912, 914)

Mengenai sholat gerhana, berikut penulis kutipkan tulisan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal tentang tata cara sholat gerhana.:
Shalat gerhana dilakukan sebanyak dua raka’at dan ini berdasarkan kesepakatan para ulama. Namun, para ulama berselisih mengenai tata caranya.
Ada yang mengatakan bahwa shalat gerhana dilakukan sebagaimana shalat sunnah biasa, dengan dua raka’at dan setiap raka’at ada sekali ruku’, dua kali sujud. Ada juga yang berpendapat bahwa shalat gerhana dilakukan dengan dua raka’at dan setiap raka’at ada dua kali ruku’, dua kali sujud. Pendapat yang terakhir inilah yang lebih kuat sebagaimana yang dipilih oleh mayoritas ulama. (Lihat Shohih Fiqh Sunnah, 1: 435-437)
Hal ini berdasarkan hadits-hadits tegas yang telah kami sebutkan:
“Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan bahwa pada zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah terjadi gerhana matahari. Beliau lalu mengutus seseorang untuk menyeru ‘ASH SHALATU JAMI’AH’ (mari kita lakukan shalat berjama’ah). Orang-orang lantas berkumpul. Nabi lalu maju dan bertakbir. Beliau melakukan empat kali ruku’ dan empat kali sujud dalam dua raka’at. (HR. Muslim no. 901)
“Aisyah menuturkan bahwa gerhana matahari pernah terjadi pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bangkit dan mengimami manusia dan beliau memanjangkan berdiri. Kemuadian beliau ruku’ dan memperpanjang ruku’nya. Kemudian beliau berdiri lagi dan memperpanjang berdiri tersebut namun lebih singkat dari berdiri yang sebelumnya. Kemudian beliau ruku’ kembali dan memperpanjang ruku’ tersebut namun lebih singkat dari ruku’ yang sebelumnya. Kemudian beliau sujud dan memperpanjang sujud tersebut. Pada raka’at berikutnya beliau mengerjakannya seperti raka’at pertama. Lantas beliau beranjak (usai mengerjakan shalat tadi), sedangkan matahari telah nampak.” (HR. Bukhari, no. 1044)
Ringkasnya, tata cara shalat gerhana -sama seperti shalat biasa dan bacaannya pun sama-, urutannya sebagai berikut.
[1] Berniat di dalam hati dan tidak dilafadzkan karena melafadzkan niat termasuk perkara yang tidak ada tuntunannya dari Nabi kita shallallahu ’alaihi wa sallam dan beliau shallallahu ’alaihi wa sallam juga tidak pernah mengajarkannya lafadz niat pada shalat tertentu kepada para sahabatnya.
[2] Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa.
[3] Membaca do’a istiftah dan berta’awudz, kemudian membaca surat Al Fatihah dan membaca surat yang panjang (seperti surat Al Baqarah) sambil dijaherkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih) sebagaimana terdapat dalam hadits Aisyah:
ุฌَู‡َุฑَ ุงู„ู†َّุจِู‰ُّ – ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… – ูِู‰ ุตَู„ุงَุฉِ ุงู„ْุฎُุณُูˆูِ ุจِู‚ِุฑَุงุกَุชِู‡ِ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam menjaherkan bacaannya ketika shalat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901)
[4] Kemudian ruku’ sambil memanjangkannya.
[5] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan ’SAMI’ALLAHU LIMAN HAMIDAH, RABBANA WA LAKAL HAMD’
[6] Setelah i’tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
[7] Kemudian ruku’ kembali (ruku’ kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
[8] Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
[9] Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.
[10] Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
[11] Tasyahud.
[12] Salam.
[13] Setelah itu imam menyampaikan khutbah kepada para jama’ah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdo’a, beristighfar, sedekah, dan membebaskan budak. (Lihat Zaadul Ma’ad, Ibnul Qayyim, 349-356, Darul Fikr dan Shohih Fiqih Sunnah, 1: 438)
Semoga bermanfaat.

Sumber :Rumaysho.com

Tuesday, December 24, 2019

SOLAT GERHANA MATAHARI & BULAN

Gerhana tidak terlihat berarti tidak ada shalat gerhana.

Karena shalat gerhana ini dikaitkan dengan penglihatan, bukan berdasarkan hisab atau hasil perkiraan ilmu falak atau astronomi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


ูَุฅِุฐَุง ุฑَุฃَูŠْุชُู…ُูˆู‡ُู…َุง ูَุงูْุฒَุนُูˆุง ุฅِู„َู‰ ุงู„ุตَّู„ุงَุฉِ

“Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan) , maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari no. 1047)

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukum jika gerhana matahari tertutup awam mendung, namun sudah dinyatakan di berbagai surat kabar sebelum itu bahwa nanti akan terjadi gerhana dengan izin Allah pada jam sekian dan sekian. Apakah shala gerhana tetap dilaksanakan walau tidak terlihat gerhana?”

Syaikh rahimahullah menjawab, “Tidak boleh berpatokan pada berbagai berita yang tersebar atau berpatokan semata-mata dengan berita dari para astronom. Jika langit itu mendung, maka tidak ada shalat gerhana karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengaitkan hukum dengan penglihatan (rukyat). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian melihat terjadinya gerhana, maka segeralah shalat.” Suatu hal yang mungkin, Allah menyembunyikan penglihatan gerhana pada satu daerah, lalu menampakkannya pada daerah lain. Ada hikmah di balik itu semua.” (Sumber: Saaid.Net)

Sehingga jika ada yang shalat gerhana padahal cuma melihat di TV atau berpatokan pada berita saja, nyatanya di daerahnya sendiri tidak nampak gerhana karena tertutup mendung, maka ia telah keliru.

Hanya Allah yang memberi taufik.


Selesai disusun di pagi penuh berkah, 14 Dzulhijjah 1435 H di Darush Sholihin

Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal



Akhi, ukhti, yuk baca tulisan lengkapnya di Rumaysho: 
https://rumaysho.com/9056-gerhana-tidak-terlihat-berarti-tidak-ada-shalat-gerhana.html

Sunday, December 22, 2019

MELEPAS TIGA SIMPUL SYAITHAN


๐Ÿƒ Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata:
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

๏ปณَ๏ปŒْ๏ป˜ِ๏บชُ ๏บ๏ปŸ๏บธَّ๏ปดْ๏ป„َ๏บŽ๏ปฅُ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปฐ ๏ป—َ๏บŽ๏ป“ِ๏ปดَ๏บ”ِ ๏บญَ๏บƒْ๏บฑِ ๏บƒَ๏บฃَ๏บชِ๏ป›ُ๏ปขْ ๏บ‡ِ๏บซَ๏บ ๏ปซُ๏ปฎَ ๏ปงَ๏บŽ๏ปกَ ๏บ›َ๏ป َ๏บŽ๏บ™َ ๏ป‹ُ๏ป˜َ๏บชٍ ๏ปณَ๏ป€ْ๏บฎِ๏บُ ๏ป›ُ๏ปžَّ ๏ป‹ُ๏ป˜ْ๏บชَ๏บ“ٍ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปดْ๏ปšَ ๏ปŸَ๏ปดْ๏ปžٌ ๏ปƒَ๏ปฎِ๏ปณ๏ปžٌ ๏ป“َ๏บŽ๏บญْ๏ป—ُ๏บชْ ๏ป“َ๏บˆِ๏ปฅْ ๏บ๏บณْ๏บ˜َ๏ปดْ๏ป˜َ๏ป†َ ๏ป“َ๏บฌَ๏ป›َ๏บฎَ ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปชَ ๏บ๏ปงْ๏บคَ๏ป َّ๏บ–ْ ๏ป‹ُ๏ป˜ْ๏บชَ๏บ“ٌ ๏ป“َ๏บˆِ๏ปฅْ ๏บ—َ๏ปฎَ๏บฟَّ๏บ„َ ๏บ๏ปงْ๏บคَ๏ป َّ๏บ–ْ ๏ป‹ُ๏ป˜ْ๏บชَ๏บ“ٌ ๏ป“َ๏บˆِ๏ปฅْ ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏บ๏ปงْ๏บคَ๏ป َّ๏บ–ْ ๏ป‹ُ๏ป˜ْ๏บชَ๏บ“ٌ ๏ป“َ๏บ„َ๏บปْ๏บ’َ๏บขَ ๏ปงَ๏บธِ๏ปด๏ป„ً๏บŽ ๏ปƒَ๏ปดِّ๏บَ ๏บ๏ปŸ๏ปจَّ๏ป”ْ๏บฒِ ๏ปญَ๏บ‡ِ๏ปŸَّ๏บŽ ๏บƒَ๏บปْ๏บ’َ๏บขَ ๏บงَ๏บ’ِ๏ปด๏บšَ ๏บ๏ปŸ๏ปจَّ๏ป”ْ๏บฒِ ๏ป›َ๏บดْ๏ป َ๏บŽ๏ปฅَ


➰ Syetan akan mengikat tengkuk salah seorang di antara kalian apabila ia tidur dengan tiga ikatan, dan ia  memberi stempel setiap simpul ikatan atas kalian dengan mengucapkan; bagimu malam yang panjang maka tidurlah.

☝๐Ÿป Maka ⬇⬇

==>> Apabila seorang itu bangun dan berdzikir kepada Allah Ta’ala maka terbukalah satu ikatan. 

==>> Apabila ia berwudhu, terbuka pula satu ikatan. 

==>> Apabila ia sholat, terbukalah satu ikatan.

Maka, di pagi hari ia penuh semangat dan segar, namun jika tidak demikian, niscaya di pagi hari jiwanya akan buruk dan menjadi malas.
_
๐Ÿ“™ HR Bukhari (4/310).
==================
✍๐Ÿป *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀๐ŸŒ•❀✿══┅┅


___________

______________
๐Ÿ“ฑ Silsilah Durus Linnisa' ๐Ÿ“š

Saturday, December 21, 2019

TIPS MEMPERLANCAR REZEKI


๐Ÿ”ฐ Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

ูˆุฃุฑุจุนุฉ ุชุฌู„ุจ ุงู„ุฑุฒู‚:  ู‚ูŠุงู… ุงู„ู„ูŠู„ ,ูˆูƒุซุฑุฉ ุงู„ุฅุณุชุบูุงุฑ ุจุงู„ุฃุณุญุงุฑ , ูˆุชุนุงู‡ุฏ ุงู„ุตุฏู‚ุฉ , ูˆุงู„ุฐูƒุฑ ุฃูˆู„ ุงู„ู†ู‡ุงุฑ ูˆุขุฎุฑู‡.

