Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Obat penyakit Gila Belanja

Oleh : Ustd Syuhda Adil Tharmum Jika anda doyan belanja, dan keranjingan sekali untuk menjejakkan kaki dipasar, mall, supermarket, dan pusat-pusat perbelanja'an lainnya, waspadalah anda bisa saja terjangkiti penyakit *“gila belanja”*. Sehingga hati kadang tak mampu lagi dikendalikan untuk bersikap hemat dalam hidup. Ada beberapa solusi sebagai obat yng mujarab bagi orang yang terjangkiti penyakit *“gila belanja”* ini, diantaranya sebagai berikut : 1. Mengendalikan jiwa, sehingga tidak setiap yang kita inginkan mesti dibeli. Serta menggiring jiwa dengan cambuk rasa takut kepada Allah,dan bersikap waspada terhadap hukuman dari tindakan berlebih-lebihan dan bermewah-mewahan. Allah Ta'ala berfirman : َلَا تُسۡرِفُوۤا۟ۚ إِنَّهُۥ لَا یُحِبُّ ٱلۡمُسۡرِفِینَ  Jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan [Surat Al-A'raf: 31] 2. Pengendalian dari para wali (ayah, suami) dan tidak bersikap lalai. Terikat dengan masalah perempuan,

Realita Jaman Sekarang

╔✨📖═══════╗     *MUTIARA AL HADITS* ╚═══════📖✨╝ *REALITA ZAMAN NOW* •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• Rasulullah _Shallallahu 'alaihi wa Sallam_ bersabda,  « إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ  قِيلَ : وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ ؟ قَالَ : السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ. » _"Akan datang tahun-tahun penuh dengan tipu daya, pendusta dikatakan orang jujur, orang jujur dikatakan pendusta, para pengkhianat dikatakan amanah, orang yang amanah dikatakan penghianat."_ Pada zaman itu _Ruwaibidhah_ akan turut bicara, Lalu beliau ditanya, _"Apakah Ruwaibidhah itu?"_  Beliau menjawab, *"Orang-orang bodoh yang sok mengurusi urusan orang banyak."* ( _HR. Ibnu Majah_ No. 4036 dan _Ahmad_ No. 8459 ) •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• ℳـ₰✍ ​✿❁࿐❁✿​ @abinyasalma 🔗 Si

TRADISI YANG KELIRU DI BULAN SYA’BAN

Oleh : Abu Ghozie As Sundawie Agama Islam ini mulia, indah, mudah dan telah sempurna, sehingga tidak butuh penambahan atau pengurangan dalam seluruh aspeknya,  baik yang berhubungan dengan masalah aqidah ataupun masalah ibadah.  Hal ini berdasarkan Firman Allah : الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu” (QS. Al Maidah: 3). Tentang ayat ini Imam Malik rahimahullah berkata : مَنِ ابْتَدَعَ فِيْ الْإِسْلَامِ بِدْعَةً يَرَاهَا حَسَنَةً فَقَدْ زَعَمَ أَنَّ مُحَمَداً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَانَ الرِّسَالَةِ، لِأَنَّ اللَّهَ يَقُوْلُ  الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ فَمَا لَمْ يَكُنْ يَوْمَئِذٍ دِيْناً فَلَا يَكُوْنُ الْيَوْمَ دِيْناً “Barangsiapa yang melakukan bid’ah (mengada-ada) didalam Islam dengan suatu bid’ah dan memandangnya se

WAKTU BERLALU PANJANG || SAATNYA MENDEKAT KE ALLAAH

Allah Ta’ala berfirman: ألم يأن للذين ءامنوا أن تخشع قلوبهم لذكر الله و ما نزل من الحق ولا يكونوا كالذين أوتوا الكتاب من قبل فطال عليهم الأمد فقست قلوبهم وكثير منهم فاسقون “Belumkah saatnya untuk orang-orang yang beriman.. agar hati mereka merasa khusyu’ dengan mengingat Allah.. dan apa yang Allah turunkan dari alhaq (al qur’an).. Dan jangan mereka seperti ahli kitab terdahulu.. waktu berlalu panjang kepada mereka.. lalu hati mereka menjadi keras dan kebanyakan mereka orang-orang yang fasiq.” (Al Hadiid: 16). Belumkah saatnya ? Ya.. Sudah saatnya.. sekarang juga saatnya.. Membuka lembaran baru.. Menghidupkan hari hari dengan berdzikir dan membaca al qur’an.. Namun.. Allah melarang kita seperti ahli kitab.. Panjangnya waktu kepada mereka ternyata tidak menambah kekhusyu’an.. Malah menjadi keras hati mereka.. Sungguh.. Peringatan untuk kita semua.. Sudah berapa tahun kita sholat? Sudah berapa tahun kita menuntut ilmu? Sudah berapa tahun k

