Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2021

AMALAN RINGAN TAPI BESAR PAHALANYA

 Bismillahirrahmanirrahim.  📙 THOLIBUL 'ILMI 📙  Ustadz Ammi Nur Baits حفظه الله تعالى.  Amalan yang "MUDAH DAN RINGAN" untuk dilakukan, namun "BESAR PAHALANYA", berdasarkan hadits yang shahih : Membaca : "Subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim" Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan, dan berat ditimbangan : (yaitu bacaan) "subhaanallaahi wa bihamdihi subhaanallaahil ‘adzim" [Mahasuci Allah dan dengan memujiNya, Mahasuci Allah Yang Maha  Agung]”   (HR. Al Bukhari) Wudhu dengan sempurna dan membaca do’a, sebagaimana hadits berikut : Dari Umar bin Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian selesai wudlu dia membaca :  "Asyhadu allaa ilaha illallah, wa anna muhammadan abdullahi wa rasuuluh" [Aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwasanya...

MENCERITAKAN NIKMAT

Rosulullah Shollallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: من لم يشكر القليل، لم يشكر الكثير، ومن لم يشكر الناس، لم يشكر الله، التحدث بنعمة الله شكر، وتركها كفر، والجماعة رحمة، والفرقة عذاب”. “Siapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, ia tidak dapat mensyukuri yang banyak. Siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia maka ia belum berterima kasih kepada Allah. Menceritakan nikmat Allah adalah termasuk syukur dan meninggalkannya termasuk kufur. Al jama’ah itu adalah rahmat dan perpecahan itu adalah adzab..” (HR Ahmad dan dihasankan oleh syaikh Al Bani) Ibnul Qoyyim rohimahullah mengatakan bahwa, “menceritakan nikmat jika tujuan untuk memperlihatkan karunia Allah maka ia terpuji. Namun jika untuk bersombong maka ia tercela..” (Ar Ruuh hal. 312) Semoga bermanfaat. Baca Juga :  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Rasulullooh Juga Berdagang Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan Per...

Sayangilah Orang Tuamu dan Jangan Kau Buat Sedih⁣

Sayangilah Orang Tuamu dan Jangan Kau Buat Sedih⁣ Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman⁣ "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman : 14)⁣ Semoga bermanfaat. Baca Juga :  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Rasulullooh Juga Berdagang Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan Perhiasan dalam Tiga Bahasa Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik Tiga Bahasa Bab Sekolahan Hak Istri Dalam Rumah Tangga Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud Mendo'akan Orang Tua Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang Ciri Suami Pembawa Rejeki Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh Perilaku yang Sesuai Su...

20 Alasan Jangan Pamerkan Istri Anda Di Medsos

Adapun alasan ini selain untuk istri juga termasuk tidak memamerkan foto/gambar keluarga kita lainnya : 1. menjadi fitnah (godaan) bagi para lelaki 2. anda menjadi pembantu setan untuk menggoda saudara anda 3. menjadi wasilah (sarana) para lelaki untuk memandang yang tidak halal, ini dosa dan anda terkena dosa juga karena memberi sarana 4. merupakan jalan menuju terjadinya zina 5. bertentangan dengan sifat malu dan menjaga 'iffah, padahal 2 hal ini akhlak mulia 6. bertentangan dengan akhlak Rasulullah, para sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in dan para ulama terdahulu, mereka sangat-sangat-sangat menjaga wanita. 7. apa gunanya syariat nazhor sebelum nikah, jika wanita bisa di-nazhor dengan bebas? 8. bisa terkena penyakit 'ain (tiba-tiba sakit atau tiba-tiba mati) 9. bisa menjadi bahan untuk melakukan gangguan sihir 10. bisa timbul hasad (iri) dari netizen, kemudian dari hasad, timbul kezaliman 11. bisa jadi auratnya ada yang terlihat, lalu menjadi dosa jariyah 12. bisa...

GIGIH DALAM URUSAN DUNIA, LALAI DALAM URUSAN AKHIRAT

  Orang-orang yang menyibukkan dunia dengan sesuatu yang akan bermanfaat untuknya kelak di sisi Allah Ta’ala, mereka adalah orang-orang yang beruntung, baik di dunia dan di akhirat. Dia beruntung di dunia karena menyibukkan diri dalam amal kebaikan. Demikian pula, dia beruntung di akhirat karena telah membekali diri dengan berbagai amal shalih. Allah Ta’ala berfirman dalam banyak ayat Al-Quran. فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا . “Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdaya kamu.” (QS. Luqman [31]: 33) Dalam ayat ini, Allah Ta’ala melarang kita untuk terperdaya dengan kehidupan dunia. Dia tertipu dengan dunia, sehingga sia-sialah waktunya, terluput dari berbagai amal shalih, karena dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Dia habiskan dunia ini, siang dan malam, hanya untuk mengumpulkan harta saja atau hanya untuk berlomba-lomba dalam teknologi. Hal ini sebagaimana kondisi orang-orang kafir saat ini. Mereka habiskan dunia ini untuk sesuatu yang tidak abadi. ...