Ada empat perkara yang bisa mendatangkan rezeki :

▫ Qiyamul Lail (shalat malam).

▫ Banyak istighfar (meminta ampun) di waktu sahur. 

▫ Membiasakan diri bersedekah.

▫ Berdzikir di pagi dan sore hari.
______
๐Ÿ“™ *Zaadul Maad (4/378)*
==================
✍๐Ÿป *Ustadz Fauzan Abu Muhammad Al Kutawy Hafizhahullah*
┅┅══✿❀๐ŸŒ•❀✿══┅┅


___________

______________
๐Ÿ“ฑ Silsilah Durus Linnisa' ๐Ÿ“š

Apa itu Sidratul Muntaha


Tanya:

Bersamaan dengan momen isra miraj, orang sering mendengung-dengungkan sidratul muntaha. Sebenarnya apa itu sidratul muntaha?

Trim’s

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Sidratul muntaha [arab: ุณุฏุฑุฉ ุงู„ู…ู†ุชู‡ู‰], Allah sebutkan makhluk istimewa ini dalam Al-Quran, di surat An-Najm,

ุฃَูَุชُู…َุงุฑُูˆู†َู‡ُ ุนَู„َู‰ ู…َุง ูŠَุฑَู‰  ูˆَู„َู‚َุฏْ ุฑَุขู‡ُ ู†َุฒْู„َุฉً ุฃُุฎْุฑَู‰  ุนِู†ْุฏَ ุณِุฏْุฑَุฉِ ุงู„ْู…ُู†ْุชَู‡َู‰  ุนِู†ْุฏَู‡َุง ุฌَู†َّุฉُ ุงู„ْู…َุฃْูˆَู‰  ุฅِุฐْ ูŠَุบْุดَู‰ ุงู„ุณِّุฏْุฑَุฉَ ู…َุง ูŠَุบْุดَู‰  ู…َุง ุฒَุงุบَ ุงู„ْุจَุตَุฑُ ูˆَู…َุง ุทَุบَู‰  ู„َู‚َุฏْ ุฑَุฃَู‰ ู…ِู†ْ ุขูŠَุงุชِ ุฑَุจِّู‡ِ ุงู„ْูƒُุจْุฑَู‰

Apakah kaum (musyrik Mekah) hendak membantahnya tentang apa yang telah dilihatnya?  Sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,  yaitu  di Sidratil muntaha.  di dekatnya ada syurga tempat tinggal, (Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya.  penglihatannya (Muhammad) tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.  Sesungguhnya Dia telah melihat sebahagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar. (QS. An-Najm: 12 – 18)

Tafsir Umum

Apakah orang musyrikin hendak meragukan dan membantah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melihat Jibril. Padahal dia telah melihat Jibril dalam bentuk aslinya sebanyak 2 kali: (1) ketika Jibril berada di atas ufuk yang tinggi (di bawah langit dunia) dan jibril mendekat untuk menyampaikan wahyu kepadanya. (2) ketika di Sidratil muntaha di atas langit ke tujuh, pada saat beliau menjalani isra’ miraj.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat Jibril di tempat tersebut, tempat para arwah yang tinggi dan suci, yang tidak bisa didekati setan atau arwah yang buruk.

Di dekat sidratul muntaha terdapat surga yang berisi seluruh puncak kenikmatan, yang menjadi puncak angan-angan. Ini dalil bahwa surga berada di tempat yang sangat tinggi, di atas langit ketujuh.

Ketika sidratul muntaha diliputi dengan ketetapan dari Allah. Menjadi sesuatu yang sangat besar dan indah dengan gemerlap warna. Tidak ada yang bisa menggambarkan  keindahannya dengan rinci kecuali Allah. Pandangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak tolah toleh dari arah yang menjadi tujuannya, tidak juga melebihi batas yang diizinkan. Ini menunjukkan bagaimana adab beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Beliau melihat berbagai kejadian yang luar biasa. Beliau melihat surga, melihat neraka dan melihat kejadian gaib pada malam isra miraj.  (simak Taisir Karim Ar-Rahman, hlm. 818)

Makna kata: Sidratul Muntaha

Sidrah artinya pohon sidr (bidara), sama nama namun hakekatnya beda. Muntaha artinya puncak.

Ibnu Abbas dan para ahli tafsir mengatakan,

ุณู…ูŠุช ุณุฏุฑุฉ ุงู„ู…ู†ุชู‡ู‰ ู„ุฃู† ุนู„ู… ุงู„ู…ู„ุงุฆูƒุฉ ูŠู†ุชู‡ูŠ ุฅู„ูŠู‡ุง ูˆู„ู… ูŠุฌุงูˆุฒู‡ุง ุฃุญุฏ ุฅู„ุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูˆุญูƒูŠ ุนู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุจู† ู…ุณุนูˆุฏ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃู†ู‡ุง ุณู…ูŠุช ุจุฐู„ูƒ ู„ูƒูˆู†ู‡ุง ูŠู†ุชู‡ูŠ ุฅู„ูŠู‡ุง ู…ุง ูŠู‡ุจุท ู…ู† ููˆู‚ู‡ุง ูˆู…ุง ูŠุตุนุฏ ู…ู† ุชุญุชู‡ุง ู…ู† ุฃู…ุฑ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

Dinamakan sidratul muntaha (pohon puncak), karena ilmu malaikat puncaknya sampai di sini. Tidak ada yang bisa melewatinya, kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, bahwa dinamakan sidratul muntaha karena semua ketetapan Allah yang turun, pangkalnya dari sana dan semua yang naik, ujungnya ada di sana. (Ta’liqat ‘ala Shahih Muslim, Muhamad Fuad Abdul Baqi, 1/145).

Tidak jauh berbeda dengan apa yang dsampaikan Imam As-Sa’di. Dalam tafsirnya, beliau menjelaskan alasan penamaan sidratul muntaha,

ุณู…ูŠุช ุณุฏุฑุฉ ุงู„ู…ู†ุชู‡ู‰، ู„ุฃู†ู‡ ูŠู†ุชู‡ูŠ ุฅู„ูŠู‡ุง ู…ุง ูŠุนุฑุฌ ู…ู† ุงู„ุฃุฑุถ، ูˆูŠู†ุฒู„ ุฅู„ูŠู‡ุง ู…ุง ูŠู†ุฒู„ ู…ู† ุงู„ู„ู‡، ู…ู† ุงู„ูˆุญูŠ ูˆุบูŠุฑู‡، ุฃูˆ ู„ุงู†ุชู‡ุงุก ุนู„ู… ุงู„ุฎู„ู‚ ุฅู„ูŠู‡ุง ุฃูŠ: ู„ูƒูˆู†ู‡ุง ููˆู‚ ุงู„ุณู…ุงูˆุงุช ูˆุงู„ุฃุฑุถ، ูู‡ูŠ ุงู„ู…ู†ุชู‡ู‰ ููŠ ุนู„ูˆู‡ุง ุฃูˆ ู„ุบูŠุฑ ุฐู„ูƒ، ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู….

Dinamakan sidratul muntaha, karena tempat pohon ini merupakan puncak segala sesuatu yang naik dari bumi, dan yang Allah turunkan, pangkalnya di sidratul muntaha, baik wahyu atau lainnya. Bisa juga dimaknai, karena sidartul muntaha merupakan puncak yang diketahui makhluk. (lebih dari itu, makhluk tidak tahu), karena pohon ini berada di atas langit dan bumi. Sehingga sidratul muntaha merupakan puncak ketinggian, atau lainnya. Allahu a’lam

Sifat Sidratul Muntaha
Terdapat beberapa riwayat shahih yang menjelaskan sifat fisik Sidratul Muntaha, berikut diantaranya,

1. Hadis dari Anas radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ูˆَุฑُูِุนَุชْ ู„ِูŠ ุณِุฏْุฑَุฉُ ุงู„ู…ُู†ْุชَู‡َู‰، ูَุฅِุฐَุง ู†َุจِู‚ُู‡َุง ูƒَุฃَู†َّู‡ُ ู‚ِู„ุงَู„ُ ู‡َุฌَุฑَ ูˆَูˆَุฑَู‚ُู‡َุง  ูƒَุฃَู†َّู‡ُ ุขุฐَุงู†ُ ุงู„ูُูŠُูˆู„ِ ูِูŠ ุฃَุตْู„ِู‡َุง ุฃَุฑْุจَุนَุฉُ ุฃَู†ْู‡َุงุฑٍ ู†َู‡ْุฑَุงู†ِ ุจَุงุทِู†َุงู†ِ، ูˆَู†َู‡ْุฑَุงู†ِ ุธَุงู‡ِุฑَุงู†ِ، ูَุณَุฃَู„ْุชُ ุฌِุจْุฑِูŠู„َ، ูَู‚َุงู„َ: ุฃَู…َّุง ุงู„ุจَุงุทِู†َุงู†ِ: ูَูِูŠ ุงู„ุฌَู†َّุฉِ، ูˆَุฃَู…َّุง ุงู„ุธَّุงู‡ِุฑَุงู†ِ: ุงู„ู†ِّูŠู„ُ ูˆَุงู„ูُุฑَุงุชُ

Aku melihat Shidratul-Muntaha di langit ke tujuh. Buahnya seperti kendi daerah Hajar, dan daunnya seperti telinga gajah. Dari akarnya keluar dua sungai luar dan dua sungai dalam. Kemudian aku bertanya, “Wahai Jibril, apakah keduanya ini?” Dia menjawab, “Adapun dua yang dalam itu ada di surga sedangkan dua yang di luar itu adalah Nil dan Eufrat. (HR. Bukhari 3207)

Dalam riwayat Ahmad (12673), terdapat keterangan,

ุฑُูِุนَุชْ ู„ِูŠ ุณِุฏْุฑَุฉُ ุงู„ْู…ُู†ْุชَู‡َู‰ ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ุงู„ุณَّุงุจِุนَุฉِ

“..kemudian aku melihat sidratul muntaha di langit ketujuh..”

