Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2023

﷽ Di Antara Keuntungan Membagi Postingan Dakwah Di Medsos

 Ⓜ️𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐟 ﷽ Di Antara Keuntungan Membagi Postingan Dakwah Di Medsos Saat ini kita hidup di era digital. Semua orang bisa punya media sendiri untuk berbagi informasi dan bahkan memviralkan suatu kejadian. Semua muslim pun bisa dakwah digital. Media yang bisa dikelola semua orang itu adalah media sosial, seperti Telegram, Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, plus situs web pribadi atau blog. Medsos itu pula menjadi sarana dakwah paling efektif saat ini. Kita pun harus memanfaatkannya untuk melaksanakan kewajiban dakwah. Semua muslim wajib berdakwah Semua muslim wajib berdakwah. Kewajiban dakwah bagi setiap muslim antara lain disebutkan dalam QS Al-Ashr 1-3. وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3) "Demi masa, bahwa sesungguhnya segala manusia itu selalu dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan yang beramal saleh, dan yang wasiat-mewasiati dengan keb

HIMBAUAN WALISANTRI

 9  HIMBAUAN UNTUK WALISANTRI : 1. Jika di pesantren putra-putri kita mengadu ini itu, kita cukup dengarkan saja lalu kita pasrahkan segalanya kepada Allah, berdoalah agar Allah kuatkan dan Allah berikan penjagaan terbaiknya. 2. Tidak semua yg diceritakan itu benar. Tabayyunlah, klarifikasilah. Mungkin ada benar nya namun seringkali dilebih-lebihkan 3. Tahun pertama mondok sangat wajar tidak betah atau kadang betah namun belum goyah, jadi tolong kuatkan dan yakinkan hati Ananda 4. Seringkali karena ingin dimaklumi kalau putra-putri kita tidak betah, maka dibuatlah aduan demi aduan, keluhan demi keluhan. Supaya orang tua nya memaklumi dirinya kalau harus berhenti pesantren 5. Anak yang dimanja dg dimaklumi keluhannya tentang kekurangan pesantrennya, jangan heran apabila anak itu akan menuntut untuk selalu dimaklumi dalam segala hal di kehidupan bermasyarakatnya nanti. 6. Anak yang tidak betah cenderung akan melakukan segala cara agar orang tua nya mengikhlaskannya berhenti mondok, terma

Keutamaan Menyelesaikan Kesulitan Seorang Mukmin

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat. Siapa yang menutupi seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya." (HR. Muslim no. 2699) Hadits ini menunjukkan bahwa pada hari kiamat ada kesulitan. Bahkan Allâh Azza wa Jalla menyebutkan hari kiamat sebagai hari yang sulit bagi orang-orang kaf

BAHAYA TIDAK SEGERA MEMBAYAR HUTANG PADAHAL MAMPU

Ⓜ️𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐒𝐮𝐧𝐧𝐚𝐡 𝐍𝐚𝐛𝐢 Oleh : Ustadz Dr. Raehanul Bahraen, MSc, Sp.PK  Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas terkait hutang dalam islam. Semoga pembahasan hutang dalam islam ini bisa bermanfaat untuk kita semua. *■ PUNYA HARTA NAMUN TIDAK BERSEGERA MEMBAYAR HUTANG* Mungkin ada orang yang punya hutang pada orang lain, ketika ia punya uang untuk membayar dan mampu, ia tidak segera melunasinya. Ia malah sibuk membeli kebutuhan tersier/mewah bahkan pamer. Ini tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Agama islam menekankan bahwa yang namanya hutang itu adalah darurat. Tidak bermudah-mudah berhutang dan hanya dilakukan di saat sangat dibutuhkan saja. Jika sudah mampu membayar, maka segera bayar. Jika sengaja memunda membayar hutang padahal mampu ini adalah kedzaliman. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,  ﻣَﻄْﻞُ ﺍﻟْﻐَﻨِﻰِّ ﻇُﻠْﻢٌ ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺃُﺗْﺒِﻊَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻠِﻰٍّ ﻓَﻠْﻴَﺘْﺒَﻊْ ‏ Penundaan (pembayaran hutang dari) seorang yang kaya adalah sebuah kela

Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Sejak Kecil

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Menjaga Wibawa Pasangan Didepan Anak

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Jihad dijalan Allah

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Hukum Memajang Ayat Al Qur'an didinding

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Dibalik Segala Sesuatu Yang Belum Sempurna Ada Kebaikan Yang Allah Inginkan Untuk Kita

“Semua takdir Allah itu baik” Semua takdir itu baik. Ada hikmah di balik itu. Yang merasakan jelek adalah kita. Allah itu sama sekali tidak berbuat jelek. Takdir Allah tidaklah kejam. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‎عَجِبْتُ لِلْمُؤْمِنِ، إِنَّ اللهَ لاَ يَقْضِي لِلْمُؤْمِنِ قَضَاءً إِلَّا كَانَ خَيْرًا لَهُ “Aku begitu takjub pada seorang mukmin. Sesungguhnya Allah tidaklah menakdirkan sesuatu untuk seorang mukmin melainkan pasti itulah yang terbaik untuknya.” (HR. Ahmad, 3:117. Syaikh Syuaib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini sahih). Referensi: https://rumaysho.com/28668-semua-takdir-itu-baik.html bimbinganislam.com | Follow IG, FB, TWT, TG, YT : Bimbingan Islam

Hakikat Radikalisme

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Berkenalan Dengan Syaikh Abdul Qodir Jailani

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Muhasabah Diri Sebelum Tidur

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Baca Al qur'an Lebih Baik dikeraskan Atau Lirih

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Peringatan Keras Bagi Pengumpul Donasi

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Bab Haidh

  Artikel Lainnya : > Meninggalkan Sholat > Durhaka Kepada Orang Tua > Mengusap Khuf dan Pembatal Wudhu >  Keutamaan Azan >  Sampai Kapan Mengejar Dunia >  Sakaratul Maut dan Perjalanan Setelah Kematian >  Sabar dan Syukur yang Indah >  Rumah yang Paling Rapuh >  Pilih Dunia Atau Akhirat >  Tanya Jawab Bekal Sholat >  Imam dan Makmum >  Sholat Ketika Sedang Musafir >  Sholat Sunnah Harian >  Sujud Sahwi >  Syarat Wajib Rukun dan Sunnah Sholat >  Judi dan Menurunkan Takaran Timbangan >  Mencela Para Sahabat Nabi

Apakah Jin bisa Membunuh Manusia?

Ustadz Ammi Nur Baits - Mar 20, 2014  Pertanyaan: Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. apakah jin bisa membunuh manusia? Dari sdr. Muhamad W Jawaban: Wa alaikumus salam warahmatullahi wabarakatuh Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Terdapat riwayat, bahwa sahabat Sa’d bin Ubadah radhiyallahu ‘anhu meninggal karena dipanah oleh jin. Namun riwayat ini diperselisihkan kebenarannya. Ibnu Abdil Bar menceritakan kisah kematian sahabat Sa’d bin Ubadah, ولم يختلفوا أنه وجد ميتا في مغتسله وقد اخضر جسده Para ahli sejarah bersepakat bahwa beliau ditemukan telah meninggal di tempat mandinya, dan jasadnya telah menghijau. Kemudian, Ibnu Abdil Bar mengatakan, ولم يشعروا بموته حتى سمعوا قائلا يقول؛ ولا يرون أحدا قتلنا سيد الخزرج سعد بن عبادة * رميناه بسهم فلم يخطئ فؤاده Mereka tidak ada yang tahu tentang kematian Sa’d bin Ubadah, hingga mereka mendengar ada sosok tanpa jasad yang mengucapkan bait syair: "Kami telah membunuh pemuka Khazraj, Sa’d bin Ubadah Kami l

