Skip to main content

Posts

MEMBANTAH SYUBHAT BAHWA TASAWWUF DAN SUFI ADALAH AJARAN RASULULLAH DAN PARA SAHABAT

Menafkahi Keluarga itu Berpahala

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du, Dari Sa’d bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّكَ لَنْ تُنْفِقَ نَفَقَةً تَبْتَغِى بِهَا وَجْهَ اللَّهِ إِلاَّ أُجِرْتَ عَلَيْهَا، حَتَّى مَا تَجْعَلُ فِي فِي امْرَأَتِكَ “Sungguh tidaklah engkau menginfakkan nafkah (harta) dengan tujuan mengharapkan (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti) kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran pahala (yang besar), sampaipun makanan yang kamu berikan kepada istrimu” (HR. Bukhari 56 dan Muslim 1628). Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan besarnya penghargaan islam kepada suami yang menafkahi anggota keluarganya dengan niat ikhlas karena mengharapkan wajah Allah (Simak Syarh sahih Muslim, an-Nawawi, 6/16). Bahkan ini termasuk amal infak yang paling utama dan besar pahalanya. Rasulullah bersabda: “Dinar (uang) yang kamu infakkan (untuk kepentingan berjihad) di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan bu

MEMAJANG FOTO SI MAYIT DI SOSIAL MEDIA

KEISTIMEWAAN RASULULLAH

PERBEDAAN AHLI SUNNAH DAN AHLI BID'AH

Bismillaah

Anda Menapaki Jalannya (Sirah) Nabi

MENINGKATKAN IMUN DAN IMAN DI TENGAH PANDEMI COVID 19