2. Hadis dari Asma bintu Abu Bakr radhiyallahu ‘anhuma, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang Sidratul Muntaha,

ูŠَุณِูŠุฑُ ุงู„ุฑَّุงูƒِุจُ ูِูŠ ุธِู„ِّ ุงู„ูَู†َู†ِ ู…ِู†ْู‡َุง ู…ِุงุฆَุฉَ ุณَู†َุฉٍ، ุฃَูˆْ ูŠَุณْุชَุธِู„ُّ ุจِุธِู„ِّู‡َุง ู…ِุงุฆَุฉُ ุฑَุงูƒِุจٍ، ูِูŠู‡َุง ูِุฑَุงุดُ ุงู„ุฐَّู‡َุจِ ูƒَุฃَู†َّ ุซَู…َุฑَู‡َุง ุงู„ْู‚ِู„َุงู„ُ

Orang yang naik kuda baru bisa melintasi bayang-bayangnya selama seratus tahun atau seratus penunggang kuda, bisa dinaungi bayang-bayangnya, di sana ada laron dari emas, buahnya seperti kendi besar. (HR. Turmudzi 2541 dan beliau menilai: Hasan Shahih).

3. Hadis dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ุญَุชَّู‰ ุงู†ْุชَู‡َู‰ ุจِูŠ ุฅِู„َู‰ ุณِุฏْุฑَุฉِ ุงู„ู…ُู†ْุชَู‡َู‰، ูˆَุบَุดِูŠَู‡َุง ุฃَู„ْูˆَุงู†ٌ ู„ุงَ ุฃَุฏْุฑِูŠ ู…َุง ู‡ِูŠَ

“…hingga saya berhenti di sidratil muntaha, dan pohon ini diliputi warna, yang saya tidak tahu apa itu.”

4. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ู„َู…َّุง ุนُุฑِุฌَ ุจِูŠ ุฅِู„َู‰ ุงู„ุณَّู…َุงุกِ ุงู„ุณَّุงุจِุนَุฉِ ุฐُู‡ِุจَ ุจِูŠ ุฅِู„َู‰ ุณِุฏْุฑَุฉِ ุงู„ْู…ُู†ْุชَู‡َู‰، …. ูَู„َู…َّุง ุบَุดِูŠَู‡َุง ู…ِู†ْ ุฃَู…ْุฑِ ุงู„ู„َّู‡ِ ู…َุง ุบَุดِูŠَู‡َุง، ุชَุบَูŠَّุฑَุชْ، ูَู…َุง ุฃَุญَุฏٌ ู…ِู†َ ุงู„ู†َّุงุณِ ูŠَุณْุชَุทِูŠุนُ ุฃَู†ْ ูŠَู†ْุนَุชَู‡َุง ู…ِู†ْ ุญُุณْู†ِู‡َุง

Ketika saya dimi’rajkan ke langit ke tujuh, saya diajak ke sidratul muntaha,… ketika pohon ini diliputi perintah Allah, dia berubah. Tidak ada seorangpun manusia yang mampu menggambarkannya, karena sangat indah. (HR. Abu Ya’la Al-Mushili 3450 dan dishahihkan Husain Salim Asad).

Dari beberapa hadis di atas, kita bisa menyimpulkan gambaran Sidratul Muntaha,

Sidratul muntaha bentuknya pohon, layaknya pohon bidara. Sama nama, namun beda hakekat.
Pohon ini berada di atas langit ketujuh.
Pohon ini sangat besar, hingga ketika penunggang kuda hendak melintasi bayang-bayangnya, dia membutuhkan waktu 100 tahun baru bisa sampai ke ujung.
Sidratul muntaha memiliki duan dan buah
Daun sidratul muntaha seperti telinga gajah, dan buahnya seperti kendi yang sangat besar.
Terdapat laron-laron dari emas di sana.
Diliputi dengan perintah Allah, hingga warnanya berubah.
Pohon sidratul muntaha sangat indah, hingga tidak ada manusia yang mampu menggambarkan keindahannya.
Di dekat sidratul muntaha terdapat surga
Ya Rab, berikan kami kekuatan istiqamah dan masukkan kami ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu. Amiin

Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)



Read more https://konsultasisyariah.com/18436-sidratul-muntaha.html

Thursday, December 19, 2019

Antatra Bahagia Dan Sengsara

‌๐Ÿ‡ธ‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ฎ‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ฑ  ๐Ÿ‡ต‌๐Ÿ‡ฆ‌๐Ÿ‡ท‌๐Ÿ‡ช‌๐Ÿ‡ณ‌๐Ÿ‡น‌๐Ÿ‡ฎ‌๐Ÿ‡ณ‌๐Ÿ‡ฌ

๐Ÿ”— https://bit.ly/alwasathiyah

*SILSILAH NASEHAT PARENTING ISLAM "ORANG TUA TELADAN"*

( Bagian 1/2 )

••• ════ ༻๐Ÿ’พ༺ ════ •••


Nasehat 1
*ANTARA BAHAGIA DAN SENGSARA*

ุฅู† ุงู„ู„ู‡ ู‚ุฏ ุฌุนู„ ุณุนุงุฏุฉ ุงู„ุนุจุฏ ููŠ ุทุงุนุฉ ุงู„ู„ู‡، ูˆุฌุนู„ ุดู‚ุงูˆุชَู‡ ููŠ ู…ุนุตูŠุฉ ุงู„ู„ู‡

_Sesungguhnya Allah menjadikan kebahagiaan seorang hamba itu di dalam ketaatan kepada Allah, dan menjadikan kesengsaraan di dalam kemaksiatan kepada Allรขh_.

*Artinya*, ketika Anda bermaksiat kepada Allรขh, Anda takkan pernah merasakan kebahagiaan sejati. 
Yang Anda rasakan _hanyalah kegelisahan, kebingungan, kekosongan, kekacauan dan kesengsaraan_. 
Meski Anda memiliki harta berlimpah, rumah yang mewah dan nyaman, tapi itu semua tidak bisa mendatangkan kebahagiaan sejati.

Tapi apabila Anda _berada di dalam ketaatan kepada Allรขh, maka Anda akan merasakan kebahagian sejati, ketenangan, kedamaian, kegembiraan, kemantapan_, dan lain-lain. 
Meski Anda tak memiliki harta berlimpah, rumah mewah, kendaraan yang wah, namun Allรขh jadikan kecukupan bagi Anda dalam segala hal.

Nabi _Shallallรขhu alaihi wa sallam_ bersabda,

« ู…ู† ูƒุงู†ุช ุงู„ุฏُّู†ูŠุง ู‡ู…َّู‡ ، ูุฑَّู‚ ุงู„ู„ู‡ُ ุนู„ูŠู‡ ุฃู…ุฑَู‡ ، ูˆุฌุนู„ ูู‚ุฑَู‡ ุจูŠู† ุนูŠู†َูŠْู‡ ، ูˆู„ู… ูŠุฃْุชِู‡ ู…ู† ุงู„ุฏُّู†ูŠุง ุฅู„َّุง ู…ุง ูƒُุชِุจ ู„ู‡ ، ูˆู…ู† ูƒุงู†ุช ุงู„ุขุฎุฑุฉُ ู†ูŠَّุชَู‡ ، ุฌู…ุน ุงู„ู„ู‡ُ ู„ู‡ ุฃู…ุฑَู‡ ، ูˆุฌุนู„ ุบู†ุงู‡ ููŠ ู‚ู„ุจِู‡ ، ูˆุฃุชุชู‡ ุงู„ุฏُّู†ูŠุง ูˆู‡ูŠ ุฑุงุบู…ุฉٌ »

_Siapa yang dunia menjadi obsesinya, maka Allah porakporandakan semua urusannya dan Allรฅh jadikan kefakiran di antara kedua matanya serta takkan datang dunia kepadanya kecuali yang Allรขh telah tetapkan baginya_.

_Barangsiapa yang akhirat menjadi tendensinya, maka Allรขh himpunkan semua urusannya dan Allรฅh jadikan kecukupan di dalam hatinya, dan dunia pun tetap mendatanginya dalam keadaan dunia itu rendah"_.
( HR. Turmudzi )

Karena itulah, *kebahagiaan sejati adalah saat seseorang berada di atas ketaatan kepada Allรขh* dan *kegembiraan abadi adalah saat Allรขh memasukkannya ke dalam jannah-Nya*...

Adapun *kesengsaraan terbesar adalah saat seseorang berada di atas kemaksiatan dan kedurhakaan kepada Allรขh*, lalu ia pun dihempaskan ke dalam neraka, sehingga ia pun menyesal, sedangkan sudah tak berguna lagi penyesalan di saat itu.

Bersambung _insya Allah_


••• ════ ༻๐Ÿ’พ༺ ════ •••

โ„ณู€₰✍
​✿❁࿐❁✿​
@abinyasalma
__________

๐Ÿ‘ฅ WAG Al-Wasathiyah Wal-I'tidฤl
✉ TG :  https://bit.ly/alwasathiyah 


๐Ÿ”— Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber.

