Dakwah Itu yang Biasa-Biasa Saja Dong, Jangan Ngelarang-Ngelarang, Jangan Menyinggung, Jangan Bahas yang Haram-Haram

Telegram :

https://t.me/dakwahtauhid_dan_sunnah

Maka kita katakan, Yang namanya dakwah ya memang kadang harus ngelarang, menyinggung dan membahas yang haram, sebab kita harus jelaskan kepada ummat mana yang salah dan mana yang benar, Jika dakwah tidak boleh menyebutkan yang salah, maka bagaimana cara meluruskan kesalahan ?

Sebuah contoh...

Ketika kita berbicara tentang haramnya riba, Maka pelaku riba yang akan merasa kesal.

Ketika ketika berbicara tentang kejinya zina, Maka pelaku zina yang akan merasa kesal.

Ketika kita berbicara tentang bahayanya miras, Maka penikmat miras yang akan merasa kesal.

Ketika kita berbicara tentang haramnya rokok, Maka penikmat rokok yang akan merasa kesal.

Ketika kita berbicara tentang larangan berbuat syirik dan bid'ah, Maka pelaku kesyirikan dan bid'ah yang akan merasa kesal.

Ketika kita berbicara tentang wajibnya menutup aurat, Maka yang biasa membuka aurat yang akan merasa kesal.

Begitulah seterusnya dan seterusnya,..

Tujuan dakwah adalah memang untuk mengingatkan, dan disitu pasti akan ada saja orang yang tidak suka dan kesal dengan yang kita sampaikan, walaupun kita sudah berusaha menyampaikan dengan baik dan lembut.

Jadi sebenarnya bukan dakwahnya yang keras,  Tapi hati kita yang belum siap menerima kebenaran, 

Sebab dakwah selembut kapas dan sehalus sutra pun akan tetap terasa setajam duri, Bagi mereka yang menolak kebenaran.

Semoga Allah ﷻ memberikan kita Taufiq dan Hidayahnya agar kita dapat menerima kebenaran.

Habibie Quotes, 16/02/2022