Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2024

Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu

Tags : hal yang membatalkan wudhu,yang membatalkan wudhu,hal hal yang membatalkan wudhu,hal yang membatalkan wudhu nu,perkara yang membatalkan wudhu,hal-hal yang membatalkan wudhu,hal yang membatalkan wudhu dan shalat,wudhu,5 hal membatalkan wudhu,hal-hal yang membatalkjan wudhu,hal-hal yang membatalkan wudhu lengkap,hal-hal yang dapat membatalkan wudhu adalah,hal membatalkan wudhu,sebutkan hal-hal yang membatalkan wudhu brainly,membatalkan wudhu  

Hakikat Agama Tasawuf B

Tags : hakikat,kajian tasawuf,tasawuf,ilmu tasawuf,kajian ilmu tasawuf,ilmu hakikat makrifat,live streaming kajian tasawuf,kajian ilmu tasawuf terbaru,live streaming ilmu tasawuf,belajar ilmu tasawuf,tasawuf makrifat,belajar ilmu hakikat makrifat,ceramah tasawuf,belajar ilmu tarekat hakikat makrifat,ngaji tasawuf,hakikat manusia sejati,pengajian tasawuf,syekh fathurahman tasawuf,hakekat rasa,istilah tasawuf,hakikat kehidupan,hakekat ilmu rasa

Hakikat Agama Syiah B

Tags : syiah,agama syiah,hakikat syiah,hakikat,kesesatan syiah,agama,ceramah agama,ceramah agama islam,ajaran syiah,aliran syiah,ilmu hakikat.,islam syiah,syiah sesat,syiah kafir,syiah dua belas imam,syiah sahabat,mengapa syiah ditolak,penganut syiah,aliran sesat syiah,hakikat agama syiah a || al ustadz yazid bin abdul qadir jawas hafidzahulloh,syiah yang sekarang,penyimpangan syiah,agama islam,tokoh syiah,syiah kuala,video kesesatan syiah

Hak dan Kewajiban Suami Istri

Tags : hak dan kewajiban suami istri,hak dan kewajiban,kewajiban suami,hak dan kewajiban istri,hak dan kewajiban suami,kewajiban suami istri,kewajiban suami kepada istri,kewajiban istri terhadap suami,kewajiban suami terhadap istri,hak dan kewajiban suami isteri,hak dan kewajiban suami istri dalam islam,hak dan kewajiban suami istri abdul somad,suami istri,hak dan kewajiban suami istri khalid basalamah,hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tangga,kewajiban istri

ADAB KELUAR RUMAH UNTUK SHALAT BERJAMAAH DI MASJID

KAJIAN TENTANG ADAB KELUAR RUMAH UNTUK SHALAT BERJAMAAH DI MASJID Pembahasan kita kali ini mengenai adab-adab keluar rumah untuk pergi ke masjid demi shalat berjamaah. Shalat adalah amalan yang sangat mulia, hingga segala hal yang berkaitan dengan shalat pun dimuliakan. Masjid, sebagai tempat shalat, menjadi tempat yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,  أَحَبُّ البِلَادِ إلى اللهِ مَسَاجِدُهَا “Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid-masjidnya.” (HR. Muslim). Dan amalan-amalan yang mengantarkan seseorang ke masjid sangat dimuliakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan, ada aturan-aturan dan adab-adab yang harus diperhatikan ketika hendak pergi ke masjid. Ini menunjukkan betapa pentingnya shalat di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu perhatikanlah ibadah shalat ini dengan sebaik-baiknya, sebagaimana Allah memperhatikan ibadah shalat dengan sangat baik. Jangan asal-asalan dalam menjalankan ibadah