ISTIQAMAH DIATAS KETAATAN SAMPAI AKHIR

Jangan terlalu bahagia hingga lupa diri ketika kita telah mendapatkan hidayah untuk menjadi seorang muslim dan mukmin, karena itu saja belum dapat menyelamatkan dan mengantarkan kita ke surga Allah. 
Siapa yang menjamin bahwa kita akan tetap istiqamah berada di atas ketaatan sampai meninggal dunia?! Tidak ada. 
Padahal penentu itu justru ada pada akhirnya. 
Sebuah hadits yang patut kita renungi, dari Sahal bin Sa’d radhiyallahu anhu, ia menceritakan :

_Ada seorang laki-laki Muslim yang gagah berani dalam peperangan ikut serta bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan orang itu dan berujar; “Barangsiapa ingin melihat lelaki penghuni neraka, silakan lihat orang ini.” Seorang sahabat akhirnya menguntitnya, dan rupanya lelaki tersebut merupakan orang yang paling ganas terhadap orang-orang musyrik. Hingga akhirnya lelaki tersebut terluka dan dia ingin segera dijemput kematian sebelum waktunya, maka ia ambil ujung pedangnya dan ia letakkan di dadanya kemudian ia hunjamkan hingga tembus diantara kedua bahunya. Sahabat yang menguntit lelaki tersebut pun langsung bergegas menemui Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berujar; ‘Aku bersaksi bahwa engkau utusan Allah.’ ‘Apa itu? ‘ Tanya Nabi. Sahabat itu menjawab; ‘Engkau tadi berkata; ‘Siapa yang ingin melihat penghuni neraka, silakan lihat orang ini,’ Dia merupakan orang yang paling pemberani diantara kami, kaum Muslimin. Lalu aku tahu, ternyata dia mati tidak diatas keislaman, sebab dikala ia mendapat luka, ia tak sabar menanti kematian, lalu bunuh diri.’ Seketika itu pula Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sungguh ada seorang hamba yang melakukan amalan-amalan penghuni neraka, namun berakhir menjadi penghuni surga, dan ada seorang hamba yang mengamalkan amalan-amalan penghuni surga, namun berakhir menjadi penghuni neraka, sungguh amalan itu ditentukan dengan penutupnya.”_ (HR. Bukhari: 6607)

๐Ÿ’กKeistiqamahan, itulah hal yang harus kita miliki setelah hidayah Islam dan iman. 
Agar kita bisa menutup hidup ini dengan istiqamah di atas ketaatan kepada Allah. 
Inilah wasiat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. 
Dari Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi dia berkata :

ู‚ُู„ْุชُ ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ู‚ُู„ْ ู„ِูŠ ูِูŠ ุงู„ْุฅِุณْู„َุงู…ِ ู‚َูˆْู„ًุง ู„َุง ุฃَุณْุฃَู„ُ ุนَู†ْู‡ُ ุฃَุญَุฏًุง ุจَุนْุฏَูƒَ ูˆَูِูŠ ุญَุฏِูŠุซِ ุฃَุจِูŠ ุฃُุณَุงู…َุฉَ ุบَูŠْุฑَูƒَ ู‚َุงู„َ ู‚ُู„ْ ุขู…َู†ْุชُ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ูَุงุณْุชَู‚ِู…ْ

_Aku berkata, ‘Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku dalam Islam suatu perkataan yang tidak aku tanyakan kepada seorang pun setelahmu -dan dalam riwayat hadits Abu Usamah- selainmu.’ Beliau menjawab : ‘Katakanlah, ‘aku beriman kepada Allah’ lalu beristiqamahlah.”_ (HR. Muslim: 38)

๐ŸทSampai kematian itu menjelang maka seorang Muslim tidak boleh lengah sedikit pun, jangan ada kata istirahat dari ketaatan. Sebab istirahat yang sesungguhnya itu hanyalah ketika kita berhasil menginjakkan kaki di surga Allah. 
Karenanya, ketika Imam Ahmad rahimahullah ditanya, “Kapan seorang hamba mendapatkan lezatannya istirahat?” 
Beliau menjawab :

ุนِู†ْุฏَ ุฃَูˆَّู„ِ ู‚َุฏَู…ٍ ูŠَุถَุนُู‡َุง ูِูŠ ุงู„ْุฌَู†َّุฉِ

_“Ketika langkah pertama yang ia cecahkan di surga.”_ (Al-Maqshad Al-Arsyad: 2/398 dinukil dari: Sual Al-Imam Ahmad Mata Yajidu al-‘Abdu Tha’ma ar-Rahah)

๐ŸคฒOleh sebab itu, berusaha keraslah untuk istiqamah di atas Islam dan iman. 
Jangan pernah merasa aman dari ketergelinciran. 
Lakukanlah kiat-kiat istiqamah yang telah dirangkumkan oleh para ulama. Mudah-mudahan Allah memberikan kita husnul khatimah, dan memberikan anugerah kepada kita untuk dapat menginjakkan kaki di surga-Nya. 
Aamiin

Baca juga : Kiat Istiqamah
https://maribaraja.com/lima-kiat-istiqamah-dalam-hijrah-khutbah-jumat/

*๐Ÿ”ฐSemoga bermanfaat.*

Ditulis oleh : _Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh : _Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja_

Telah diberi izin untuk reposting artikel dari maribaraja.com, bukti izin
https://drive.google.com/file/d/16OyibuWvwndnesjY_R5Orp_BcA4q6aG1/view?usp=drivesdk

*♻Silahkan dishare.*

Wednesday, December 18, 2019

Selamatkan Uighur

Seorang jurnalis muda asal amerika yang bernama Fira Aziz pernah melakukan sesi wawancara ke negeri tirai bambu untuk mencari kantor pencetus aplikasi TI.. TOK ini loh.

Dan kagetnya dia ketika dia mengetahui bahwa raupan uang yg dihasilkan dari aplikasi tersebut digunakan untuk mendirikan Camp Konsentrasi bagi muslim uighur.

Memangnya kenapa dengan camp konsentrasi tersebut???
Fira Aziz mengatakan bahwa di camp tersebut anak-anak kecil uighur di cuci otaknya hingga mereka tidak lagi mengenali ibu bapaknya.
Suami dipisah dari istrinya.
Para suami dan pemuda yg tidak mau melepas iman islamnya akan di sengat arus listrik hingga mati.
Para istri dan gadis yg tidak mau melepas iman islamnya akan di perkosa bergilir oleh 13 laki-laki hingga dia wafat.

Jadi buat kamu yg main TIK TOK kamu sadar ga sih kalo kamu lagi ngebantu kafir cina buat nyiksa saudara seimanmu sendiri ???

Masih mau jadi bodoh gara-gara aplikasi bodoh ???

Stop main TI.. TOK
_______


AYO PARA MUSLIM/MUSLIMAH VIRALKAN

Kalau 1 org mengirim ke 5 org lain. (Blm termasuk posting ke group). Hari ini ada 50 postingan membela Islam.

Ini salah satu moment dimana kita bisa berjihad. Malaikat pencatat menunggu keseriusan kita dlm membela agama Allah

Jangan tunggu pemerintah berbuat. Mumpung msh ada hayat dikandung badan. Sekalipun fisik kita mungkin tdk bisa turun ke jalan, tp jari2 kita msh bisa berjihad.

Jadilah muslim yg tidak cuma NATO,  No Action Talk Only. Besok mungkin kita sdh dipanggil Allah. Kita akan menyesal....

MATI DALAM KEADAAN BERMAKSIAT

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… 

๐Ÿ‘ค Abdullah bin Amr bin Al-Ash ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡, dia berkata, 

"Barangsiapa yang berdiam di negeri-negeri orang asing, lalu membuat tahun baru dan festifal seperti mereka serta menyerupai mereka hingga dia mati dalam kondisi demikian, maka kelak dia akan dikumpulkan pada hari kiamat bersama mereka"

['Aun Al-Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, Syarh hadits no. 3512]


➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿ“ซ https://telegram.me/markazarrisalahkendari
๐Ÿ“ฌ https://www.instagram.com/p/BW4v5NVD-nL/

MATI MENDADAK

MATI MENDADAK

 BBG AL ILMU

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Mati mendadak, adalah sisi paling menakutkan dari kehidupan di dunia.

Anda tentu yakin, tidak ada yang menjamin kehidupan ini..
ada yang sehat tiba-tiba mati..
ada yang kecil sudah mati..
ada yang baru kaya, mendadak mati..
ada yang lagi bugar-bugarnya, ternyata tidak lama mati..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Tentunya hal itu bisa juga terjadi pada diri Anda..
padahal Anda masih malas-malasan ibadah..
bekal untuk kehidupan kekal Anda masih sangat sedikit..
atau bahkan mungkin dosa Anda masih lebih banyak.

Bayangkan jika nafas Anda mendadak berhenti.. padahal yang Anda pikirkan; dunia dan dunia.. akherat hanya terpikir, ketika Anda tersandung dalam permasalahan.

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Bayangkan ketika Anda masih semangat-semangatnya mengejar dunia.. tiba-tiba blaaaas, dunia itu menjadi sama sekali tidak berharga.. tidak bisa menyelamatkan Anda.. bahkan lepas dari tangan Anda ke tangan para pewaris anda !!

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Sobat, jangan pelit kepada dirimu sendiri.. bekalmu di akherat adalah amalmu.. dan akheratmu jauh lebih lama.. tentu membutuhkan bekal yang jauh lebih banyak..

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด
Duniamu hanya sementara.. sadarlah dan sadarlah.. selamatkan dirimu sekarang juga, sebelum semuanya menjadi sia-sia !!

Ditulis oleh,
Ustadz DR. Musyaffa’ Ad Dariny MA, ุญูุธู‡ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰

========๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด========

Tuesday, December 17, 2019

Toleransi Dalam Beragama

Berhubung waktu Natal atau Tahun Baru Masehi sudah dekat. Tdk ada salahnya mulai kini sudah mengingatkan sesama Muslim

*Inilah yang dimaksud, TOLERANSI BERAGAMA.*

 Indahnya saling mengingatkan. 
    Menjelang NATAL..

*Muslim* : "Bagaimana natalmu? " 

*David*   :
 "Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku.?" 

*Muslim* : 
"Tidak, Agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu. Tapi urusan ini, agama saya melarangnya.!"

*David* : 
"Tapi kenapa..? Bukankah hanya sekedar kata2..? 

*Muslim* :
"Benar....
Saya mejadi muslimpun karena hanya sekedar kata2, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat.

Saya halal menggauli istri sayapun, karena hanya sekedar kata2 yaitu akad nikah, dan....

Istri saya yg sa'at ini sedang halal saya gaulipun bisa kembali menjadi haram atau zina jika saya mengucapkan kata talak atau cerai, padahal hanya sekedar kata2.

*David* :
"Tapi teman2 muslimku yang lain mengucapkannya padaku..?" .

*Muslim* :
 "Ooh...mungkin mereka belum faham dan mengerti.
 Ohya, bisakah kau mengucapkan dua kalimat Syahadat David?! "

*David* : 
"Oh tidak, saya tidak bisa... Itu akan mengganggu Keimanan saya..!" 

*Muslim* : 
"Kenapa? Bukankah hanya kata2 toleransi saja? Ayo, ucapkanlah..!!"

*David* : 
" Ok ok..sekarang, saya paham dan mengerti.." 

Inilah yang menyebabkan BUYA HAMKA, memilih meninggalkan jabatan Dunia, sebagai Ketua MUI. ketika didesak pemerintah untuk mengucapkan ;

         "SELAMAT NATAL"

Meskipun anggapan, hanya Berupa kata-kata keakraban. 