Berbakti Kepada Ibu

Yang Kami Butuhkan Adalah Kehadiranmu, Bukan Uang atau Hartamu, Pulanglah Nak. Ibumu Rindu! ”Pulanglah meski tak membawa harta melimpah” Jangan Sia-siakan Kesempatan Berbakti Kepada Ibu Berbaktilah kepada kedua orang tua kita, terutama ibu, karena berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang paling mudah memasukkan seseorang ke surga. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪُ ﺃَﻭْﺳَﻂُ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻓَﺈِﻥْ ﺷِﺌْﺖَ ﻓَﺄَﺿِﻊْ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟْﺒَﺎﺏَ ﺃَﻭِ ﺍﺣْﻔَﻈْﻪُ Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya. (HR. Ahmad, hasan) Maksud pintu yang paling tengah adalah pintu yang paling mudah dimasuki. Perhatikan jika ada tembok di depan kita, lalu ada pintu di tengah, di samping pinggir kanan dan kiri, tentu secara psikologi kita akan pilih yang tengah karena mudah untuk memasukinya. Mengapa mudah berbakti pada orang tua, terurama ketika mereka sudah tua? Karena orang yang sudah tua sudah tidak mengingi

Akibat Beramal Tanpa Tuntunan

Sembarangan Saja Beramal Tanpa Tuntunan Yang Benar, Khawatirnya Amalannya Sia-Sia Belaka Allah ‘Azza wa Jalla berfirman; قُلْ هَلْ نُنَبِّئُكُمْ بِالْأَخْسَرِينَ أَعْمَالًا الَّذِينَ ضَلَّ سَعْيُهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ يَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ يُحْسِنُونَ صُنْعًا “Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya.” (QS. Al Kahfi: 103-104) Dahulu sahabat Ibnu Mas’ud pernah berkata pada orang yang amalannya mengada-ada, tanpa pakai tuntunan padahal niatan orang tersebut benar-benar baik, وَكَمْ مِنْ مُرِيدٍ لِلْخَيْرِ لَنْ يُصِيبَهُ “Betapa banyak orang yang menginginkan kebaikan, namun tidak mendapatkannya.” (HR. Ad Darimi 1/79, Sanadnya Jayyid). bimbinganislam.com | Follow IG, FB, TWT, TG, YT : Bimbingan Islam

Ini dia Penyebab Penyakit Kanker,Diabetes,Stroke Dan Lain Lain

  Rasulullah Shallallaahu'alaihiwassalam bersabda : " Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka" ( HR. Muslim : 2674 ) Andaikata seorang muslim tidak memberi nasihat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yang sempurna, niscaya tidak akan ada para pemberi nasihat.  (Nasihat Al-Imam  Hasan Al Bashri rahimahullah) Semoga Bermanfaat, Silahkan Share Untuk mendapatkan pahala jariyahnya. Simak Juga Artikel Kami Lainnya di: https://www.youtube.com/playlist?list=PLIJQYJ-Cz_XkX6L_nhAGqOAX9FX9MDKQQ YT Search : @DUNIA-AKHIRAT