Hukuman Untuk Orang-Orang Dzalim

Di sini kita akan berbicara tentang bab hukuman apa yang diberikan kepada orang-orang yang dzalim. Kita melihat di muka bumi ini ada banyak kedzaliman terjadi. Di sekitar kita, mungkin di keluarga, di kampung, di kota, atau mungkin di negeri kita. Kadang-kala kita yang didzalimi atau tetangga, atau manusia lain yang didzalimi. Kecintaan kepada harta, tahta, atau wanita membuat sebagian orang lupa tata krama dan hak asasi manusia. Seakan-akan hanya dia yang manusia di muka bumi ini. Dengan kekuatannya dan jabatannya, dia mengambil hak-hak orang lain. Tatkala ambisi dunia telah membara di dalam jiwa, maka yang ada adalah bagaimana dia senang. Allah ‘Azza wa Jalla mengharamkan kedzaliman atas diriNya dan mengharamkan kedzaliman di antara hamba-hambaNya. Kalau kita membaca Al-Quran, kita akan menemukan banyak ayat yang berkaitan dengan kedudukan kedzaliman ini. Pada pertemuan sebelumnya, kita membaca firman Allah, bahwa Allah memerintahkan agar kita berlaku adil, berbuat baik, dan berbagi

Ganjaran Menolong Orang Lain

 

Bab Bersin

 

Shalat Membawa kepada Semua Kebaikan

Pelajaran keempat dari membaca kisah Nabi Syuaib ‘Alaihish Shalatu was Salam adalah, barang siapa yang shalatnya bagus, maka kehidupannya di dunia dan di akhirat menjadi bagus. Jadi, kalau ingin kehidupan di dunia dan akhirat baik, perhatikan shalat. Ini sangat bermanfaat kalau diperhatikan, dicatat, dimasukkan ke hati, kemudian diamalkan. Shalat semuanya baik. Sudah dibahas (pada kajian sebelumnya) di antara keutamaan shalat, yaitu mendorong orang yang melakukannya kepada semua kebaikan. Kemudian, shalat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, mensucikan dari akhlak yang tercela dan sifat-sifat yang buruk, begitu juga shalat bisa mensucikan dari dosa dan maksiat. Sampai Rasul kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Apa pendapat kalian kalau ada sungai di depan pintu salah satu rumah kalian, kemudian dia mandi setiap hari dari sungai itu? Apakah akan ada sisa dari kotorannya?” Para sahabat menjawab, “Tidak akan ada kotoran pada badannya.” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Salla

Perintah Mendoakan Orang yang Bersin

Kita sampai pada Bab 416, bab ini melanjutkan pembahasan dari bab sebelumnya mengenai adab bersin, khususnya tentang doa yang dianjurkan untuk orang yang bersin. Imam Bukhari menyebutkan beberapa hadits terkait hal ini. Dari Al-Barra’ bin Azib berkata, أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم بسبع ونهانا عن سبع أمرنا بعيادة المريض واتباع الجنائز وتشميت العاطس وابرار المقسم ونصر المظلوم وإفشاء السلام وإجابة الداعي ونهانا عن خواتيم الذهب وعن آنية الفضة وعن المياثر والقسية والإستبرق والديباج والحرير “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kepada kami dengan tujuh hal dan melarang kami dengan tujuh hal. Beliau telah memerintahkan kepada kami untuk menjenguk orang sakit, mengikuti jenazah, menjawab orang bersin, memenuhi sumpah, menolong orang yang dizalimi, menyebarkan salam, dan menghadiri undangan. Beliau melarang kami untuk memakai cincin emas, menggunakan wadah dari perak, menggunakan bantal dari sutra, memakai kain dari katan (flax), memakai kain dari istabraq (sutra tebal),