ALQUR’AN ADALAH OBAT UNTUK SEMUA PENYAKIT

Allah ta’ala telah berfirman (yang artinya): “Kami telah menurunkan dari Alqur’an; sesuatu yang bisa menjadi OBAT dan rahmat bagi kaum mukminin.” [QS. Isro’:82] Ibnul Qoyyim -rohimahulloh- mengatakan: “Alqur’an adalah obat yang sempurna dari semua penyakit hati dan BADAN. Ia juga obat dari penyakit dunia dan akherat. Dan barangsiapa tidak disembuhkan oleh Alqur’an, maka Allah tidak memberikan kesembuhan baginya.” [Kitab Zadul Ma’ad, karya Ibnul Qoyyim, 4/323] Saudaraku kaum muslimin… Mari jadikan Alqur’an ini, sebagai obat hati dan badan kita… obat untuk dunia dan akherat kita. Ambillah keberkahan darinya dengan cara-cara yang dituntunkan oleh Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam.

KABARKANLAH KEPADA ORANG KAFIR

بسم الله الرحمن الرحيم  🏷 Allah Ta’ala berfirman ; قُل لِّلَّذِينَ كَفَرُواْ سَتُغۡلَبُونَ وَتُحۡشَرُونَ إِلَىٰ جَهَنَّمَۖ وَبِئۡسَ ٱلۡمِهَادُ "Katakanlah (Muhammad) kepada orang-orang yang kafir, “Kamu (pasti) akan dikalahkan dan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal.” (Surat Ali 'Imran, Ayat 12) ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ 📫 https://telegram.me/markazarrisalahkendari 📬 https://www.instagram.com/p/BW4v5NVD-nL/

SURGA DUNIA SEBELUM SURGA AKHIRAT

Berkata Al Imam Ibnul Qayyim rahimahullaah : فالمــؤمن المخـلص للــہ مــن أطيــب النــاس عيشــاً، وأنعمهــم بــالاً، وأشــرحهـم صــدراً، وأســـرّهم قلباً، وهــذه جنــة عاجلـة قبــل الجنـة الآجلـــة . "Mukmin yang ikhlas (beramal) semata-mata karena Allah adalah termasuk manusia yang paling baik hidupnya, paling nikmat keadaannya, paling lapang dadanya dan paling bahagia hatinya, dan hal ini adalah surga di segerakan Allah kepadanya sebelum memasuki surga di akhirat".  الجــواب الڪافي [ صـ 465 ] Di terjemahkan oleh  Abu Sufyan Al Makassary.

PELUANG EMAS PAHALA SYAHID || DI TENGAH WABAH

Oleh: Abdullah Zaen, Lc., MA Seburuk apapun kondisi saat ini, seorang mukmin akan tetap berbesar hati. Sebab dia memiliki panduan hidup dari Rabbul alamin. Hanya orang yang tidak punya pegangan, yang akan terjangkiti kepanikan. Aisyah _radhiyallahu ‘anha_ bertutur, “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah _shallallahu ‘alaihi wasallam_ tentang tha’un (wabah)”. Beliau menjawab, أَنَّهُ كَانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ رَجُلٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، فَيَمْكُثُ فِي بَيْتِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ يُصِيبُهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ. _“Sesungguhnya wabah adalah azab yang ditimpakan Allah kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Namun Dia menjadikan wabah sebagai rahmat untuk kaum mukminin._ _Saat terjadi wabah, siapapun yang berdiam di rumahnya. Dengan penuh kesabaran dan berharap pahala. Sambil meyakini bahwa dia tidak akan terkena se

TIGA PINTU KEBINASAAN

▪Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :  دَخل النَّاسُ النَّارَ من ثَلاثَة أبوَابَ: بَابَ شُبهَة أَورَثَت شَكًّا في دِين اللَّـه؛ وَبابُ شَّهوَة أَورَثَت تَقدِيم الهَوَى عَلى طَاعتهِ ومَرضاتِه؛ وَبَابُ الغَضَبِ أَورَث العُدوانَ عَلى خَلْقِه. Manusia masuk kedalam neraka dari tiga pintu : - Pintu syubhat yang mewariskan keraguan tentang agama Allah, - Pintu syubhat yang mewariskan mengedepankan hawa nafsu daripada ketaatan kepada-Nya dan keridhaan-Nya, - Pintu marah yang mewariskan permusuhan terhadap makhluk. ________ 📕 Al Fawaid (58). ‏ °=°=°=°=°=° *Ust. Fauzan Al Kutawy* _hafizhahullah_ ➡ Sebarkan artikel ini, ➡➡ Yang penting ikhlas insya Allah dapat pahala. 📧 Telegram: https://t.me/fauzanalkutawy _________ ♻ *Ust. Fauzan Al Kutawy*

Dzikir Sore

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ ```Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir. Artinya: “Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).”  (Dibaca 1 x)  [HR. At Tirmidzi no. 3391 dan Abu Daud no. 5068]```