Skip to main content

DAHSYATNYA SEPERTIGA MALAM TERAKHIR

Jangan Malas untuk mengerjakan Shalat Tahajjud, karena janji Allah itu benar. 

Allah akan mengangkat kedudukan kita ke maqom terpuji.

Allah Ta'ala berfirman :

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

“ Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” 

(QS. Al-Israa’ 79).

 Wahai jiwa-jiwa Perindu Ampunan Allah...

Ketahuilah... 

"Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta'ala turun { ke langit dunia } ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. 

Ia berfirman : " Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaannya. 

Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, aku ampuni dia." 

(HR. Bukhari dan Muslim).

Wahai jiwa-jiwa yang Tidur, Bangunlah...

Jangan sia-siakan malammu hanya dgn tidur, bangunlah sesaat kerjakan sedikitnya 2 rakaat untuk Shalat malam, karena ada keberkahan yg terkandung di dalamnya.

"Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat { untuk khusyuk } dan bacaan di waktu itu lebih berkesan." 

(QS. Al-Muzzammil 6).

Wahai jiwa-jiwa yang Malas Bangkitlah... 

Bertahajudlah, karena akan menghidupkan hati yg mati, membangkitkan semangat yg mulai kendur, mendekatkan diri kepada Allah, memutus dosa, mengampuni dosamu, serta mustajabnya do'a-do'amu.

"Doa yang di panjatkan di waktu tahajjud adalah ibarat anak panah yang tepat mengenai sasaran."  

(Imam Syafi’i).

Wahai jiwa-jiwa yang Gelisah, Bersegeralah...

Allah sedang menunggumu, percayalah, setumpuk pedihmu, segudang keinginanmu, dan segala keluh kesahmu akan terjawab di sepertiga malammu. 

Tangkap malam dengan keheningan di dalam hati, dengan iman yang tulus kepada Sang Pencipta, dan lakukan shalat seolah ini adalah malam terakhir bagimu.

Shalat Tahajud adalah shalat sunnah terbaik setelah shalat fardhu.

"Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” 

(HR. Muslim).

️️Sholat malam merupakan sarana penghapus dosa, penenang hati, pembersih jiwa, dan taqarrub yang paling efektif. 

Shalat malam juga menjadi obat bagi segala macam kegundahan, kegelisahan, kesedihan, kemarahan, keterasingan, keputusasaan, dan problem-problem rohaniah lainnya. 

Ia adalah tiket untuk meraih Surga dan kemuliaan di sisi Allah subhanahu wata'ala...

Selain mendapatkan kedudukan mulia di Akhirat kelak, orang-orang yang ahli shalat tahajud juga akan mendapatkan kedudukan yang mulia di dunia.

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat malamnya.” 

(HR. Hakim ; hasan).

Bila kita sudah mengetahui keutamaan Shalat Tahajjud, pastinya kita tidak akan rela untuk meninggalkannya.

Tidak ada satupun jamuan terindah yang di adakan kecuali di Sepertiga malam terakhir. Bila kita di jamu oleh pejabat, penguasa negeri atau orang penting tentunya kita senang, apalagi kita dijamu oleh Penguasa Langit dan bumi. Maa syaa Allah... 

Sahabatku yang di rahmati Allah...

Sediakan sedikit malammu untuk pemilik hidupmu, karena Shalat malam adalah lapangan kebaikan bagi orang-orang yang memiliki cita-cita tinggi, waktu dambaan ahli ibadah dalam mencari bekal yang terbaik guna mengarungi lautan hidup. 

Nabi berpesan bahwa shalat malam itu merupakan shalat para nabi dan rasul Allah, juga kebiasaan orang2 shaleh.

Kerjakanlah sholat malam, karena sholat malam itu kebiasaan orang-orang yang shaleh sebelum kamu dahulu, juga suatu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata'ala juga sebagai penebus pada segala kejahatan (dosa) mencegah dosa serta dapat menghindari penyakit dari badan."

(HR. Imam Tirmidzi dan Ahmad).

Banyak orang yang membicarakan tentang Allah, tapi sedikit sekali yang mau berbicara kepada Allah..

Bawa serta Tahajjud dan do'amu ke dalam hidupmu dan berbicaralah kepada-Nya. 

Rasullullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

Jika seorang hamba bangun dari kelezatan tidurnya padahal matanya masih mengantuk untuk menyenangkan Allah ﷻ dengan melakukan shalat tahajjud. 