MENGHADAPI MAKAR MUSUH-MUSUH ISLAM – TAFSIR SURAH ALI IMRAN 54

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah mengambil beberapa faedah dari ayat yang telah kita sebutkan pada kajian sebelumnya. Beliau berkata bahwa faedah-faedah dari firman Allah, “وَمَكَرُوا وَمَكَرَ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ“ (QS. Ali Imran [3]: 54) yang berarti “Mereka bermakar, dan Allah pun bermakar, dan Allah adalah sebaik-baik pembalas makar,” di antaranya adalah: Faedah pertama, musuh-musuh para rasul akan terus melakukan tipu muslihat dan makar untuk mencelakakan para rasul. Tentunya, mereka juga akan terus bermakar terhadap para pengikut rasul. Ini adalah sesuatu yang pasti terjadi. Orang-orang yang berdakwah kepada tauhid, sunnah, dan yang haq tidak akan dibiarkan oleh mereka yang memusuhi Islam, terutama orang-orang Yahudi dan Nasrani. Orang-orang Yahudi, misalnya, mereka sadar bahwa kejayaan Islam terletak pada tauhid dan sunnah, maka mereka berusaha untuk memadamkan tauhid dan sunnah. Kewajiban kita adalah menghadapi makar-makar mereka dengan car

Shalat Berjamaah bagi Wanita

  KAJIAN TENTANG SHALAT BERJAMAAH BAGI WANITA Pada pertemuan sebelumnya, kita telah membahas tentang hukum shalat berjamaah. Hukum shalat berjamaah dibagi menjadi dua, yaitu yang berkaitan dengan laki-laki dan yang berkaitan dengan perempuan. Untuk laki-laki yang sudah mencapai usia baligh dan berakal sehat, artinya dia seorang mukalaf, maka dia diwajibkan untuk melakukan shalat berjamaah. Kewajiban ini menurut pendapat yang paling kuat adalah fardhu ‘ain, bukan fardhu kifayah. Adapun shalat berjamaah bagi kaum perempuan juga disyariatkan, tetapi tidak mencapai derajat wajib, apalagi fardhu ‘ain. Hal ini didasarkan pada dalil-dalil khusus yang menunjukkan bahwa kaum perempuan tidak diwajibkan untuk shalat berjamaah di masjid. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: لَا تَمْنَعُوا إِمَاءَ اللهِ مَسَاجِدَ اللهِ، وَبُيُوتُهُنَّ خَيْرٌ لَهُنَّ “Janganlah kalian melarang hamba-hamba Allah yang wanita dari masjid-masjid Allah, akan tetapi rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi

Ujian yang Dihadapi Nabi Yusuf dengan Imra’atul Aziz

Kita akan memasuki kisah Nabi Yusuf ‘Alaihis Salam berikutnya, yang terdapat di halaman 297, yaitu ujian kedua yang dihadapi oleh Nabi Yusuf dengan Imra’atul Aziz, istri seorang pembesar Mesir. Allah Ta’ala berfirman dalam Surah Yusuf ayat 19: وَجَاءَتْ سَيَّارَةٌ فَأَرْسَلُوا وَارِدَهُمْ فَأَدْلَىٰ دَلْوَهُ ۖ قَالَ يَا بُشْرَىٰ هَٰذَا غُلَامٌ ۚ وَأَسَرُّوهُ بِضَاعَةً ۚ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَعْمَلُونَ “Kemudian datanglah serombongan musafir, mereka mengutus seorang pengambil air untuk mengambil air, maka dia menurunkan timbanya. Dia berkata, ‘Kabar gembira! Ini ada seorang anak muda!’ Mereka menyembunyikannya sebagai barang dagangan. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (QS. Yusuf [12]: 19) Kisah ini menceritakan bahwa setelah Nabi Yusuf dilemparkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya, datanglah sekelompok musafir yang menemukan beliau. Mereka mengutus salah seorang dari mereka untuk mengambil air. Ketika orang tersebut menurunkan timba ke dalam sumur, dia menemu

