Skip to main content

Posts

Beriman Kepada Kitab

Arti iman kepada kitab adalah membenarkan dengan penuh keyakinan bahwa Allaah menurunkan kitab-kitab kepada para rasul dalam memberi petunjuk kepada manusia. Allaah berfirman dalam QS. An-Nisaa' ayat 136, yang artinya : " Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allaah dan easul-Nya dan kepada kita yang Allaah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allaah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allaah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." Allaah memerintahkan manusia agar beriman kepad-Nya, kepada Rasul-Nya, dan kepada kitab-Nya yang diturunkan kepada Rasulullaah yakni Al-Qur'an. Juga kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al-Qur'an.  Rasulullaah bersabda, yang artinya : " Yaitu hendaklah engkau beriman kepada Allaah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan beriman kepada takdir yang baik maupun buruk.&quo

Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa

Allaah telah mewajibkan umat nabi Muhammad untuk melaksanakan puasa dengan smepurna, yaitu dengan melaksanakan puasa sebaik / sesempurna mungkin dan meninggalkan hal-hal yang bisa membatalkan puasa. Pembatal  puasa antara lain : 1. Makan dan minum dengan sengaja pada siang hari Allaah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 187 yang artinya : " Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai ( datang) malam" 2. Memasukkan air sampai ke dalam tenggorok Hal ini bisa terjadi  saat sedang mandi, menyelam dikolam, sungai, danau, laut atau sumber air lainnya. Juga bisa terjadi saat memasukkan air kehidung terlalu semangat/kuat saat berwudhu. Rasulullah bersabda, yang artinya : " Dan hiruplah air itu dengan semangat (dalam berwudhu ), kecuali ketika kamu dalam keadaan puasa." ( HR. Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah, Tirmidzi, dan lain-lain ) Tetapi jika air masuk ke kerongkongan tanpa disengaja maka puasa tidak batal. 3. Keluar darah Haid dan Nifas Seorang wanita yang datang bulan

Beriman Kepada Malaikat

Malaikat merupakan salah satu mahluk Allaah yang diciptakan dengan tujuan khusus untuk taat dan beribadah serta mengerjakan semua tugas -tugas dari Allaah. Allaah berfirman dalam QS Al-Anbiya' :  19-20, yang artinya : " Dan kepunyaan-Nyalah segala yang dilangit dan dibumi dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk memybah-Nya dan tiada (pula) merek letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya." Malaikat tercipta dari nur (cahaya). Mereka bukan laki-laki dan bukan wanita, tidak butuh makan dan minum, sangat perkasa, tidak sama dengan manusia,, hewan, maupun jin. Iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Iman kepada malaikat yaitu meyakini bahwa Allaah mempunyai para malaikat yang diciptakan dari nur, selalu taat kepada perintah Allaah, tidak pernah durhaka kepada-Nya. Allaah berfirman, dalam QS. (Al-Baqarah :285) "Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya,

Tathayyur

Pengertian tathayyur / thiyaroh adalah : mempercayai adanya kejadian tertentu yang dapat menyebabkan sial/celaka. Contoh : 1. Jika seseorang mendengar suara burung hantu, kemudian meyakini akan ada malapetaka/bahaya dikeluarganya. 2. Seseorang dalam perjalanan keluar kota, tiba tiba kopyahnya terjatuh atau melihat ular besar lewat jalan atau melihat mayat sedang disusung kekuburan. Lalu dia meyakini bahwa kejadian tersebut menyebabkan kepergiannya keluar kota akan mendatangkan kesialan, akhirnya ia membatalkan kepergiannya. Rasulullaah melarang tathayyur, beliau bersabda : " Tidak ada penularan penyakit ( dengan sendirinya), bertathayyur , menganggap sial burung malam, dan bulan shafar."(HR.Al-Bukhari dan Muslim). Sedangkan hukum bertathayyur adalah syirik, Rasulullaah bersabda :  " Thiyaroh adalah syirik, thiyaroh adalah syirik, dan tiada seorangpun diantara kita kecuali (telah terjadi dalam hatinya sesuatu dari hal ini ), hanya saja Allaah menghilangkannya dengan taw