Atau sekedar toleransi. namun disisi Allah, nilainya justru menunjukkan kerendahan AQIDAH.

Banyak sekali muslim, yang tidak faham, dan tidak mau mengerti akan konsep ilmu Agama, yang disisi lain, mereka faham akan ilmu2 umum. yang sifatnya tiada kekal, tidak ada gunanya, untuk keselamatan AKHIRATnya yang Abadi nanti. 

Bila Pesan ini, bisa ditularkan ke yang lain, berarti kita telah berda'wah kepada orang banyak. 

Selamatkan Aqidah keluarga kita dan Saudara Muslim lainnya.

   "Lakum diinukum, waliyadiin" *untukmu agamamu dan untukku agamaku.*(QS. Alkafirun)

        ## ๐Ÿ™๐Ÿ’–๐ŸŒบ๐ŸŒธ ##

Monday, December 16, 2019

RAHASIAKANLAH RENCANA ANDA, AGAR ANDA SUKSES DALAM MENGGAPAINYA


▫  Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa sallam- telah bersabda :

ุงุณุชุนูŠู†ูˆุง ุนู„ู‰ ุฅู†ุฌุงุญ ุงู„ุญูˆุงุฆุฌ ุจุงู„ูƒุชู…ุงู† ، ูุฅู† ูƒู„ ุฐูŠ ู†ุนู…ุฉ ู…ุญุณูˆุฏ

_Bantulah KESUKSESAN hajat-hajat kalian dengan MERAHASIAKANNYA, karena setiap orang yang memiliki nikmat itu akan menjadi sasaran HASAD orang lain._


๐Ÿ“š  *[Silsilah Shohihah: 1453]*


Oleh karena itulah, seringkali rencana kita gagal atau mengalami banyak hambatan ketika beritanya mulai tersebar.

_wallahu a'lam._


──•●✿❀♻❀✿●•──



๐Ÿ–Š  Ustadz Musyaffa' ad Dariny
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_

*Oleh : Mutiara Risalah Islam*

>>>>>>>>๐ŸŒบ๐ŸŒบ<<<<<<<<

PERINTAH MENUTUP BEJANA DI MALAM HARI


๐Ÿ“– *Rasulullah ๏ทบ bersabda :*

〘 ุบَุทُّูˆุง ุงู„ุฅِู†َุงุกَ، ูˆَุฃَูˆْูƒُูˆุง ุงู„ุณِّู‚َุงุกَ، ูَุฅู†َّ ูِูŠ ุงู„ุณَّู†َุฉِ ู„َูŠْู„َุฉً ูŠَู†ْุฒِู„ُ ูِูŠู‡َุง ูˆَุจَุงุกٌ، ู„ุงَ ูŠَู…ُุฑُّ ุจِุฅِู†َุงุกٍ ู„َูŠْุณَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุบِุทَุงุกٌ، ุฃَูˆْ ุณِู‚َุงุกٍ ู„َูŠْุณَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆِูƒَุงุกٌ، ุฅِู„ุงَّ ู†َุฒَู„َ ูِูŠู‡ِ ู…ِู†ْ ุฐู„ِูƒَ ุงู„ْูˆَุจَุงุกِ 〙

*_"Tutuplah bejana-bejana dan ikatlah tempat-tempat air minum. Karena dalam setahun ada satu malam yang di dalamnya turun waba’ (penyakit). Tidaklah waba' itu melewati bejana yang tidak ada penutup di atasnya, atau tempat air minum yang tidak ada ikatannya melainkan waba' tersebut akan masuk ke dalamnya"._*

๐Ÿ“š ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… (2014)

๐Ÿ“– *Rasulullah ๏ทบ bersabda :*

〘 ูˆَุฃَูˆْูƒُูˆุง ู‚ِุฑَุจَูƒُู…ْ، ูˆَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงุณْู…َ ุงู„ู„َّู‡ِ، ูˆَุฎَู…ِّุฑُูˆุง ุขู†ِูŠَุชَูƒُู…ْ، ูˆَุงุฐْูƒُุฑُูˆุง ุงุณْู…َ ุงู„ู„َّู‡ِ، ูˆَู„َูˆْ ุฃَู†ْ ุชَุนْุฑُุถُูˆุง ุนَู„َูŠْู‡َุง ุดูŠุฆًุง 〙

*_"Ikatlah tempat-tempat air minum kalian dan sebutlah nama Allah, tutuplah bejana-bejana kalian dan sebutlah nama Allah, walaupun hanya dengan meletakkan sesuatu di atasnya"._*

๐Ÿ“š ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ (5623) ู…ุณู„ู… (2012)

Faidah

1. Perintah menutup bejana, piring atau yang lainnya di malam hari yang padanya ada minuman atau makanan. Karena dalam setahun ada satu malam di mana turun di dalamnya penyakit yang akan menghinggapi semua semua bejana yang tidak tertutup.
2. Ketika menutupnya di anjurkan untuk menyebut nama Allah (bismillaah).

Di terjemahkan oleh
Abu Sufyan Al Makassary..✍️ •┈┈•┈┈•⊰•❁✦✿✦❁•⊱•┈┈•┈┈•

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Friday, December 13, 2019

KEKUFURAN PARA ISTRI



๏ป‹๏ปฆ ๏บ๏บ‘๏ปฆ ๏ป‹๏บ’๏บŽ๏บฑ - ๏บญ๏บฟ๏ปฒ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปช ๏ป‹๏ปจ๏ปฌ๏ปค๏บŽ - ๏ป—๏บŽ๏ป : ๏ป—๏บŽ๏ป ๏บญ๏บณ๏ปฎ๏ป ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปช - ๏บป๏ป ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปช ๏ป‹๏ป ๏ปด๏ปช ๏ปญ๏บณ๏ป ๏ปข :- " ๏บƒُ๏บญ๏ปณ๏บ– ๏บ๏ปŸ๏ปจ๏บŽ๏บญ، ๏ป“๏บˆ๏บซ๏บ ๏บƒ๏ป›๏บœ๏บฎ ๏บƒ๏ปซ๏ป ๏ปฌ๏บŽ ๏บ๏ปŸ๏ปจ๏บด๏บŽ๏บ€ ๏ปณ๏ปœ๏ป”๏บฎ๏ปฅ ๏ป—๏ปด๏ปž : ๏บƒ๏ปณ๏ปœ๏ป”๏บฎ๏ปฅ ๏บ‘๏บŽ๏ปŸ๏ป ๏ปช؟ ๏ป—๏บŽ๏ป : ๏ปณ๏ปœ๏ป”๏บฎ๏ปฅ ๏บ๏ปŸ๏ปŒ๏บธ๏ปด๏บฎ، ๏ปญ๏ปณ๏ปœ๏ป”๏บฎ๏ปฅ ๏บ๏ปน๏บฃ๏บด๏บŽ๏ปฅ ، ๏ปŸ๏ปฎ ๏บƒ๏บฃ๏บด๏ปจ๏บ– ๏บ‡๏ปŸ๏ปฐ ๏บ‡๏บฃ๏บช๏บ๏ปซ๏ปฆ ๏บ๏ปŸ๏บช๏ปซ๏บฎ ๏บ›๏ปข ๏บญ๏บƒ๏บ• ๏ปฃ๏ปจ๏ปš ๏บท๏ปด๏บŒ๏บŽ ๏ป—๏บŽ๏ปŸ๏บ– : ๏ปฃ๏บŽ ๏บญ๏บƒ๏ปณ๏บ– ๏ปฃ๏ปจ๏ปš ๏บง๏ปด๏บฎ๏บ ๏ป—๏ป‚ ." ๏ปฃ๏บ˜๏ป”๏ป– ๏ป‹๏ป ๏ปด๏ปช .

Dari Ibnu 'Abbas -radhiyallahu 'anhuma- berkata :

Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda :

"Telah diperlihatkan kepadaku neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita yang kufur"

Beliau ditanya;

Apakah mereka kufur kepada Allah??

Beliau menjawab;

"Mereka mengkufuri suami, mereka mengkufuri kebaikan suami, seandainya engkau (wahai suami) berbuat baik kepada mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat suatu kekurangan padamu, maka ia akan berkata; aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu".
______
Muttafaqun 'alaih.

๐Ÿ”ฐ๐Ÿ”ฐ๐Ÿ”ฐ

================================

✍๐Ÿป *Ust. Fauzan Abu Muawiyah Al Kutawy* _hafizhahullah._
——————————————————

________
*--- Sebarkan FAiDaH*
      *--- Niatkan IbadaH*
             *--- Raihlah JannaH*
___
๐Ÿ“ฑ *Grup bAGI FAiDaH* ๐Ÿ“š

Hukum Puasa Tanpa Sahur

Pak ustadz saya mau tanya apa hukum nya, orang melakukan puasa tanpa sahur ???

Jawaban:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Ada satu pernyataan tentang sahur yang banyak tersebar di masyarakat kita. Pernyataan itu adalah: inti puasa adalah sahur.

Allahu a’lam, dari mana asal pernyataan ini, dan siapa yang membuatnya. Yang jelas, gara-gara pernyataan ‘ngawur’ ini, sebagian kaum muslimin ada yang meragukan keabsahan puasanya karena pagi harinya dia tidak sahur. Sampai ada yang membatalkan puasanya, gara-gara dia tidak sahur. Padahal membatalkan puasa wajib tanpa alasan yang dibenarkan, termasuk dosa besar. Dan tidak sahur, tidak boleh dijadikan alasan pembenar untuk membatalkan puasa.

Untuk itu perlu kita tegaskan dengan setegas-tegasnya, kita tanamkan dalam diri kita – untuk memberikan penekanan – bahwa inti puasa BUKAN sahur. Pernyataan ‘inti puasa adalah sahur’ adalah pernyataan tidak berdasar, dan membahayakan. Sahur hukumnya dianjurkan ketika puasa, namun bukan inti puasa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mengajarkan bahwa diantara syarat sah puasa adalah makan sahur. Karena itu, puasa seseorang tetap sah sekalipun paginya tidak sahur.

