Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2023

Kezoliman Karena Sandal

Salah satu kezoliman adl ketika kita memakai sendal kemasjid tp kita wudhu dg sandal org tanpa ijin maka ini kezoliman. bisa sj yg empunya jengkel krn basahnya. jd pakailah sandal sendiri. kalopun tdk pakai sendal sndiri pakailah sendal yg disediakan masjid,atau punya org lain atau teman dg izin tentunya. Semoga kita dihindarkan dari perbuatan zolim sekecil apapun.

Cara Menghidupkan Lailatul Qadar

Keistimewaan terbesar yang terdapat pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah lailatul qadar. Lailatul qadar merupakan malam diturunkannya Alquran. Malam tersebut istimewa karena ia lebih baik dibandingkan 1000 bulan sebagaimana firman Allah Ta’ala, إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Para malaikat dan ar-Ruh (Jibril) turun dengan izin Rabb-nya untuk mengurus setiap urusan. Keselamatan pada malam itu hingga terbit fajar.” (QS. Al-Qadr : 1-5) Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih bersemangat untuk beribadah ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan dalam rangka mencari lailatul qadar. ‘Aisyah ra

KEADAAN ORANG YANG TIDAK BERPUASA BEBERAPA TAHUN TANPA UDZUR

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah Ta’ala ditanya,  Apa hukumnya seorang muslim yang telah melalui beberapa bulan dari ramadhan maksudnya beberapa tahun tanpa berpuasa, tapi ia melakukan kewajiban-kewajiban lainnya, dan ia tidak memiliki halangan (udzur) untuk berpuasa. Apakah ia harus mengaqadha’nya bila bertaubat? Maka beliau menjawab:  “(pendapat) yang shahih bahwasanya ia tidak harus mengqadha bila bertaubat. Disebabkan setiap ibadah yang telah ditentukan waktunya, dan seseorang mengkahirkannya dari waktunya tanpa udzur maka Allah tidak akan menerima amalannya itu. Sehingga tidak ada faedahnya bila pun ia mengqadha.  Akan tetapi wajib baginya untuk bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla dan memperbanyak amal shalih. Barangsiapa yang bertaubat maka Allah akan menerima taubatnya.” Sumber: Majmu' Fatawa wa Rasail Ibnu Utsaimin (19/87) Diterjemahkan Oleh: Tim Warisan Salaf

GHIBAH ITU MENGOYAK PUASA

Sebagian Salaf mengatakan: ‏الغيبة تخرق الصيام، والاستغفار يرقعه، فمن استطاع منكم أن لا يأتي بصوم مخرق فليفعل. "Ghibah mengoyak puasa, dan istighfar menambalnya, maka siapa diantara kalian yang mampu untuk tidak membawa puasa yang terkoyak, hendaklah dia lakukan." Jami’ul Ulum wal Hikam, hlm. 

I' T I K A F

“Dari Ibnu Rajab rahimahullah, Syaikh Dr. Shalih al-‘Ushaimy berkata:  الاعتكاف هو قطع العلائق عن الخلائق للاشتغال بخدمة الخالق  “I’tikaf itu sejatinya ialah memutus berbagai hubungan dengan para makhluk (yakni manusia), dengan tujuan untuk menyibukkan diri melayani Sang Khaliq.”  والمراد بالخدمة: العبادة، والتعبير بها أكمل  Dan yang dimaksud "melayani" di sini yaitu beribadah, dan ungkapan "melayani" itu lebih lengkap.  الذي يلزم مسجدا وهو مشتغل بالكلام مع الناس والعبث ويقضِّي وقته بالطعام والنوم واستعمال الانترنت ونحو ذلك فإنه لا يسمى اعتكافا، بل يسمى إقامة، وهو يخدع نفسه، وينبغي تنزيه المسجد عن هذه الأحوال الرديئة.  Orang yang menetap di masjid namun ia sibukkan dengan obrolan bersama orang-orang dan hal sia-sia, bahkan ia habiskan waktunya dengan makan dan tidur, asyiknya berselancar di internet, dan sebagainya, maka ini sejatinya tidak disebut i’tikaf, tapi menumpang tinggal (di masjid), dan (orang seperti itu) menipu dirinya sendiri. Karena seharusnya masjid i

20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan

Berikut ini 20 Amalan Ringkas di Bulan Ramadhan yang bisa kita lakukan untuk menggapai kesempurnaan pahala di bulan ramadhan :  1. Segera bangun di waktu sahur, berdzikir, dan melakukan sholat malam. 2. Makan sahur dan berharap keberkahan dari sahur tersebut. 3. Memperbanyak istighfar dan membaca Al-Qur'an sampai terdengar adzan subuh. 4. Mulai berpuasa sejak masuknya fajar shodiq (ditandai dengan adzan subuh) 5. Menjawab adzan dan melaksanakan sholat sunnah fajar (qobliyah subuh) dua rakaat. 6. Bagi laki-laki hendaknya melaksanakan sholat berjama'ah di masjid selama tidak ada udzur 7. Berdzikir di masjid sampai terbit matahari. 8. Beraktivitas dan bekerja dengan mengharap keberkahan di dalamnya. 9. Mengerjakan sholat dhuha  10. Memperbanyak sedekah meski hanya seribu rupiah 11. Menjaga diri dari perkataan sia-sia, buruk, dan perbuatan haram lainnya. 12. Memperbanyak membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan amal sholih lainnya. 13. Memberi makan bagi orang yang berpuasa. 14. Mempe

Website Kajian Sunnah

Silahkan Klik :  Disini Fastabiqul Khairat Rasulullah  Shallallaahu'alaihiwassalam  bersabda, " Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka" ( HR Muslim No.2674 ) Andaikata seorang muslim tidak memberi nasihat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para pemberi nasihat.  (Nasihat Al-Imam  Hasan Al Bashri rahimahullah) Semoga para Ustadz Salaf Senantiasa dilindungi oleh Allah Subkhanahuwata'ala dimudahkan dalam berdakwah. Semoga Bermanfaat, Silahkan Share Untuk mendapatkan pahala jariyahnya. Simak Juga Artikel Kami Lainnya di Channel Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCpChB_DRySoQ-yaw21oyBWg Play List Kajian Sunnah di Youtube : https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ Semoga Bermanfaat