Diberi Rezeki Dan Ditolong Karena Orang-Orang Lemah Dan Miskin Di Sekitar Kalian

Raehanul Bahraen - 2 April 2014  kita sering meremehkan orang -orang miskin dan lemah, padahal kita diberikan pertolongan dan rezeki karena keberadaan mereka. salah satunya adalah dengan lingkungan orang miskin disekitar kita, maka kita akan banyak bersyukur karena sering melihat ke bawah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَبْغُوْنِي الضُّعَفَاءَ،  فَإِنَّمَا  تُرْزَقُوْنَ  وَتُنْصَرُوْنَ بِضُعَفَائِكُمْ “Carilah keridhaanku dengan berbuat baik kepada orang-orang lemah kalian, karena kalian diberi rezeki dan ditolong disebabkan orang-orang lemah kalian.”[1] Dalam riwayat Nasa’i, إِنما ينصُر الله هذه الأمةَ بضعيفها: بدعوتِهم، وصلاتِهم، وإِخلاصهم “Sesungguhnya Allah akan menolong umat ini dengan sebab orang-orang yang lemah dari mereka, yaitu dengan doa, sholat dan keikhlasan mereka.” [2] Ibnu Hajar Al-Asqalani menukilkan penjelasan Ibnu Batthal rahimahullah, تأويل الحديث أن الضعفاء أشد إخلاصا في الدعاء، وأكثر خشوعا في العبادة لخلاء قلوبهم عن التعلق بزخرف الدنيا ” .ولذل

Kemerdekaan adalah merupakan salah satu nikmat besar yang Allah berikan kepada hamba-hambaNya

Kemerdekaan adalah merupakan salah satu nikmat besar yang Allah berikan kepada hamba-hambaNya. Maka kewajiban para hamba ketika Allah berikan kepada mereka nikmat tersebut untuk mensyukurinya dan bukan mengkufurinya. Karena sesungguhnya syukur itulah yang akan menambah kenikmatan sedangkan kufur itu mencabut kenikmatan. Allah Ta’ala berfirman: لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ “Jika kalian bersyukur maka pasti Aku akan tambahkan untuk kalian, tapi jika kalian kufur sesungguhnya adzabKu sangat keras.” (QS. Ibrahim[14]: 7) Bahwasannya ketika nikmat itu kita hadapi dengan kufur kepada Allah, Allah pasti bisa mencabut kenikmatan tersebut. Tapi ketika nikmat itu kita syukuri dengan taat kepada Allah, dengan kita berusaha untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala, Allah pasti akan tambahkan kenikmatan itu dengan kenikmatan yang lainnya. Maka saudaraku, Jangan jadikan kemerdekaan sebagai tempat untuk

Terlihat Seperti Pengobatan Islami Tetapi Hakikatnya Kesyirikan

 Ⓜ️𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐟 *بِسْــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 📚  Terlihat Seperti Pengobatan Islami Tetapi Hakikatnya Kesyirikan [Rubrik: Faidah Ringkas] Kita patut senang dan bersyukur jika dewasa ini metode pengobatan semakin berkembang, banyak pintu yang mengantarkan kaum muslimin mendapatkan kesehatan. Namun dari sekian metode pengobatan tersebut, kaum muslimin harus benar-benar waspada terhadap pengobatan yang berkedok agama yang dilakukan oleh para dukun yang ajarannya justru bertentangan dengan syariat. Penampilan yang terkesan Islami, berpakaian layaknya ulama dengan gamis dan jenggot, ditambah simbol-simbol yang digunakan diambil dari ayat-ayat suci Al-Quran, semakin menambah tipu muslihat para dukun yang tidak sesuai syariaf dalam menjalankan aksinya. Akhirnya orang-orang awam semakin terkecoh. Terkadang ritual yang dipergunakan berupa amalan-amalan dzikir berbahasa Arab yang tidak ada tuntunannya dari Al-Quran maupun Sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasalla

Kebanyakan Manusia

ﺑِﺴْﻢِاللّٰهﺍﻟﺮَّﺣْﻤٰﻦِﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ "Saudaraku mari kita awali hari ini dengan Do'a" اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً "Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa" “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.” (HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah) Syeikh Utsaimin rahimahullah berkata, “Kebanyakan manusia  beriman ketika dalam kondisi lapang, namun ketika Allah mengujinya dengan musibah, ia berbalik arah, sampai-sampai ada yang murtad, kufur, bahkan menentang takdir dan ketentuan Allah.”  (Syarah Riyadush Sholihin 1/540) Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (Al Hajj :