Dalil tegas yang menunjukkan hal ini adalah hadis dari ummul mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha menceritakan:

ุฏุฎู„ ุนู„ูŠ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฐุงุช ูŠูˆู… ูู‚ุงู„: «ู‡ู„ ุนู†ุฏูƒู… ุดูŠุก؟» ูู‚ู„ู†ุง: ู„ุง، ู‚ุงู„: «ูุฅู†ูŠ ุฅุฐู† ุตุงุฆู…»

“Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami, dan bertanya, ‘Apakah kalian punya makanan?‘ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda: “Kalau begitu, saya akan puasa.”. (HR. Muslim 1154, Nasai 2324, Turmudzi 733).

Pada hadis ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi istrinya di pagi hari. Beliau menanyakan kepada istrinya, apakah di rumah ada makanan untuk sarapan. Artinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memiliki niat puasa ketika itu. Kemudian ketika Aisyah menjawab bahwa beliau tidak memiliki makanan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan puasa. Ini menunjukkan bahwa pada malam harinya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan sahur, karena pada malam itu, tidak ada keinginan dari beliau untuk berpuasa. Beliau baru menyatakan berpuasa di pagi harinya.

Allahu a’lam

Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)

Read more https://konsultasisyariah.com/19160-hukum-puasa-tanpa-sahur.html


Thursday, December 5, 2019

HAKEKAT DOSA


“Dosa-dosa itu menjauhkanmu dari Allah, shalat membawamu kembali kepada-Nya.” (Rashid Habib)

Di dalam hadits riwayat Tirmidzi disabdakan Nabi ๏ทบ bahwa setiap dosa akan menimbulkan noktah hitam di hati. Jika tetap kerap bermaksiat maka ia akan menyelubungi hati dari cahaya Allah. Semakin jauh dari Allah. Sadarlah dan bertaubatlah. Dan salah satu bukti taubat dari dosa adalah melaksanakan perintah Allah berupa shalat.

Rasulullah ๏ทบ bersabda, “Tidaklah seseorang melakukan perbuatan dosa, kemudian ia berdiri bersuci dan shalat, lalu ia meminta ampun kepada Allah kecuali Allah pasti akan mengampuninya.” Kemudian beliau membaca ayat ini (QS. 3:135): “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa mereka kecuali Allah.” (HR. Tirmidzi)

#Sins #Take #Away #From #Allah #Black #Dot #Heart #Salah #Prayer #Takes #Back #Tawba #Repent 

Wednesday, December 4, 2019

JADILAH PENUNTUT ILMU DAN PENCARI KEBENARAN* *JANGAN JADI PENYEBAR ADU DOMBA DAN PENCARI FITNAH


Penuntut ilmu mencintai kebenaran dan persatuan di atas kebenaran, bukan malah mencari fitnah, menyebarkan adu domba dan senang merusak ukhuwah dan persahabatan... 

Ketika seseorang membawakan perkataan seseorang kepada orang lain dengan maksud merusak hubungan diantara keduanya, maka dia adalah _SHOHIBUN NAMIMAH_ alias PENGADU DOMBA

Imam Nawawi dalam buku fenomenalnya, RIYADHUSH SHALIHIN membuat bab ุชุญุฑูŠู… ุงู„ู†ู…ูŠู…ุฉ ูˆู‡ูŠ ู†ู‚ู„ ุงู„ูƒู„ุงู… ุจَูŠْู†َ ุงู„ู†ุงุณ ุนَู„َู‰ ุฌู‡ุฉ ุงู„ุฅِูุณุงุฏ ( Haramnya _NAMIMAH_, yaitu menukilkan ucapan di tengah manusia dengan tujuan membuat kerusakan )

Allรขh _Subhanahu wa Ta'ala_ berfirman,

( ู‡َู…َّุงุฒٍ ู…َุดَّุงุกٍ ุจِู†َู…ِูŠู…ٍ [ู†:11]، )

_"Yang suka mencela, ke sana kemari, menyebarkan adu domba"_

Nabi ๏ทบ bersabda,

 ู„ุง ูŠَุฏْุฎُู„ُ ุงู„ุฌู†ุฉَ ู†ู…َّุงู…ٌ  

_"PENGADU DOMBA takkan masuk surga"_ ( Muttafaq 'alaihi )

Dalam hadits yang lain saat Nabรฎ menjelaskan dua orang yang diadzab di kuburnya, Nabi _Shallallahu 'alaihi wa sallam_ mengatakan,

ุฃู…َّุง ุฃุญَุฏُู‡ู…َุง، ูَูƒَุงู†َ ูŠู…ุดِูŠ ุจุงู„ู†َّู…ِูŠู…َุฉِ

_"Adapun salah satunya, dia orang yang kesana kemari menyebarkan namimah"_ 
( HR. Muslim )

Sahabat Ka'ab berkata,

ุงุชู‚ูˆุง ุงู„ู†ู…ูŠู…ุฉ ูุฅู† ุตุงุญุจู‡ุง ู„ุง ูŠุณุชุฑูŠุญ ู…ู† ุนุฐุงุจ ุงู„ู‚ุจุฑ

_"Jauhilah namimah, karena pelakunya tidak akan tenang dari siksa kubur."_

Diantara fenomena pelajar saat ini, adalah *suka mengadu domba (sadar maupun tak sadar)*... Saat hadir ke majelis Ustadz Fulan, lalu esoknya ia hadir ke majelis Ustadz Alan, ia sampaikan, _"Ustadz, kemarin ustadz Fulan menyampaikan begini dan begitu..."_, lalu Ustadz Alan menyampaikan tanggapannya, kemudian disampaikan tanggapan ini ke ustadz Fulan, *akhirnya muncul lah bibit permusuhan dan kebencian diantara kedua ustadz tadi gara-gara si pelajar* tadi..