73 Dosa Riba

Tags : #riba,dosa riba,azab dosa riba,dosa makan riba,dosa hutang riba,dosa pelaku riba,ancaman dosa riba,dosa pemakan riba,riba,10 dosa pelaku riba,besarnya dosa riba,dosa,dosa makan uang riba,masalah riba,dosa riba dalam islam,dosa riba pegawai bank,dosa dan azab pelaku riba,apakah dosa riba itu haram,gambaran dosa pelaku riba,dosa dan siksa pemakan riba,dosa zina,hukum riba,dosabesar,dosa riba lebih berat dari zina,dosa besar,Tags : bunga dari dan untuk anggota,masjid,hukum bunga koperasi,renovasi masjid,lagu kanak kanak islam,lagu kanak kanak islami,bagaimanakah hukum bangunan diatas kuburan?,bocah kegirangan,kajian agama adalah,pengajian,pengajian islam,kajian agama islam,kartun,kajian ust adi hidayat,kajian tafsir al quran,kangen band ijab kabul video klip asli,kembang api,kangen band,kajian agama islam terbaru,kajian agama islam terkini,kajian islam,palu mengaji,bahaya riba,bahaya riba dunia akhirat,akhirat,riba rugi dunia dan akhirat,rugi dunia akhirat,karma dunia akhir bagi pe

Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah

  KAJIAN ISLAM ILMIAH TENTANG JANGAN PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH Dari sahabat Abdullah Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anhuma, beliau mengatakan bahwa ada seseorang yang datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, apa itu dosa-dosa besar?” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Dosa-dosa besar adalah mempersekutukan Allah, putus asa dari rahmat Allah, dan putus harapan dari rahmat Allah ‘Azza wa Jalla” (HR. Al-Bazzar). Dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, beliau mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Seandainya orang beriman mengetahui apa yang Allah siapkan dari hukuman, maka tidak seorang pun yang berharap untuk mendapatkan surga-Nya. Dan seandainya orang kafir mengetahui apa yang Allah siapkan dari rahmat dan kasih sayang-Nya, maka tidak akan ada seorang pun yang putus asa dari surga-Nya” (HR. Muslim). Putus asa dan putus harapan dari rahmat Allah ‘Azza wa Jalla adalah sifat yang membinasakan. S

Takut Kemunafikan

  KAJIAN ISLAM ILMIAH TENTANG TAKUT KEMUNAFIKAN Dari sahabat Abdullah ibn Amr ibn Ash radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Empat sifat yang apabila terkumpul pada seseorang, maka dia adalah munafik yang murni. Dan barang siapa memiliki salah satu darinya, berarti dia mempunyai sifat kemunafikan sampai ia meninggalkannya: apabila berbicara, ia berdusta; apabila berjanji, ia mengingkari; apabila diberi amanah, ia berkhianat; dan apabila bertengkar, ia berlebihan.” (HR. Bukhari dan Muslim). Juga dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Ciri orang munafik ada tiga: apabila berbicara, ia berdusta; apabila berjanji, ia menyelisihi; dan apabila diberi amanah, ia berkhianat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata: “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ‘Itulah shalatnya orang munafik. Ia menunggu m

Diharamkannya Laki-laki Berduaan dengan Wanita yang Bukan Mahram

  Kajian kali ini melanjutkan pembahasan bab tentang diharamkannya seorang laki-laki berduaan dengan wanita yang bukan mahramnya. Maksudnya adalah wanita yang tidak memiliki hubungan mahram dengan laki-laki tersebut. Dalam pertemuan sebelumnya, kita telah membahas hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dari Uqbah bin Amir Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: إِيَّاكُمْ وَالدُّخُولَ عَلَى النِّسَاءِ “Waspadalah kalian, janganlah kalian masuk menemui para wanita (yang bukan mahram).” Kemudian, salah seorang dari kaum Anshar bertanya, “Bagaimana pandanganmu, wahai Rasulullah, tentang  al-hamwu  (kerabat suami, seperti ipar atau keponakan)?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: الْحَمْوُ الْمَوْتُ “Kerabat dari suami adalah maut.” (HR. Bukhari dan Muslim). Maknanya, jika seorang istri terfitnah oleh kerabat suami, seperti ipar, ini bisa menghancurkan rumah tangga. Situasi seperti ini berpotensi membawa kepada hal-hal yang bisa membinasakan