Cinta Dunia Takut Mati

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam:  “Hampir tiba masanya kalian diperebutkan seperti sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya.” Maka seseorang bertanya: ”Apakah karena sedikitnya jumlah kita?” ”Bahkan kalian banyak, namun kalian seperti buih dilautan. Dan Allah telah mencabut rasa gentar dari dada musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah telah menanamkan dalam hati kalian penyakit Al-Wahan.” Seseorang bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah Al-Wahn itu?” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: ”Cinta dunia dan takut akan kematian.”  (HR Abu Dawud 3745) Semoga bermanfaat. Baca Juga :  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Rasulullooh Juga Berdagang Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan Perhiasan dalam Tiga Bahasa Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik Tiga Bahasa Bab Sekolahan Hak Istri Dalam Rumah Tangga Per...

Teman Pemberi Syafa'at

Bermacam teman : 1. Ta'arufan (تعروفا), yaitu teman kenal secara kebetulan, seperti bertemu di kereta, halte bis, cafe dll 2. Ta'ariihan (تعريحا),  yaitu teman karena faktor sejarah, seperti teman sekampung, sekost, se'almamater dll. 3. Ahammiyatan (احمياتا)  yaitu teman karena kepentingan (teman bisnis, politik, dll) 4. Faarihan (فاريحا),  yaitu teman karena sehobby (hobby motor, nyanyi, futsal dll.) 5. Amalan (املا), yaitu teman karena profesi, seperti dokter, guru dll. 6. 'Aduwwan (عدوا),  yaitu teman yg terlihat seperti baik, tp sebenarnya penuh kekebencian..  7. Hubban_Iimaanan (حبا للايمان)   yaitu teman yg suka MENGINGATKAN-mu serta MENGAJAK-mu selalu KE JALAN الله Subhanahu wata'ala. Dari ke 7 macam teman ini, no. 1-6 akan sirna di Akhirat, & yg tersisa hanya teman no. 7. namun teman no.7 ini selalu dipandang sebelah mata, selain dinilai sok alim, juga tidak menghasilkan manfaat Duniawi (materi) Padahal diakhirat nanti, temen no.7 inilah ya...

Dunia Seperti Air Di Ujung Jari kita

  Bismillahirrahmanirrahim Pribahasa mengatakan : Makan kuaci 1 ember tidak akan membuat kita kenyang, yg ada cuma pegel saja. Begitu juga jika manusia hanya mengejar Dunia tidak akan pernah puas dan akan menyesal nanti diahirnya jika diri sudah menjadi Mayat. Harta benda yg dimiliki, rumah megah dan jabatan tinggi semua akan sia2 dan tidak bisa menolongnya diaherat, jika selama hidupnya selalu lalai dalam ibadah bahkan tak mau jalankan. Ingatlah saudara/i ku semua shalat itu tiangnya Agama, jika tiangnya saja runtuh apa akan bisa menjaga iman kita. Jangan pernah lupakan kalimat Azan atau sengaja tak menghiraukan artinya : ( Hayya 'alashshalaah ) Marilah kita shalat. jika ada yg tak perduli dengan kalimat itu, maka celakalah baginya kelak diaherat tak berguna penyesalannya. Semoga semua yg ada digrop ini tidak pernah lalai meninggalkan shalat wajib dan sunahnya Aamiin yarabbal alamin. Semoga bermanfa'at Jangan pernah bosan dan lupa bibir/lisan kita untuk berzikir dan bersholawa...

DIANTARA SEBAB BURUKNYA PENGUASA

Abul Izz Al-Hanafy rahimahullah berkata, "Sesungguhnya Allah ta'ala tidaklah menguasakan atas kita pemimpin yang jelek (dzalim) kecuali karena rusaknya amalan-amalan kita." Syarah Aqidah Thahawiyah 2/345 Semoga bermanfaat. Baca Juga :  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Rasulullooh Juga Berdagang Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan Perhiasan dalam Tiga Bahasa Tiga Bahasa Untuk Warna dan Busana Tiga Bahasa Untuk Perkakas dan Elektronik Tiga Bahasa Bab Sekolahan Hak Istri Dalam Rumah Tangga Perdebatan Nabi Ibrahim dan Raja Namrud Mendo'akan Orang Tua Bertaubat, Setiap Dosa Akan di Ampuni Perbanyak Doa Untuk Melunasi Hutang Ciri Suami Pembawa Rejeki Tiga Bahasa Tentang Organ Tubuh Perilaku yang Sesuai Surat Yunus Tiga Bahasa Tentang Hari dan Bulan Cara Melindungi Akun Whatsapp Menghidupkan Sunnah Infak dan Sedekah Kandungan Surat Az zumar dan Surat At taub ah Kandungan Sur...