๐Ÿ‘‰๐Ÿป Inilah pelajar PENGADU DOMBA... Apalagi di dunia medsos saat ini...

```Pelajar sejati, saat ia mendapati pendapat salah satu gurunya, maka ia berdo'a meminta taufiq kepada Allรขh agar dibimbing mengambil pendapat yang paling kuat, lalu ia menghormati semua gurunya tersebut dan mendo'akan kebaikan bagi mereka```...


••• ════ ༻๐Ÿ“š༺ ════ •••

โ„ณู€₰✍
​✿❁࿐❁✿​
@abinyasalma

๐Ÿ”— Silahkan disebarluaskan untuk menambah manfaat, dengan tetap menyertakan sumber. 
______________

๐Ÿ‘ฅ *WAG Al-Wasathiyah Wal-I'tidฤl*
✉ TG :  https://bit.ly/alwasathiyah

Tuesday, December 3, 2019

BIASAKANLAH MENYEBUTKAN DALIL SAAT MENDIDIK ANAK

Syeikh Utsaimin -rahimahullah- mengatakan : 

_Sebaiknya anak-anak diberikan pengetahuan tentang hukum-hukum sesuatu beserta dalil-dalilnya…_

*Misalnya :* 

(•)  ketika kamu mengatakan kepada anakmu : 

*_"Bacalah basmalah saat akan makan, dan bacalah hamdalah saat kamu selesai makan!",_* 

Jika kamu mengatakan itu, maka maksud perintahnya sudah tercapai. 

(●) Tapi bila kamu mengatakan : 

_"Bacalah basmalah saat akan makan, dan bacalah hamdalah saat kamu selesai makan, *KARENA Nabi -Shallallahu 'alaihi wa sallam- menyuruh (kita) agar membaca basmalah sebelum makan, beliau juga mengatakan : 'Sungguh Allah meridhoi seorang hamba yang memakan sesuap makanan dan dia membaca hamdalah karenanya*, dan (seorang hamba) yang meminum seteguk minuman dan dia membaca hamdalah karenanya!"_

☞Jika kamu melakukan hal ini, *kamu akan mendapatkan 2 manfaat :*

●  *Pertama :* 

Kamu membiasakan anakmu untuk mengikuti dalil.

●  *Kedua :* 

Kamu mendidik anakmu untuk mencintai Rasul -Shallallahu 'alaihi wa sallam-, dan bahwa Rasul -Shallallahu 'alaihi wa sallam- adalah _*seorang Imam/pemimpin panutan yang wajib diikuti arahan-arahannya.*_

Dan hakekat ini banyak dilalaikan..

Kebanyakan orang mengarahkan anaknya kepada hukum-hukumnya saja, namun dia tidak mengaitkan arahan itu dengan *sumbernya*, _yaitu: Alkitab dan Assunnah._

๐Ÿ“š  *[Kitab: Al-Qoulul Mufid ala Kitabit Tauhid: 2/423].*

----------

Ada *MANFAAT KETIGA* yang bisa ditambahkan di sini : 

bahwa *ORANG TUA JUGA AKAN BELAJAR* mengetahui dalil-dalil tersebut, dan menyampaikannya kepada anaknya.. 
Sehingga akan berkumpul banyak dalil padanya dan dia dapat menghapalnya dengan  mudah karena dibarengi dengan praktek, _wallahu a'lam_



๐Ÿ–Š  ๐Ÿ‘ค  *Penulis :* Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny Lc, M.A.
_Dewan Pembina Yayasan Risalah Islam_

*Oleh : Mutiara Risalah Islam*

>>>>>๐Ÿ’ ๐Ÿ’ <<<<<

Haram Nonton Acara Sihir, Dukun Dan Sulap Di Televisi

*M A R I B A R A J A .COM*
http://bit.ly/2LeeISq
*══════ ◎•❀•◎﷽◎•❀•◎ ══════*

Salah satu bahaya televisi – termasuk channel youtube – hari ini adalah adanya acara sihir, dukun, sulap dst. Sehingga banyak orang Islam yang merasa biasa saja untuk menyaksikannya. Bahkan sebagiannya, menantikan dengan sengaja, menandainya jadwal tayangnya kemudian menonton bersama keluarga. 
Padahal, menyaksikan acara-acara tersebut dengan sengaja dihukumi sama seperti mendatangi dukun atau tukang sihir. 
Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah pernah ditanya tentang hal semacam ini, beliau menjawab :

_“Para ulama senantiasa memperingatkan dari channel (tayangan) ini dan selalu mengulang-ulang hukum keharamannya. Maka wajib bagi seorang Muslim untuk menjauhinya, jangan bermudah-mudahan dalam urusan ini. Jangan ia masukkan tayangan tersebut ke dalam rumah atau tempatnya. Wajib bagi kaum muslimin agar betul-betul berhati-hati darinya. Tidak diragukan lagi bahwa apabila ia membukanya kemudian menyaksikannya maka ia berdosa. Karena dia tidak meninggalkan dan menjauh darinya. Maka ditakutkan atas dirinya bahwa dia akan memperoleh ancaman ini, shalatnya selama 40 hari tidak diterima,karena dia masuk dalam hukum orang yang pergi ke dukun. Apabila ia membuka channel mereka itu dengan maksud sengaja untuk menyaksikan apa yang mereka tampilkan maka dia masuk ke dalam hukum orang yang pergi mendatangi mereka (dukun dan peramal), tidak ada bedanya.”_ (Islamweb fatwa no. 340948)

๐ŸทSyaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah, menjelaskan bahwa hukum orang yang mendatangi dukun terbagi menjadi 3 macam :

1⃣Pertama, dia mendatangi dukun kemudian bertanya tanpa membenarkannya, maka ini adalah haram. Hukuman bagi pelakunya adalah tidak diterima shalatnya selama 40 hari. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dalam Shahih Muslim, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ู…َู†ْ ุฃَุชَู‰ ุนَุฑَّุงูًุง ูَุณَุฃَู„َู‡ُ ุนَู†ْ ุดَูŠْุกٍ ู„َู…ْ ุชُู‚ْุจَู„ْ ู„َู‡ُ ุตَู„ุงَุฉٌ ุฃَุฑْุจَุนِูŠْู†َ ูŠَูˆْู…ًุง

_“Barangsiapa yang mendatangi peramal dan menanyakan kepadanya tentang sesuatu perkara, maka shalatnya tidak diterima selama 40 hari.”_ (HR. Muslim: 2230)

2⃣Kedua, dia mendatangi dukun kemudian bertanya dan dia membenarkan apa yang dikabarkan dukung itu, maka ini adalah sebuah kekufuran terhadap Allah Azza wa Jalla. 
Karena ia membenarkan pengakuan dukun tersebut atas pengetahuannya terhadap ilmu ghaib. 
Dan pembenaran terhadap seorang yang mengklaim mengetahui ilmu ghaib adalah bentuk pendustaan terhadap firman-Nya Allah :

ู‚ُู„ ู„َّุง ูŠَุนْู„َู…ُ ู…َู† ูِูŠ ุงู„ุณَّู…َุงูˆَุงุชِ ูˆَุงู„ْุฃَุฑْุถِ ุงู„ْุบَูŠْุจَ ุฅِู„َّุง ุงู„ู„َّู‡ُ

_Katakanlah : “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah”._ (QS. An-Naml: 65)

Karena itulah, disebutkan dalam sebuah hadits shahih :

ู…َู†ْ ุฃَุชَู‰ ูƒَุงู‡ِู†ًุง ูَุตَุฏَّู‚َู‡ُ ุจِู…َุง ูŠَู‚ُูˆْู„ُ ูَู‚َุฏْ ูƒَูَุฑَ ุจِู…َุง ุฃُู†ْุฒِู„َ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ

_“Barangsiapa yang mendatangi seorang dukun, dan mempercayai apa yang dikatakannya, maka sesungguhnya dia telah kafir (ingkar) terhadap wahyu yang telah diturunkan kepada Muhammad.”_ (HR. Abu Daud).

3⃣Ketiga, dia mendatangi dukun kemudian bertanya untuk menunjukkan keadaan dukun itu dengan sebenarnya kepada orang-orang. 
Bahwasannya perdukunan itu adalah sebuah penipuan dan penyesatan, maka ini hukumnya tidak mengapa. Dalil dari hal ini adalah hadits bahwasannya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mendatangi Ibnu Shayyad, lalu Nabi menyembunyikan dalam dirinya sesuatu darinya. 
Kemudian beliau menanyainya apa yang beliau sembunyikan darinya. Lalu ia pun menjawab : asap. (Majmu’ fatawa wa rasa’il Asy-Syaikh Ibn Utsaimin: 2/184)

๐Ÿ”ฅOleh sebab itu, sangat berbahaya menonton acara sihir, perdukunan atau sulap tersebut. 
Meski menontonnya karena iseng saja, tidak mempercayai dan membenarkan apa yang ditampilkan, namun itu sudah cukup mengakibatkan shalat kita selama 40 hari tidak diterima, dan apabila sampai kagum lantas kemudian mempercayai maka kita sudah jatuh pada kesyirikan.

*๐Ÿ”ฐSemoga bermanfaat.*

Ditulis oleh : _Zahir al-Minangkabawi_
Diterbitkan oleh : _Lajnah Dakwah Yayasan Maribaraja_


*♻Silahkan di share.*

Tuesday, November 12, 2019

Adab-Adab Menguap Dan Bersin



Oleh
Syaikh ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani

1. Apabila seseorang akan menguap, maka hendaknya menahan semampunya dengan jalan menahan mulutnya serta mempertahankannya agar jangan sampai terbuka, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ุงู„ุชَّุซَุงุคُุจُ ูَุฅِู†َّู…َุง ู‡ُูˆَ ู…ِู†َ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†ِ ูَุฅِุฐَุง ุชَุซَุงุกَุจَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ูَู„ْูŠَุฑُุฏَّู‡ُ ู…َุง ุงุณْุชَุทَุงุนَ.

“Kuapan (menguap) itu datangnya dari syaitan. Jika salah seorang di antara kalian ada yang menguap, maka hendaklah ia menahan semampunya” [HR. Al-Bukhari no. 6226 dan Muslim no. 2944. Lafazh ini berdasarkan riwayat al-Bukhari]

Apabila tidak mampu menahan, maka tutuplah mulut dengan meletakkan tangannya pada mulutnya, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ุฅِุฐَุง ุชَุซَุงุกَุจَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ูَู„ْูŠُู…ْุณِูƒْ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ุนَู„َู‰ ูِูŠْู‡ِ ูَุฅِู†َّ ุงู„ุดَّูŠْุทَุงู†َ ูŠَุฏْุฎُู„ُ

“Apabila salah seorang di antara kalian menguap maka hendaklah menutup mulut dengan tangannya karena syaitan akan masuk (ke dalam mulut yang terbuka).” [HR. Muslim no. 2995 (57) dan Abu Dawud no. 5026]

2. Tidak disyari’atkan untuk meminta perlindungan dari syaitan kepada Allah ketika menguap, karena hal tersebut tidak ada contohnya dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tidak pula dari para Sahabatnya.

ADAB-ADAB BERSIN
1. Hendaknya orang yang bersin untuk merendahkan suaranya dan tidak secara sengaja mengeraskan suara bersinnya. Hal tersebut berdasarkan hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:

ุฃَู†َّ ุงู„ู†َّุจِูŠَّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูƒَุงู†َ ุฅِุฐَุง ุนَุทَุณَ ุบَุทَّู‰ ูˆَุฌْู‡َู‡ُ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ุฃَูˆْ ุจِุซَูˆْุจِู‡ِ ูˆَุบَุถَّ ุจِู‡َุง ุตَูˆْุชَู‡ُ.

“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” [HR. Ahmad II/439, al-Hakim IV/264, Abu Dawud no. 5029, at-Tirmidzi no. 2746. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205]

2. Hendaknya bagi orang yang bersin menahan diri untuk tidak menolehkan leher (menekukkan leher) ke kanan atau ke kiri ketika sedang bersin karena hal tersebut dapat membahayakannya. Seandainya lehernya menoleh (menekuk ke kanan atau ke kiri) itu dimaksudkan untuk menjaga agar tidak mengenai teman duduk di sampingnya, hal itu tidak menjamin bahwa lehernya tidak cedera. Telah terjadi pada beberapa orang ketika bersin memalingkan wajahnya dengan tujuan untuk menjaga agar teman duduknya tidak terkena, namun berakibat kepalanya kaku dalam posisi menoleh.

3. Dianjurkan kepada orang yang bersin untuk mengucapkan alhamdulillaah sesudah ia selesai bersin. Dan tidak disyari’atkan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya untuk serta merta mengucapkan pujian kepada Allah (menjawabnya) ketika mendengar orang yang bersin. Telah ada ungkapan pujian yang disyari’atkan bagi orang yang bersin sebagaimana yang tertuang dalam sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu:

ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ِู„ู„ู‡ِ.

“Segala puji bagi Allah” [HR. Al-Bukhari no. 6223, at-Tirmidzi no. 2747]

ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ِู„ู„ู‡ِ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠْู†َ.

“Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam.” [HR. Al-Bukhari di dalam al-Adaabul Mufrad no. 394, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 224, Ibnu Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no.259. Lihat Shahihul Jami’ no. 686]

ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ِู„ู„ู‡ِ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุญَุงู„ٍ.

“Segala puji bagi Allah atas segala hal” [HR. Ahmad I/120,122, at-Tirmidzi no. 2738, ad-Darimi II/283, al-Hakim IV/66. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/354 no. 2202]

ุงَู„ْุญَู…ْุฏُ ِู„ู„ู‡ِ ุญَู…ْุฏًุง ูƒَุซِِูŠْุฑًุง ุทَูŠِّุจุงً ู…ُุจَุงุฑَูƒุงً ูِูŠْู‡ِ ูƒَู…َุง ูŠُุญِุจُّ ุฑَุจُّู†َุง ูˆَ ูŠَุฑْุถَู‰.

“Segala puji bagi Allah (aku memuji-Nya) dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh ke-berkahan sebagaimana yang dicintai dan diridhai oleh Rabb kami.” [HR. Abu Dawud no. 773, al-Hakim III/232. Lihat Shahih Sunan Abi Dawud I/147 no. 700]

4. Wajib bagi setiap orang yang mendengar orang bersin (dan mengucapkan alhamdulillah) untuk melakukan tasymit kepadanya, yaitu dengan mengucapkan,

ูŠَุฑْุญَู…ُูƒَ ุงู„ู„ู‡ُ

“Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu.”

Apabila tidak mendengarnya mengucapkan al-hamdulillah, maka janganlah mengucapkan tasymit (ucapan yarhamukallah) baginya, dan tidak perlu mengingatkannya untuk mengucapkan hamdallah (ucapan alhamdulillaah).[1]

5.Bila ada orang kafir bersin lalu dia memuji Allah, boleh berkata kepadanya:

ูŠَู‡ْุฏِูŠْูƒُู…ُ ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَูŠُุตْู„ِุญُ ุจَุงู„َูƒُู…ْ.

“Semoga Allah memberikan pada kalian petunjuk dan memperbaiki keadaan kalian.”

Hal ini berdasarkan hadits Abu Musa al-‘Asy’ari Radhiyallahu anhu, ia berkata:

ูƒَุงู†َ ุงู„ْูŠَู‡ُูˆْุฏُ ูŠَุชَุนَุงุทَุณُูˆْู†َ ุนِู†ْุฏَ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ู‡ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠَุฑْุฌُูˆْู†َ ุฃَู†ْ ูŠَู‚ُูˆْู„َ ู„َู‡ُู…ْ ูŠَุฑْุญَู…ُูƒُู…ُ ุงู„ู„ู‡ُ، ูَูŠَู‚ُูˆْู„ُ: ูŠَู‡ْุฏِูŠْูƒُู…ُ ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَูŠُุตْู„ِุญُ ุจุงَู„َูƒُู…ْ.

“Orang-orang Yahudi berpura-pura bersin di ha-dapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka berharap Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudi mengatakan kepada mereka yarhamukumullah (semoga Allah memberikan rahmat bagi kalian), namun Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya mengucapkan yahdikumullaah wa yushlihu baalakum (semoga Allah memberikan pada kalian petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).” [HR. Ahmad IV/400, al-Bukhari dalam al-Adaabul Mufrad II/392 no. 940, Abu Dawud no. 5058, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 232, at-Tirmidzi no. 2739, al-Hakim IV/268. Lihat Shahih Sunan at-Tirmidzi II/354 no. 2201]

6. Apabila orang yang bersin itu menambah jumlah bersinnya lebih dari tiga kali, maka tidak perlu dijawab dengan ucapan yarhamukallah. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ุฅِุฐَุง ุนَุทَุณَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ูَู„ْูŠُุดَู…ِّุชْู‡ُ ุฌَู„ِูŠْุณُู‡ُ، ูˆَุฅِู†ْ ุฒَุงุฏَ ุนَู„َู‰ ุซَู„ุงَุซٍ ูَู‡ُูˆَ ู…َุฒْูƒُูˆْู…ٌ ูˆَู„ุงَ ุชُุดَู…ِّุชْ ุจَุนْุฏَ ุซَู„ุงَุซِ ู…َุฑَّุงุชٍ.

“Apabila salah seorang di antara kalian bersin, maka bagi yang duduk di dekatnya (setelah mendengarkan ucapan alhamdulillaah) menjawabnya dengan ucapan yarhamukallah, apabila dia bersin lebih dari tiga kali berarti ia sedang terkena flu dan jangan engkau beri jawaban yarhamukallah setelah tiga kali bersin.” [HR. Abu Dawud no. 5035 dan Ibnu Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 251. Lihat Shahiihul Jami’ no. 684]

Dan jangan mendo’akan orang yang bersin lebih dari tiga kali serta jangan pula mengucapkan kepadanya do’a:

ุดَูَุงูƒَ ุงู„ู„ู‡ُ ูˆَุนَุงูَุงูƒَ.

“Semoga Allah memberikan kesembuhan dan menjagamu.”

Karena seandainya hal tersebut disyari’atkan maka tentulah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencontohkannya.

7. Apabila ada orang yang bersin sedangkan imam sedang berkhutbah (Jum’at), maka ia harus mengucapkan alhamdulillah (dengan merendahkan suara) dan tidak wajib untuk dijawab yarhamu-kallah karena diam dikala khutbah Jum’at adalah wajib hukumnya.

8. Barangsiapa yang bersin sedangkan ia dalam keadaan tidak dibolehkan untuk berdzikir (memuji Allah), misalnya sedang berada di WC, apabila ia khilaf menyebutkan alhamdulillah, maka tidak wajib bagi kita yang mendengarkannya untuk menjawab yarhamukallah. Hal ini karena berdzikir di WC terlarang. [Lihat kitab Adaabut Tatsaa-ub wal ‘Uthas oleh ar-Rumaih]

[Disalin dari kitab Aadaab Islaamiyyah, Penulis ‘Abdul Hamid bin ‘Abdirrahman as-Suhaibani, Judul dalam Bahasa Indonesia Adab Harian Muslim Teladan, Penerjemah Zaki Rahmawan, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir Bogor, Cetakan Kedua Shafar 1427H – Maret 2006M]
_______
Footnote
[1]. Berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ุฅِุฐَุง ุนَุทَุณَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ูَุญَู…ِุฏَ ุงู„ู„ู‡َ: ูَุดَู…ِّุชُูˆْู‡ُ ูِุฅِู†ْ ู„َู…ْ ูŠَุญْู…َุฏِ ุงู„ู„ู‡َ ูَู„ุงَ ุชُุดَู…ِّุชُูˆْู‡ُ.

“Jika salah seorang dari kalian bersin lalu mengucapkan alhamdulillah, maka hendaklah kalian mengucapkan tasymit (ucapan yarhamukallah) baginya, namun jika tidak, maka janganlah mengucapkan tasymit baginya.” [HR. Muslim no. 2992]

Read more https://almanhaj.or.id/4010-adab-adab-menguap-dan-bersin.html

Reposting di Group WA *Info Kajian Purwokerto*.
Utk bergabung di Group & Mendapatkan BC *Info Kajian Purwokerto* setiap harinya silahkan hubungi *0812-1541-5112* WA Only.

Dukung kami menebar Ilmu Syariah melalui Masjid2 di sekitaran Purwokerto dg Donasi ke Rekening Info Kajian Purwokerto, Bank Syariah Mandiri (BSM) Kode Bank *(451) 7.122.122.144* Dwiana Wulandari.

Info Kajian Purwokerto menerima pengumpulan dana RIBA yg nantinya digunakan kembali utk kemaslahatan umat.

Monday, November 4, 2019

Khadijah binti Qinnah


Wanita pers yg berasal dari Algeria (Aljazair) yg dulu sering tampil membawakan salah satu acara di Aljazerah Chanel, menceritakan pengalamannya di sela sela kunjungannya ke Amerika serikat, di saat dirinya berbelanja di salah satu super market besar di sana, di saat antri mau bayar barang belanjaannya di casher, dia melihat seorang perempuan muslimah dengan pakaian rapi dan beljilbab datang ke casher dengan membawa satu kardus besar yg agak berat yg berisi mesin potong rumput, dia tampak letih karna mendorong seorang diri tanpa ada yg mendampingi, dan dengan bahasa dan sikap penuh kesopanan perempuan muslimah itu berkata:

Muslimah:
Mohon maaf, saya kemaren beli mesin rumput di sini dengan harga 500 dollar.

Di sela sela kesibukan melayani para pembeli lain si casher menjawab:
Apakah anda akan mengembalikannya, itu pasti karna anda menemukan harga yg lebih murah di toko lain?

Muslimah:   Oh tidak..... Maksud saya....

Belum selesai si Muslimah bertutur, si casher menambahkan perkataannya:
Ada cara utk mengembalikan barang anda, anda cukup tunjukkan di mana alamat toko yg menjual mesin ini dengan harga lebih murah, baru barang yg anda ingin kembalikan akan kami terima.

Muslimah:
Oh tidak.... Bukan begitu ..
Saya datang ke sini jauh jauh dari rumah saya sejauh perjalanan dua jam, bukan utk mengembalikan barang yg sudah saya beli, tapi setelah saya sampai di rumah dan saya cek kartu kredit kami dan ternyata harga mesin ini belum saya bayar karna lupa anda catat, saya datang ke sini dengan meninggalkan pekerjaan saya di kantor dan sudah ijin, karna saya tidak mau toko anda rugi, jadi kedatangan saya hanya ingin membayar mesin yg saya beli dari toko anda.

Si casher tercengang mendengar perkataan perempuan muslimah itu, si casher tertegun seribu bahasa, dengan pandangan yg berkaca kaca si casher memeluk perempuan muslimah itu dan berkata:
Maafkan saya..... Saya telah berburuk sangka kepada anda, anda jauh jauh datang ke sini hanya utk membayar mesin ini yg jelas jelas ini adalah kesalahan saya, dan anda mendorongnya sendiri bahkan anda bolos kerja hanya karna mengantarkan ini...

Muslimah: 
Dalam agama kami (Islam) ini namanya AMANAH yg wajib di tunaikan dan tidak boleh di lalaikan.

Kemudian perempuan muslimah itu menuturkan sedikit ttg arti sebuah amanah kepada si casher di saksikan bbrp orang yg antri ingin membayar belanjaannya.
Lalu si casher masuk ke ruang direktur dan melaporkan kejadian tersebut, sejenak para pimpinan perusahaan itu terpukau dengan penjelasan si casher ttg sifat AMANAH si perempuan muslimah, lalu mereka memutuskan menghadiahkan mesin seharga 500 dolar itu kpd perempuan muslimah sebagai penghargaan ke AMANAHannya.

Tapi si perempuan muslimah tidak mau menerimanya.

Casher:
Mengapa anda tidak mau menerimanya? Bukankan hadiah itu halal?

Muslimah:
Betul sekali bahwa hadiah itu halal, tapi kedatanganku ke sini bukan utk mengejar hadiah itu, kedatanganku kesini hanya semata ingin menunaikan AMANAH yg menjadi kewajiban kami sebagai ummat Islam, dan Allah SWT menjanjikan pahala yg sangat besar apabila amanah itu di tunaikan dengan baik, dan saya tidak mau pahala besar itu di tukar dengan Hadiah mesin itu.

Seisi super market menjadi takjub dan terharu dengan sikap tegas, sopan dan kesantunan perempuan muslimah tersebut... Sehingga mereka semua menggeleng gelengkan kepala dan semuanya memuji setinggi langit.

๐Ÿ’–๐Ÿ’–๐Ÿ’–๐Ÿ’–๐Ÿ’–Subhaanallaah....

Inilah agama kita, agama yg penuh AMANAH,
Semoga kita bisa lebih amanah.

Anda suka dengan tulisan ini, jangan lupa...
Sholluuu 'alaan Nabi Muhammad SAW.

ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ูˆุณู„ู… ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ูˆู…ูˆู„ุงู†ุง ู…ุญู…ุฏ..๐Ÿ’–๐Ÿ’–๐Ÿ’–