Skip to main content

Posts

MASJID FAUZIAH HADI PONDOK PESANTREN BINBAZ 4 WANGON

Ingin Segera di Matikan

Bismillah Beratnya ujian hidup, semisal sakit parah atau ekonomi sulit, terkadang membuat seseorang putus asa. Merasa tidak kuat hidup. Ingin segera diwafatkan. Dengan asumsi penderitaannya bakal berakhir. Bolehkah seorang muslim memiliki keinginan seperti itu? Mari kita simak hadits sahih berikut ini: عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “لاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمُ المَوْتَ مِنْ ضُرٍّ أَصَابَهُ، فَإِنْ كَانَ لاَ بُدَّ فَاعِلًا، فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتِ الحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتِ الوَفَاةُ خَيْرًا لِي” Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak boleh seseorang menginginkan segera diwafatkan, hanya lantaran kesusahan duniawi yang dialaminya. Jika amat terpaksa, hendaklah ia berdoa, “Ya Allah panjangkan umurku, bila hidup ini lebih baik untukku. Dan wafatkanlah aku, bila memang kematian lebih baik untukku”. HR. Bukhari dan Muslim

Murottal Al Qur'an Syaikh Ahmad Al Shalabi Juz 20

Kajian Kitab Umdatul Ahkam 018

Kajian Kitab Umdatul Ahkam Bagian 17

Hadits ke 5 Arba'in An nawawi Uploaded 30 Noveber 2022

Hadits Ke 4 Arbain An Nawawi uploaded 30 NOVEMBER 2022