Skip to main content

Posts

ORANG YANG TIDAK BERMANFAAT PUASANYA

Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata : "Seorang yang berpuasa bisa jadi merasakan lapar yang sangat, kehausan, dan keletihan. Namun, dia tidak mendapatkan pahala di sisi Allah Azza wa Jalla, karena dia mengumbar lisannya untuk mengucapkan perkataan yang haram, mengumbar pandangannya untuk melihat yang haram, dan mengumbar telinganya untuk mendengarkan yang haram. Oleh karena itu, orang yang semacam ini hakikatnya dia tidak berpuasa, tetapi dia hanyalah meninggalkan makanan dan minuman saja, sehingga dia hanya merasakan keletihan tanpa ada manfaatnya. Dengan demikian, puasa itu juga mencakup semua perkara-perkara ini, yaitu puasa perut dari makan dan minum serta semua hal-hal yang membatalkan puasa, puasa pendengaran dari semua ucapan yang haram, puasa penglihatan dari semua yang diharamkan oleh Allah untuk dilihat, dan puasa lisan dari ucapan yang kotor dan dosa, sehingga semua anggota badannya ikut berpuasa. Silahkan dishare untuk menyebarkan ilmu agama dan kebaikan. Jaz

SHOLAT SUBUH

TULISAN ini buat MEREKA yang selalu KALAH sama waktu subuh, yang sholat subuhnya suka telat, yang sholat subuhnya gak pernah berjamaah di Masjid. Barang siapa menaklukkan subuhnya, maka ia akan menaklukkan dunia. Saat orang masih tidur bahkan berpeluh keringat dosa, para pejuang subuh berwudhu. Saat orang lain tidur, mereka bersujud menyeru kemenangan. Mereka, para pejuang subuh, adalah orang-orang yang lebih bangga menenteng sajadahnya ketimbang membawa pacarnya kemana-mana. Bukan masalah jomblo atau tidaknya, tapi tentang memilih untuk lebih mencintai Tuhan ketimbang dunia dan seisinya. Jangan khawatir apakah mentari akan datang atau tidak. Jangan khawatir apakah rasa letihmu akan tergadai atau tidak. Bangunlah…!! Pastikan kita ada dalam barisan subuh itu. Bukankah menjaga subuh memang begitu berat dan butuh kesabaran ? Maka dari itu Allah bersama orang-orang yang sabar. Percayalah bahwa bersabar itu belajar setia, bukan pada siapa, tapi pada apa, pada apa yang kita sebut sebagai “NI

MUSIBAH YANG SERING TIDAK DISADARI

Diantara doa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam : وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا “Ya Allah janganlah Engkau jadikan musibah kami pada agama kami.” Musibah pada agama adalah semua perkara yang mengurangi agama kita, seperti malas beribadah, malas pengajian, malas sholat malam, malas bersedekah, malas datang ke majelis ilmu, dll. Seringkali kita benar-benar merasa terkena musibah jika musibah tersebut berkaitan dengan dunia kita, seperti berkurangnya harta kita, jiwa, atau ditimpa penyakit.  Akan tetapi tatkala kita menjadi malas dalam beribadah malah kita anggap hal yang biasa.  Padahal itu adalah musibah. Bukankah musibah agama lebih parah daripada musibah dunia..? Betapa sering musibah yang menimpa agama kita tersebut karena kemaksiatan yang kita lakukan, sebagaimana dikatakan : “Kemaksiatan dan dosa mengantarkan pelakunya terjerumus dalam kemaksiatan dan dosa berikutnya.” "Ya Allah ampunilah dosa kami. jangan Kau jadikan musibah menimpa agama kami yang sangat minim ini.

TANDA KIAMAT, MASJID SEKEDAR JADI PERSINGGAHAN SEMENTARA

Salah satu tanda kiamat yang sudah terjadi dan terus-menerus terjadi adalah masjid dijadikan sebagai jalan lalu lintas untuk lewat, dia masuk dari satu pintu dan keluar dari pintu yang lain tanpa ada kebutuhan mendesak lalu dia tidak shalat tahiyyatul masjid. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : مِنْ أشراطِ الساعةِ أنْ يَمُرَّ الرجلُ في المسجدِ ، لا يصلي فيه ركعتينِ ، وأنْ لَّا يُسَلِّمَ الرجلُ إلَّا على مَنْ يعرفُ ”Di antara tanda-tanda hari Kiamat adalah seorang melewati masjid namun tidak mengerjakan shalat dua rakaat didalamnya dan seseorang tidak memberikan salam kecuali kepada orang yang dikenalnya).”  (HR Ibnu Khuzaimah, no. 1326, dinilai shahih oleh Al-Albani) Diantara hal yang sering terjadi di zaman sekarang adalah orang-orang yang mampir ke masjid sekedar numpang buang air kecil.  Ketika dia dalam perjalanan lalu terasa ingin buang air kecil, yang akan dia cari adalah masjid, namun tujuannya agar bisa buang air kecil.  Setelah itu, dia meninggalkan masjid tersebut ta