Sabar Membawa Nikmat dan Meningkatkan Derajat

Sabar adalah bukti dalamnya ilmu dan kokohnya keyakinan. Mukmin yang sabar menggenggam energi besar untuk meraih sukses. Baginya pahala yang tak terbatas. Sungguh siapa yang sabar dia pasti berhasil. Sabar itu bukan hanya diam. Kalau sabar dari syahwat yang diharamkan, maka ini dinamakan ‘iffah (menjaga kehormatan), Kalau sabar dari hal yang memancing kemalasan disebut kais (rajin) Kalau sabar dari hal yang memancing kemarahan, maka ini dinamakan hilm (bijaksana), Kalau sabar dari hal yang memancing kebakhilan, maka ini dinamakan jawwad (dermawan), وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ  “Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar”. (QS. Ali ‘Imron [3] : 146)”. Jumat berkah semoga kita semua menjadi hamba yang bersabar.. Semoga bermanfaat. Baca Juga :  Artikel Terbaru  Kami  Disini  :  Rasulullooh Juga Berdagang Kisah Nabi Ismail as dan Telaga Zam-Zam Kisah Nabi Luth as. Lunasi Hutang Dengan Kesederhanaan Tiga Kamus Bahasa Tentang Pekerjaan Perhiasan dalam Tiga Ba...

Tujuan Al Qur'an di turunkan

QS 38 : 29 Hampir bisa dipastikan setiap muslim memiliki al-Qur’an di rumahnya. Pertanyaannya kenapa Allah menurunkan al Qur'an?  Dalam QS 38 : 29 Allah akan menurunkan keberkahan pada setiap rumah yang selalu penghuninya membaca al-Qur’an, apalagi mengamalkannya. Al-Qur’an diturunkan untuk dipelajari, dipahami, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.  Berkah orang yang membaca dan mengamalkan al-Qur’an hidupnya akan terasa nyaman, terlebih lagi bagi orang yang sedang dilanda kegalauan dan terlena dengan hiruk-pikuk kehidupan dunia. Dalam kehidupan sehari-hari, ada kalanya kita merasa khawatir, tidak tenang, gelisah dan lain sejenisnya. Itu pertanda ada yang salah dalam diri kita, salah satunya mungkin karena hati merasa jauh dari Allah SWT. Saat diliput kegalauan, coba saja membaca Alquran karena ayat-ayat Allah bisa membuat hati kita tenang, sebagaimana di ayat QS 3 : 139 menjelaskan bahwa orang-orang yang senantiasa beriman kepada Allah merupakan orang yang paling tinggi...

Balasan Amal Soleh

  Dalam Islam, amal sholih memiliki tempat yang mulia. Amal sholih yang kita kerjakan adalah cerminan dari keimanan yang kita miliki, karena kita yakin Allah Al-Bashiir Maha Melihat segala hal yang diperbuat oleh hambaNya. Setiap amal sholih yang kita kerjakan pasti akan mendapat balasan, bahkan untuk kebaikan yang sangat kecil. _ “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7). _ Ada beberapa balasan yang Allah Ta'ala janjikan bagi setiap hambaNya yang mengerjakan amal sholih, di antaranya: 1. Pahala berlipat ganda 2. Terhapus dosa-dosa 3. Memperoleh kebahagiaan 4. Memperoleh kehidupan yang baik 5. Dihindarkan dari kerugian Untuk itu, setiap amal sholih yang kita kerjakan harus dilandasi dengan niat dan ikhlas hanya mengharap keridhoan Allah, dan tidak lupa berdoa agar kita selalu diberikan kemampuan dan kesempatan dalam memperbanyak amal sholih di dunia sebagai bekal menuju alam keabadian (akhirat). Semo...

CARA MEMGOBATI FUTUR DAN MALAS MENUNTUT ILMU AGAMA

Tekad yang lemah dalam menuntut ilmu agama adalah salah satu musibah yang besar. Untuk mengatasi ini ada beberapa hal: 1. Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah ‘Azza Wa Jalla dalam menuntut ilmu Jika seseorang ikhlas dalam menuntut ilmu, ia akan memahami bahwa amalan menuntut ilmu yang ia lakukan itu akan diganjar pahala. Dan ia juga akan memahami bahwa ia akan termasuk dalam tiga derajat manusia dari umat ini*), lalu dengan itu semangatnya pun akan bangkit. وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ “Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid” (QS. An Nisa: 69) 2. Selalu bersama dengan teman-teman yang semangat dalam menuntut ilmu Dan teman-teman yang dapat membantunya dalam berdiskusi dan meneliti masalah agama. Jangan condong untuk...