Maka Allah akan membanggakannya di hadapan para Malaikat-Nya. 

Bukankah kalian melihat hamba-Ku bangun dari kelezatan tidur untuk melakukan shalat yang tidak Aku wajibkan atasnya ? 

Maka saksikanlah bahwa Aku telah mengampuni dosanya." 

(HR. Bukhari Muslim dan Ahmad).

Silahkan dishare untuk menyebarkan ilmu agama dan kebaikan. Jazakumullahu khairan.

Semoga tetap istiqomah menjalankan ibadah sunnah

Barakallahu fiikum.

Comments

Popular posts from this blog

Islam Bukan Agama Prasmanan

Bismillah Islam Bukan Agama Prasmanan Oleh : Ustadz Abdullah Zaen, Lc, MA Prasmanan, adalah sebuah istilah yang tidak asing di telinga kebanyakan kita. Yakni cara menjamu makan dengan mempersilakan tamu mengambil dan memilih sendiri hidangan yang sudah ditata secara menarik di beberapa meja.  Mana yang ia suka, ia ambil. Sebaliknya yang tidak ia suka; ia tinggalkan. Model penyajian makanan seperti ini banyak ditemukan dalam resepsi pernikahan dan yang semisal. Prasmanan dalam pandangan Islam boleh-boleh saja. Tentu selama yang disajikan adalah makanan dan minuman yang halal, serta tidak berlebih-lebihan. Lantas mengapa artikel ini berjudulkan, “Islam bukan agama prasmanan ?" Jawabannya karena sebagian kaum muslimin menyikapi ajaran Islam seperti prasmanan. Alias, mana ajaran yang ia suka; ia pakai. Adapun ajaran yang tidak ia sukai; maka ia tinggalkan. Pola prasmanan dalam beragama seperti ini tidak bisa diterima dalam Islam. Allah Ta’ala menegaskan : أَفَتُؤْمِنُونَ بِبَعْضِ الْك

TINGGINYA RASA TAKUT KEPADA ALLAH TA’ALA

Bismillah Gambaran betapa tingginya rasa takut kepada Allah ta’ala.. padahal keadaan agamanya sangat istimewa. Diceritakan oleh Imam Bukhari rahimahullah : “Suatu ketika Hammad bin Salamah menjenguk Sufyan Ats-Tsauri (seorang ulama besar ahli hadits dari generasi tabi’ut tabi’in, wafat 97 H) saat beliau sakit.. Maka Sufyan Ats-Tsauri mengatakan : “Wahai Abu Salamah (kun-yah Hammad), apakah Allah MAU MENGAMPUNI orang sepertiku..?” Maka Hammad mengatakan : “Demi Allah, jika aku diminta memilih antara dihisab oleh Allah dengan dihisab oleh kedua orangtuaku, tentu aku memilih dihisab oleh Allah daripada dihisab oleh kedua orang tuaku, karena Allah ta’ala lebih sayang kepadaku daripada kedua orang tuaku..!” [Hilyatul Auliya’ 6/251] Pelajaran berharga dari kisah ini : 1. Sebaik apapun agama kita, kita harus tetap takut kepada Allah. 2. Takut kepada Allah adalah tanda baiknya seseorang. 3. Pentingnya teman yang shalih dan manfaatnya yang sangat besar bagi kita. 4. Pentingnya menyeimbangkan an

Biografi Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah

BIOGRAFI ASATIDZAH SUNNAH INDONESIA🇲🇨 Ustadz Riyadh bin badr Bajrey, Lc Hafizhahullah Beliau hafizhahullah adalah Ustadz bermanhaj salaf asal Jogyakarta... Lulusan Fakultas Ushuluddin jurusan hadits Universitas Al Azhar Cairo Mesir Beliau mengisi kajian sunnah rutin kitab aqidah, manhaj, akhlak, hadits di beberapa masjid , tv dan radio sunnah, di beberapa wilayah diindonesia. Materi dakwahnya yg tegas menyampaikan aqidah, tentang bahaya  syirik, bid'ah, khurafat yg menjamur di tanah air, tentu banyak sekali para penentang yg memfitnah , membuli beliau sebagaimana kepada asatidz sunnah lainnya. Karena hanya dakwah salaf yang konsisten menyerukan umat kepada kemurnian islam, kembali kepada Al Qur'an dan Sunnah yang difahami salafush sholih.