Bahaya Jimat

 Jimat dalam bahasa arab di sebut dengan tamimah yaitu benda apa saja yang dipercaya dapat menolak bala, bencana dan mendatangkan manfaat. Biasanya jimat diletakkan ditubuh manusia, dengan dikalungkan dileher, didalam saku, dompet atau dalam bentuk benda seperti cincin,keris,sabuk, gelang, dan lain-lain. Jimat biasanya juga dikalungkan di leher hewan, diletakkan di bagiana tertentu didalam atau diluar rumah.  Hukum jimat, adalah syirik (menyekutukan Allaah atau lawannya dari manauhidkan /mengesakan Allaah. Rasulullaah bersabda : " Sesungguhnya jampi-jampi,jimat-jimat, dan guna-guna itu adalah syirik." ( HR. Ahmad dan Abu Dawud ) Bagaimana sikap orang yang beriman terhadap jimat, bagi orang musyrik merekan menyatakan bahwa jimat itu sakti dan mempunyai kekuatan ghaib, dapat menolak bahaya, dan mendatangkan manfaat atau keuntungan. Hal itu hanyalah anggapan orang yang berbuat syirik saja. Anggapan itu berasal dari bisikan syetan yang berusaha menipu manusia agar menjadi musyr

Hak-hak Istimewa Allaah

 Bahwasanya semua ibadah adalah hak istimewa Allaah saja. Seperti shalat,puasa,zakat,dan doa. Ibadah-ibadah tersebut hanya boleh ditujukan kepada Allaah saja. 1. Berkurban Berkorban adalah menyembelih binatang (onta,sapi, atau kambing) pada hari raya idul adha dan pada hari-hari tasyrik (tanggal 11,12,13 dzulhijjah) dengan tujuan melaksanakan perintah Allaah dan mencari ridha-Nya. Dan setiap menyembelih hewan harus memulainya dengan mengucapkan "Bismillaahi wallaahu akbar" 2. Nadzar Nadzar atau janji pada diri sendiri untuk melaksanakan satu jenis ibadah. Seperti orang yang berjanji akan puasa pada hari senin jika lulus ujian. Janji itu harus dia penuhi karena Allaah. Dan bila tidak dipenuhi maka dia berdosa. Dan nadzarnya jika bukan karena Allaah atau untuk selain Allaah maka dosanya lebih besar, karena merupakan perbuatan syirik. 3. Sumpah Jika bersumpah harus dengan nama Allaah seperti "demi Allaah" , "demi Tuhanku" dan sebagainya. Tidak boleh bersump

Keutamaan dan Kemuliaan Doa

Adapun keutamaan dan kemuliaan doa antara lain : 1. Doa adalah Ibadah Firman Allaah QS. Ghafir : 60, yang artinya : " Dan Tuhanmu berfirman : "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina dina" Dan yang dimaksud doa dalam ayat diatas adalah adalah doa yang bersifat permohonan, dan berdoa lebih khusus dari beribadah, artinya barang siapa sombong tidak mau beribadah, karena sombong pasti tidak mau berdoa, dengan demikian ancaman ditujukan kepada orang yang meninggalkan doa karena sombong. Rasulullaah bersabda : " Doa adalah ibadah "( HR. Abu Dawud, Tirmidzi) 2. Ibadah yang paling mulia disisi Allaah Rasulullaah bersabda : " Tidak ada sesuatu yang paling mulia disisi Allaah daripada doa" (HR. Tirmidzi) 3. Allaah murka dengan orang-orang yang meninggalkan doa Rasulullaah bersabda : " Barang siapa yang tidak meminta kepada All